PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk kali kedua, Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru menggelar wisuda sarjana secara tatap muka atau langsung pada 2022 ini. Periode kedua berlangsung, Rabu (15/6) pagi di GOR Bola Voli Kampus UIR Perhentian Marpoyan, Kecamatan Bukit Raya. Sebanyak 1.538 wisudawan dan wisudawati ambil bagian pada momen penting tersebut.
Dalam sambutan sekaligus membuka Rapat Senat Terbuka itu, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL mengatakan, UIR selalu memfokuskan diri pada pencapaian kemampuan kompetensi mahasiswa dan lulusan. Sebagai satu bukti dengan masifnya kerja sama serta berbagai proyek kolaboratif dalam dan luar negeri dilakoni sivitas akademika. Sekaligus sebagai perwujudan Misi UIR 2041 yaitu To be World Class University Based on Iman and Taqwa.
"Menjadi Universitas berkelas dunia tentu butuh berbagai dukungan dan peran bersama untuk mewujudkannya. Baru-baru ini Universitas Islam Riau berhasil terpantau oleh radar World Class University dengan masuk dalam jajaran 20 besar penilaian oleh WCU Analysis. Dan semoga dengan pemenuhan berbagai instrumen yang sedang kita lengkapi pada tahun depan UIR sudah bisa masuk dalam jajaran World Class University tersebut," ungkap Syafrinaldi.
Lebih lanjut, Syafrinaldi berujar optimisme mewujudkan Misi UIR 2041 menjadi universitas Islam berkelas dunia perlu dibutuhkan dukungan serta usaha dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni. UIR juga mendukung segala bentuk pengembangan pada pencapaian prestasi baik akademis dan non akademis oleh civitas akademika Universitas Islam Riau.
Sejumlah pihak berkompeten turut hadir di antaranya Ketua YLPI Dr Nurman SSos MSi dan Kepala LLDIKTI Wilayah X yang diwakili oleh Elly Susanti SE MM selaku Analis Kepegawaian Ahli Madya pada LLDIKTI Wilayah X.
Elly Susanti mengungkapkan UIR menjadi salah satu universitas yang unggul dari segi kuantitas mahasiswa, rasio dosen serta banyaknya guru besar di ruang lingkup LLDIKTI X. Ini menjadi angin segar untuk UIR agar segera bisa menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam standarisasi World Class University.
Seperti biasa manajemen UIR juga memberi penghargaan atau reward secara simbolis berupa uang tunai sebesar Rp1 juta kepada 10 pemuncak fakultas dan pascasarjana. Termasuk juga pemberian reward kepada pemuncak tingkat universitas yang jatuh pada Furizal dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika senilai Rp2,5 juta.
Sedang pemuncak fakultas seperti berikut. Fakultas Hukum Reki Wahyudi IPK 3,94, Fakultas Agama Islam Wirdhatul Jannah IPK 3,95, Fakultas Pertanian Putri Anggun Yulita IPK 3,84, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ismayanti Ananda Putri 3,85, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ghannes Priyanka IPK 3,93, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dian Venita Sary IPK 3,95, Fakultas Psikologi Aldrilla Febriana Siregar IPK 3,76, Fakultas Ilmu Komunikasi IPK 3,88 dan Pascasarjana Yola Alfia Masdar IPK 3,99. Sedang Furizal sebagai pemuncak Fakultas Teknik sekaligus pemuncak universitas meraih IPK 3,97.(zed)
