Minggu, 25 Mei 2025
spot_img

Bakal Ada Pejabat yang Bergeser

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Evaluasi kinerja pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah bergulir. Satu per satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sudah menjalani evaluasi.

Kebanyakan mereka yang menjalani evaluasi adalah yang sudah menjabat lebih dari satu tahun. Namun sampai saat ini hasil evaluasi kinerja pejabat tersebut belum dikemukakan ke publik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menampik jika evaluasi kali ini disebut untuk mencopot pejabat yang kinerjanya kurang memuaskan. Namun ia mengaku evaluasi kinerja pada awal tahun ini berdampak kepada pergeseran pejabat ke posisi lainnya.

”Evaluasi ini untuk mengisi kekosongan, tapi dampaknya pasti ada yang bergeser jabatannya,” ujar Pj Wako, Rabu (14/2).

Baca Juga:  Membandel, Parkir Liar Masih Menjamur

Saat ini, beberapa posisi kepala OPD masih kosong dan dipegang oleh pelaksana tugas (Plt). Seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Kepala DLHK Kota Pekanbaru.

”Evaluasi ini tujuan kami untuk mengisi kekosongan, bukan untuk mengganti pejabatnya, karena banyak yang kosong,” jelas Muflihun.

Pj Wako mengaku hingga kini masih menunggu hasil evaluasi pejabat yang sudah tuntas dievaluasi. Ia menyebut bahwa hasil evaluasi sudah diserahkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ia juga menyampaikan bahwa ada serangkaian tahapan yang harus tuntas dalam evaluasi kali ini. Ia menyadari bahwa proses evaluasi dulu tidak serumit sekarang.

”Pasca-Covid, semua proses kembali normal. Semua berproses, dari BKN ke KASN, nanti baru ke Kemendagri,” imbuhnya.

Baca Juga:  Gubri Kirim Surat Pertanyakan Kartu Prakerja

Ia menegaskan bahwa proses tahapan pascaevaluasi sedang berjalan. Ia juga menanti hasil evaluasi tersebut. ”Untuk pelantikan, kami tunggu hasil. Kalau sudah turun dari kementerian, baru kami lantik,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Evaluasi kinerja pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah bergulir. Satu per satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sudah menjalani evaluasi.

Kebanyakan mereka yang menjalani evaluasi adalah yang sudah menjabat lebih dari satu tahun. Namun sampai saat ini hasil evaluasi kinerja pejabat tersebut belum dikemukakan ke publik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menampik jika evaluasi kali ini disebut untuk mencopot pejabat yang kinerjanya kurang memuaskan. Namun ia mengaku evaluasi kinerja pada awal tahun ini berdampak kepada pergeseran pejabat ke posisi lainnya.

”Evaluasi ini untuk mengisi kekosongan, tapi dampaknya pasti ada yang bergeser jabatannya,” ujar Pj Wako, Rabu (14/2).

Baca Juga:  Pemko Diingatkan soal Penanganan Sampah Plastik

Saat ini, beberapa posisi kepala OPD masih kosong dan dipegang oleh pelaksana tugas (Plt). Seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Kepala DLHK Kota Pekanbaru.

”Evaluasi ini tujuan kami untuk mengisi kekosongan, bukan untuk mengganti pejabatnya, karena banyak yang kosong,” jelas Muflihun.

Pj Wako mengaku hingga kini masih menunggu hasil evaluasi pejabat yang sudah tuntas dievaluasi. Ia menyebut bahwa hasil evaluasi sudah diserahkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ia juga menyampaikan bahwa ada serangkaian tahapan yang harus tuntas dalam evaluasi kali ini. Ia menyadari bahwa proses evaluasi dulu tidak serumit sekarang.

”Pasca-Covid, semua proses kembali normal. Semua berproses, dari BKN ke KASN, nanti baru ke Kemendagri,” imbuhnya.

Baca Juga:  6.000 Blanko KTP-El Tersedia

Ia menegaskan bahwa proses tahapan pascaevaluasi sedang berjalan. Ia juga menanti hasil evaluasi tersebut. ”Untuk pelantikan, kami tunggu hasil. Kalau sudah turun dari kementerian, baru kami lantik,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Evaluasi kinerja pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah bergulir. Satu per satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sudah menjalani evaluasi.

Kebanyakan mereka yang menjalani evaluasi adalah yang sudah menjabat lebih dari satu tahun. Namun sampai saat ini hasil evaluasi kinerja pejabat tersebut belum dikemukakan ke publik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menampik jika evaluasi kali ini disebut untuk mencopot pejabat yang kinerjanya kurang memuaskan. Namun ia mengaku evaluasi kinerja pada awal tahun ini berdampak kepada pergeseran pejabat ke posisi lainnya.

”Evaluasi ini untuk mengisi kekosongan, tapi dampaknya pasti ada yang bergeser jabatannya,” ujar Pj Wako, Rabu (14/2).

Baca Juga:  Kerja Keras Kendalikan Inflasi

Saat ini, beberapa posisi kepala OPD masih kosong dan dipegang oleh pelaksana tugas (Plt). Seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Kepala DLHK Kota Pekanbaru.

”Evaluasi ini tujuan kami untuk mengisi kekosongan, bukan untuk mengganti pejabatnya, karena banyak yang kosong,” jelas Muflihun.

Pj Wako mengaku hingga kini masih menunggu hasil evaluasi pejabat yang sudah tuntas dievaluasi. Ia menyebut bahwa hasil evaluasi sudah diserahkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ia juga menyampaikan bahwa ada serangkaian tahapan yang harus tuntas dalam evaluasi kali ini. Ia menyadari bahwa proses evaluasi dulu tidak serumit sekarang.

”Pasca-Covid, semua proses kembali normal. Semua berproses, dari BKN ke KASN, nanti baru ke Kemendagri,” imbuhnya.

Baca Juga:  Soal Salat di Masjid, MUI Riau Keluarkan Himbauan

Ia menegaskan bahwa proses tahapan pascaevaluasi sedang berjalan. Ia juga menanti hasil evaluasi tersebut. ”Untuk pelantikan, kami tunggu hasil. Kalau sudah turun dari kementerian, baru kami lantik,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, Kota

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari