Kamis, 4 Juli 2024

PPKM Level 3, 41 Kelurahan Zona Merah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pekanbaru saat ini masih level 3 pada pengumuman terbaru oleh pemerintah pusat, Senin (14/4) malam. Di Pekanbaru ada 41 dari 83 kelurahan berada di zona merah dengan resiko penularan Covid-19 tinggi.

Penentuan status ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1, serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan.

- Advertisement -

Untuk pengendalian penyebaran Covid-19 bagi wilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Keputusan ini berlaku hingga 28 Maret 2022.

Selain Kota Pekanbaru, di Provinsi Riau daerah lain yang berada di PPKM level 3 adalah Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.

"Kota Pekanbaru masih berada di PPKM level 3. Kita terapkan selama 14 hari ke depan," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Selasa (15/3).

- Advertisement -
Baca Juga:  24 Pegawai Diduga Konsumsi Narkoba

Dalam pada itu, jumlah sebaran kelurahan di Pekanbaru  berdasarkan pemetaan yang dilakukan dinas Kesehatan per tanggal 14 Maret, 41 kelurahan berada pada zona merah karena masih memiliki 11 kasus lebih.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldi.

Dari data itu juga, ada 15 kelurahan yang berada pada zona oranye atau tingkat resiko penularan sedang. Dengan jumlah 6-10 kasus Covid-19. Kemudian 21 kelurahan berada di zona kuning dengan jumlah 1-5 kasus Covid-19 dan 6 kelurahan berada pada zona hijau yang nihil kasus Covid-19.

Selain itu, saat ini kasus aktif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 1.983 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 59.402 orang dan 1.301 orang meninggal dunia dari total 62.686 kasus.

Baca Juga:  Warga Sekitar Pasar Induk Ambil Langkah Hukum

Percepat VaksinasiTekan Penularan Covid-19

Pemerintah kota melalui Satgas penanganan Covid-19 Pekanbaru masih berupaya menekan sebaran kasus positif Covid-19. Saat ini dilakukan upaya percepatan vaksinasi bagi sejumlah kelompok.

"Kami mengejar capaian vaksinasi kelompok lanjut usia, Anak-anak, dan vaksin dosis dua," terang Asisten I Setko Pekanbaru Syoffaizal.

Meski saat ini capaian vaksinasi umum sudah di atas 100 persen, namun untuk lansia dan anak-anak masih dibawah target. Saat ini kasus positif harian pun berkisar 100 orang lebih.

Satgas masih melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Beberapa kegiatan masyarakat di beberapa bidang masih dibatasi untuk menekan pertumbuhan kasus positif.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus. Karena pandemi belum berakhir. Tetap jalankan protokol kesehatan," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pekanbaru saat ini masih level 3 pada pengumuman terbaru oleh pemerintah pusat, Senin (14/4) malam. Di Pekanbaru ada 41 dari 83 kelurahan berada di zona merah dengan resiko penularan Covid-19 tinggi.

Penentuan status ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 17 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1, serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan.

Untuk pengendalian penyebaran Covid-19 bagi wilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Keputusan ini berlaku hingga 28 Maret 2022.

Selain Kota Pekanbaru, di Provinsi Riau daerah lain yang berada di PPKM level 3 adalah Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.

"Kota Pekanbaru masih berada di PPKM level 3. Kita terapkan selama 14 hari ke depan," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Selasa (15/3).

Baca Juga:  Jajaki Kerja Sama Produk Halal dengan Arab Saudi

Dalam pada itu, jumlah sebaran kelurahan di Pekanbaru  berdasarkan pemetaan yang dilakukan dinas Kesehatan per tanggal 14 Maret, 41 kelurahan berada pada zona merah karena masih memiliki 11 kasus lebih.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldi.

Dari data itu juga, ada 15 kelurahan yang berada pada zona oranye atau tingkat resiko penularan sedang. Dengan jumlah 6-10 kasus Covid-19. Kemudian 21 kelurahan berada di zona kuning dengan jumlah 1-5 kasus Covid-19 dan 6 kelurahan berada pada zona hijau yang nihil kasus Covid-19.

Selain itu, saat ini kasus aktif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 1.983 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 59.402 orang dan 1.301 orang meninggal dunia dari total 62.686 kasus.

Baca Juga:  24 Pegawai Diduga Konsumsi Narkoba

Percepat VaksinasiTekan Penularan Covid-19

Pemerintah kota melalui Satgas penanganan Covid-19 Pekanbaru masih berupaya menekan sebaran kasus positif Covid-19. Saat ini dilakukan upaya percepatan vaksinasi bagi sejumlah kelompok.

"Kami mengejar capaian vaksinasi kelompok lanjut usia, Anak-anak, dan vaksin dosis dua," terang Asisten I Setko Pekanbaru Syoffaizal.

Meski saat ini capaian vaksinasi umum sudah di atas 100 persen, namun untuk lansia dan anak-anak masih dibawah target. Saat ini kasus positif harian pun berkisar 100 orang lebih.

Satgas masih melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Beberapa kegiatan masyarakat di beberapa bidang masih dibatasi untuk menekan pertumbuhan kasus positif.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus. Karena pandemi belum berakhir. Tetap jalankan protokol kesehatan," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari