PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bentrok antara dua kubu organisasi masyarakat yang terjadi di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), berhasil diredam Batalyon C Brimobda Riau, Selasa (16/1). Sebelumnya diketahui dua kubu ormas sempat bentrok di areal PT NHR.
Hal ini dikarenakan dualisme kepemimpinan pada ormas yang mengalami bentrok.
Komandan Satuan Brimobda Riau Kombes Pol Dwi Yanto mengatakan, pada saat terjadi bentrok dirinya langsung memerintahkan Batalyon C yang berada di Inhu untuk meredam bentrok.
“Memang sempat terjadi bentrok karena dualisme kepemimpinan pada salah satu ormas di sana. Jumlah massa puluhan,” ungkap Kombes Dwi.
Atas kejadian itu, pihaknya menurunkan sebanyak 42 personel dari Batalyon C ke lokasi dimaksud. Para personel langsung mengamankan lokasi termasuk areal perusahaan yang berada di sekitarnya. Selain itu, pihaknya juga berupaya mendinginkan para pihak terkait agar tidak memperpanjang masalah.
“Saat ini situasi sudah kondusif dan kami masih siaga dan standby di TKP dengan kekuatan personel khusus Brimob Yon C jumlah 42 orang. Ada juga petugas gabungan dari Polres setempat,” sambungnya.
Kombes Dwi mengimbau para pihak agar bisa menahan diri dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Dia yakin, segala sesuatu persoalan bisa diselesaikan dengan jalan damai tanpa menimbulkan korban jiwa.“Kami mengimbau kedua belah pihak agar bisa menahan diri. Ayo kita diskusi dan mencari jalan keluar terbaik dan win win solustion,” ajaknya.(gem)
Laporan Afian Ananda, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bentrok antara dua kubu organisasi masyarakat yang terjadi di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), berhasil diredam Batalyon C Brimobda Riau, Selasa (16/1). Sebelumnya diketahui dua kubu ormas sempat bentrok di areal PT NHR.
Hal ini dikarenakan dualisme kepemimpinan pada ormas yang mengalami bentrok.
- Advertisement -
Komandan Satuan Brimobda Riau Kombes Pol Dwi Yanto mengatakan, pada saat terjadi bentrok dirinya langsung memerintahkan Batalyon C yang berada di Inhu untuk meredam bentrok.
“Memang sempat terjadi bentrok karena dualisme kepemimpinan pada salah satu ormas di sana. Jumlah massa puluhan,” ungkap Kombes Dwi.
- Advertisement -
Atas kejadian itu, pihaknya menurunkan sebanyak 42 personel dari Batalyon C ke lokasi dimaksud. Para personel langsung mengamankan lokasi termasuk areal perusahaan yang berada di sekitarnya. Selain itu, pihaknya juga berupaya mendinginkan para pihak terkait agar tidak memperpanjang masalah.
“Saat ini situasi sudah kondusif dan kami masih siaga dan standby di TKP dengan kekuatan personel khusus Brimob Yon C jumlah 42 orang. Ada juga petugas gabungan dari Polres setempat,” sambungnya.
Kombes Dwi mengimbau para pihak agar bisa menahan diri dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Dia yakin, segala sesuatu persoalan bisa diselesaikan dengan jalan damai tanpa menimbulkan korban jiwa.“Kami mengimbau kedua belah pihak agar bisa menahan diri. Ayo kita diskusi dan mencari jalan keluar terbaik dan win win solustion,” ajaknya.(gem)
Laporan Afian Ananda, Pekanbaru