Jumat, 13 Juni 2025

Vaksinasi Nakes Rendah, Wako Minta Percepatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Vaksinasi Covid-19 tahap pertama terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pekanbaru termasuk rendah dan belum mencapai target. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta jajarannya agar melakukan percepatan.

Proses vaksinasi Covid-19 saat ini masih berlangsung bagi nakes di seluruh fasilitas kesehatan (faskes). Nakes calon penerima vaksin di Pekanbaru terdaftar sebanyak 13 ribu orang. Itu terdiri dari mereka yang bertugas di faskes milik pemerintah maupun yang bertugas di faskes swasta.

Wako Pekanbaru Firdaus, meminta pada Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru agar melakukan percepatan vaksinasi tahap awal untuk nakes.

Pasalnya, hingga saat ini jumlah nakes yang telah disuntik vaksin baru mencapai 9 ribu lebih atau 70 persen dari target penerima vaksin tahap pertama. "Petugas medis, petugas kesehatan yang saat ini diberikan penguatan untuk imunitas tubuhnya (vaksin, red) supaya dapat dilakukan secara maksimal," kata Wako, Ahad (14/2).

Baca Juga:  Pengerjaan IPAL "Makan" Korban

Menurutnya, tahap awal pemberian vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan. Kemudian dilanjutkan kepada pelayan masyarakat dan masyarakat umum.

Jika program tahap awal vaksin bagi nakes ini rampung, vaksinasi bakal dilanjutkan bagi pelayan masyarakat. Seperti Polri, TNI, dan pegawai negeri yang melayani masyarakat.

Proses vaksinasi ini diperkirakan berlangsung hingga setahun ke depan, mengingat banyak nya jumlah penduduk dan luasnya wilayah Indonesia. "Kita masih berjuang satu tahun lagi dan mudah-mudahan target Bapak Presiden vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia dapat terselenggara secara baik," terang Firdaus.
Ia juga mendorong Satgas Covid-19 terus memberikan edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat. Meski vaksinasi ini telah berlangsung, protokol kesehatan mesti terus dijalankan.

Baca Juga:  2.000 Meter Persegi Jalan Ditambal

"Masyarakat tidak dapat abai dengan protokol kesehatan meski vaksin telah diberikan. Pencegahan virus ini tetap dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.(ali)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Vaksinasi Covid-19 tahap pertama terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pekanbaru termasuk rendah dan belum mencapai target. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta jajarannya agar melakukan percepatan.

Proses vaksinasi Covid-19 saat ini masih berlangsung bagi nakes di seluruh fasilitas kesehatan (faskes). Nakes calon penerima vaksin di Pekanbaru terdaftar sebanyak 13 ribu orang. Itu terdiri dari mereka yang bertugas di faskes milik pemerintah maupun yang bertugas di faskes swasta.

Wako Pekanbaru Firdaus, meminta pada Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru agar melakukan percepatan vaksinasi tahap awal untuk nakes.

Pasalnya, hingga saat ini jumlah nakes yang telah disuntik vaksin baru mencapai 9 ribu lebih atau 70 persen dari target penerima vaksin tahap pertama. "Petugas medis, petugas kesehatan yang saat ini diberikan penguatan untuk imunitas tubuhnya (vaksin, red) supaya dapat dilakukan secara maksimal," kata Wako, Ahad (14/2).

Baca Juga:  Amblas, Jalan Lobak Bahayakan Pengendara

Menurutnya, tahap awal pemberian vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan. Kemudian dilanjutkan kepada pelayan masyarakat dan masyarakat umum.

Jika program tahap awal vaksin bagi nakes ini rampung, vaksinasi bakal dilanjutkan bagi pelayan masyarakat. Seperti Polri, TNI, dan pegawai negeri yang melayani masyarakat.

Proses vaksinasi ini diperkirakan berlangsung hingga setahun ke depan, mengingat banyak nya jumlah penduduk dan luasnya wilayah Indonesia. "Kita masih berjuang satu tahun lagi dan mudah-mudahan target Bapak Presiden vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia dapat terselenggara secara baik," terang Firdaus.
Ia juga mendorong Satgas Covid-19 terus memberikan edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat. Meski vaksinasi ini telah berlangsung, protokol kesehatan mesti terus dijalankan.

Baca Juga:  DAK Fisik Rp15 M Tak Dipakai

"Masyarakat tidak dapat abai dengan protokol kesehatan meski vaksin telah diberikan. Pencegahan virus ini tetap dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.(ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Vaksinasi Covid-19 tahap pertama terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pekanbaru termasuk rendah dan belum mencapai target. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta jajarannya agar melakukan percepatan.

Proses vaksinasi Covid-19 saat ini masih berlangsung bagi nakes di seluruh fasilitas kesehatan (faskes). Nakes calon penerima vaksin di Pekanbaru terdaftar sebanyak 13 ribu orang. Itu terdiri dari mereka yang bertugas di faskes milik pemerintah maupun yang bertugas di faskes swasta.

Wako Pekanbaru Firdaus, meminta pada Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru agar melakukan percepatan vaksinasi tahap awal untuk nakes.

Pasalnya, hingga saat ini jumlah nakes yang telah disuntik vaksin baru mencapai 9 ribu lebih atau 70 persen dari target penerima vaksin tahap pertama. "Petugas medis, petugas kesehatan yang saat ini diberikan penguatan untuk imunitas tubuhnya (vaksin, red) supaya dapat dilakukan secara maksimal," kata Wako, Ahad (14/2).

Baca Juga:  Jalan Dibiarkan Rusak, Proyek SPALD-T Masa Pemeliharaan

Menurutnya, tahap awal pemberian vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan. Kemudian dilanjutkan kepada pelayan masyarakat dan masyarakat umum.

Jika program tahap awal vaksin bagi nakes ini rampung, vaksinasi bakal dilanjutkan bagi pelayan masyarakat. Seperti Polri, TNI, dan pegawai negeri yang melayani masyarakat.

Proses vaksinasi ini diperkirakan berlangsung hingga setahun ke depan, mengingat banyak nya jumlah penduduk dan luasnya wilayah Indonesia. "Kita masih berjuang satu tahun lagi dan mudah-mudahan target Bapak Presiden vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia dapat terselenggara secara baik," terang Firdaus.
Ia juga mendorong Satgas Covid-19 terus memberikan edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat. Meski vaksinasi ini telah berlangsung, protokol kesehatan mesti terus dijalankan.

Baca Juga:  Bando Reklame Ilegal Akhirnya Dibongkar

"Masyarakat tidak dapat abai dengan protokol kesehatan meski vaksin telah diberikan. Pencegahan virus ini tetap dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.(ali)

 

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari