Jumat, 22 November 2024

Ditreskrimsus Tingkatkan Patroli Siber

- Advertisement -

Subdit V Siber setiap saat seti­ap waktu, setiap detik mela­kukan patroli siber.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Informasi hoaks atau menyimpang yang ada di dunia maya atau siber kerap menjadi pemicu tidak kondusifnya Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Terlebih pada masa Pemilu saat ini. 

- Advertisement -

Untuk itu Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau meningkatkan patroli siber untuk mencegah terjadinya penyebaran informasi hoaks.

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi mengatakan, peningkatan patroli siber ini bertujuan untuk mengawasi penyebaran berita dan informasi bohong atau hoaks. Nasriadi berujar, pengawasan dilakukan tim dari Subdit V Siber Reskrimsus Polda Riau.

Ini dilakukan dalam rangka cooling system guna mewujudkan Pemilu Damai 2024. “Subdit V Siber setiap saat setiap waktu, setiap detik melakukan patroli siber,” kata Kombes Pol Nasriadi, Ahad (14/1).

- Advertisement -

Lanjut dia, sebagaimana arahan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, personel Polri harus bisa memastikan pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 berjalan damai, aman dan lancar.

Baca Juga:  Motivasi Ayah yang Sudah Tiada Penyemangat Syahira Ukir Prestasi

“Saya imbau kepada masyarakat, dalam rangka pesta demokrasi ini, terutama warga Riau kita teduh. Artinya tidak ada berperang di media, kita damai,” ujarnya.

Tidak hanya kepada masyarakat, imbauan juga disampaikan kepada para insan pers, yang diminta dapat menyajikan berita-berita yang menyejukkan.

“Juga kepada rekan-rekan media berharap menyajikan berita yang menyejukkan, karena kita mengharapkan pesta demokrasi berjalan lancar, pilpres, pileg dan sebagainya dan warga kita tidak bertikai gara-gara itu,” sebut Kombes Pol Nasriadi.

“Semua adem tertib di sini. Patroli kita terus berjalan. Setiap hari kita akan cek berita-berita, link-link kira-kira yang tidak membuat perpecahan lah,” imbuh dia.

Sebelumnya, Kasubdit V Siber Reskrimsus Polda Riau, Kompol Fajri mewanti-wanti agar masyarakat tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Jika terindikasi, polisi akan melakukan penegakan hukum.

Baca Juga:  Bermanfaat Lewat Lumbung Pangan RW Siaga di Padang Terubuk

“Kita dari kepolisian khususnya Polda Riau sedang menjalankan Operasi Mantap Brata. Di mana kita dari Tim Siber juga melaksanakan operasi tersebut sebagai Satgas Siber,” ujar Kompol Fajri.

“Tugas kita melaksanakan patroli terhadap akun-akun media sosial yang berkaitan dengan kampanye atau pemilihan capres, cawapres,” sambung mantan Kasat Reskrim Polres Kampar ini.

Lanjut Fajri, pihaknya dalam hal ini melakukan pemantauan. Apakah ada ditemukan konten-konten yang berkaitan dengan hoaks atau berita bohong. Ini bisa dijerat pidana, UU ITE Pasal 45 ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Dalam kesempatan itu, Kompol Fajri mengimbau kepada masyarakat, hendaknya bijak dalam menggunakan media sosial.

“Jangan cepat untuk menyebarkan tanpa disaring terlebih dahulu. Tetap harus ada dianalisa, apakah itu berita benar atau bohong,” pungkas Fajri.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Subdit V Siber setiap saat seti­ap waktu, setiap detik mela­kukan patroli siber.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Informasi hoaks atau menyimpang yang ada di dunia maya atau siber kerap menjadi pemicu tidak kondusifnya Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Terlebih pada masa Pemilu saat ini. 

- Advertisement -

Untuk itu Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau meningkatkan patroli siber untuk mencegah terjadinya penyebaran informasi hoaks.

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi mengatakan, peningkatan patroli siber ini bertujuan untuk mengawasi penyebaran berita dan informasi bohong atau hoaks. Nasriadi berujar, pengawasan dilakukan tim dari Subdit V Siber Reskrimsus Polda Riau.

- Advertisement -

Ini dilakukan dalam rangka cooling system guna mewujudkan Pemilu Damai 2024. “Subdit V Siber setiap saat setiap waktu, setiap detik melakukan patroli siber,” kata Kombes Pol Nasriadi, Ahad (14/1).

Lanjut dia, sebagaimana arahan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, personel Polri harus bisa memastikan pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 berjalan damai, aman dan lancar.

Baca Juga:  Pedagang Buah Kelapa Muda Menjamur

“Saya imbau kepada masyarakat, dalam rangka pesta demokrasi ini, terutama warga Riau kita teduh. Artinya tidak ada berperang di media, kita damai,” ujarnya.

Tidak hanya kepada masyarakat, imbauan juga disampaikan kepada para insan pers, yang diminta dapat menyajikan berita-berita yang menyejukkan.

“Juga kepada rekan-rekan media berharap menyajikan berita yang menyejukkan, karena kita mengharapkan pesta demokrasi berjalan lancar, pilpres, pileg dan sebagainya dan warga kita tidak bertikai gara-gara itu,” sebut Kombes Pol Nasriadi.

“Semua adem tertib di sini. Patroli kita terus berjalan. Setiap hari kita akan cek berita-berita, link-link kira-kira yang tidak membuat perpecahan lah,” imbuh dia.

Sebelumnya, Kasubdit V Siber Reskrimsus Polda Riau, Kompol Fajri mewanti-wanti agar masyarakat tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa. Jika terindikasi, polisi akan melakukan penegakan hukum.

Baca Juga:  Bermanfaat Lewat Lumbung Pangan RW Siaga di Padang Terubuk

“Kita dari kepolisian khususnya Polda Riau sedang menjalankan Operasi Mantap Brata. Di mana kita dari Tim Siber juga melaksanakan operasi tersebut sebagai Satgas Siber,” ujar Kompol Fajri.

“Tugas kita melaksanakan patroli terhadap akun-akun media sosial yang berkaitan dengan kampanye atau pemilihan capres, cawapres,” sambung mantan Kasat Reskrim Polres Kampar ini.

Lanjut Fajri, pihaknya dalam hal ini melakukan pemantauan. Apakah ada ditemukan konten-konten yang berkaitan dengan hoaks atau berita bohong. Ini bisa dijerat pidana, UU ITE Pasal 45 ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Dalam kesempatan itu, Kompol Fajri mengimbau kepada masyarakat, hendaknya bijak dalam menggunakan media sosial.

“Jangan cepat untuk menyebarkan tanpa disaring terlebih dahulu. Tetap harus ada dianalisa, apakah itu berita benar atau bohong,” pungkas Fajri.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari