PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Maraknya kasus penipuan berkedok travel haji dan umrah di berbagai wilayah Indonesia termasuk Riau membuat masyarakat resah. Namun Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa travel haji dan umrah di Pekanbaru masih termasuk aman dan terpercaya.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Dahlan MA. Ia menuturkan, saat ini ada 53 jasa perjalanan haji dan umrah di Pekanbaru yang telah terdaftar dan mendapatkan izin.

“Ada 53 di Pekanbaru travel haji dan umrah. Insyaallah sepanjang tahun ini belum ada laporan dari masyarakat terkait penipuan,” kata Dahlan,  Senin (14/10).

Dahlan menuturkan, pemerintah telah menetapkan minimal biaya untuk umrah, agar masyarakat tidak mudag tertilu dengan biaya yang minim dari penyedia travel abal-abal. “Sudah ditetapkan, itu minimal Rp20 juta. Kalau di bawah itu ya tentu patut dipertanyakan,” ujar Dahlan.

Selain itu, Dahlan mengimbau agar masyarakat memastikan lima hal penting sebelum memilih travel haji dan umrah. Di antaranya penyedia jasa travel harus memiliki izin, paket yang jelas, jadwal yang tersusun, hotel serta visa yang pasti.(*2)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Maraknya kasus penipuan berkedok travel haji dan umrah di berbagai wilayah Indonesia termasuk Riau membuat masyarakat resah. Namun Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa travel haji dan umrah di Pekanbaru masih termasuk aman dan terpercaya.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Dahlan MA. Ia menuturkan, saat ini ada 53 jasa perjalanan haji dan umrah di Pekanbaru yang telah terdaftar dan mendapatkan izin.

“Ada 53 di Pekanbaru travel haji dan umrah. Insyaallah sepanjang tahun ini belum ada laporan dari masyarakat terkait penipuan,” kata Dahlan,  Senin (14/10).

Dahlan menuturkan, pemerintah telah menetapkan minimal biaya untuk umrah, agar masyarakat tidak mudag tertilu dengan biaya yang minim dari penyedia travel abal-abal. “Sudah ditetapkan, itu minimal Rp20 juta. Kalau di bawah itu ya tentu patut dipertanyakan,” ujar Dahlan.

Selain itu, Dahlan mengimbau agar masyarakat memastikan lima hal penting sebelum memilih travel haji dan umrah. Di antaranya penyedia jasa travel harus memiliki izin, paket yang jelas, jadwal yang tersusun, hotel serta visa yang pasti.(*2)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Maraknya kasus penipuan berkedok travel haji dan umrah di berbagai wilayah Indonesia termasuk Riau membuat masyarakat resah. Namun Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa travel haji dan umrah di Pekanbaru masih termasuk aman dan terpercaya.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Dahlan MA. Ia menuturkan, saat ini ada 53 jasa perjalanan haji dan umrah di Pekanbaru yang telah terdaftar dan mendapatkan izin.

“Ada 53 di Pekanbaru travel haji dan umrah. Insyaallah sepanjang tahun ini belum ada laporan dari masyarakat terkait penipuan,” kata Dahlan,  Senin (14/10).

Dahlan menuturkan, pemerintah telah menetapkan minimal biaya untuk umrah, agar masyarakat tidak mudag tertilu dengan biaya yang minim dari penyedia travel abal-abal. “Sudah ditetapkan, itu minimal Rp20 juta. Kalau di bawah itu ya tentu patut dipertanyakan,” ujar Dahlan.

Selain itu, Dahlan mengimbau agar masyarakat memastikan lima hal penting sebelum memilih travel haji dan umrah. Di antaranya penyedia jasa travel harus memiliki izin, paket yang jelas, jadwal yang tersusun, hotel serta visa yang pasti.(*2)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Maraknya kasus penipuan berkedok travel haji dan umrah di berbagai wilayah Indonesia termasuk Riau membuat masyarakat resah. Namun Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa travel haji dan umrah di Pekanbaru masih termasuk aman dan terpercaya.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Dahlan MA. Ia menuturkan, saat ini ada 53 jasa perjalanan haji dan umrah di Pekanbaru yang telah terdaftar dan mendapatkan izin.

“Ada 53 di Pekanbaru travel haji dan umrah. Insyaallah sepanjang tahun ini belum ada laporan dari masyarakat terkait penipuan,” kata Dahlan,  Senin (14/10).

Dahlan menuturkan, pemerintah telah menetapkan minimal biaya untuk umrah, agar masyarakat tidak mudag tertilu dengan biaya yang minim dari penyedia travel abal-abal. “Sudah ditetapkan, itu minimal Rp20 juta. Kalau di bawah itu ya tentu patut dipertanyakan,” ujar Dahlan.

Selain itu, Dahlan mengimbau agar masyarakat memastikan lima hal penting sebelum memilih travel haji dan umrah. Di antaranya penyedia jasa travel harus memiliki izin, paket yang jelas, jadwal yang tersusun, hotel serta visa yang pasti.(*2)