PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Seorang remaja putri berusia 14 tahun bernama Zaskia Dwi Ananta, pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Pekanbaru, Provinsi Riau diduga hilang sejak 9 Januari 2022 lalu.
Dengan berurai air mata, Lina yang merupakan ibu kandung korban, Kamis (13/1) mengatakan, anak bungsunya tersebut menghilang setelah terakhir kali keluar bersama temannya pada Ahad (9/1). Atas peristiwa tersebut, keluarga telah melaporkan ke pihak kepolisian. Dan kasusnya kini ditangani jajaran kepolisian setempat.
"Saya sangat berharap bantuan pihak kepolisian agar dapat membantu menemukan anak saya," ujar Lina.
Lina berujar, anaknya sebelum pergi dari rumah, dia mengaku anaknya sempat meminta disuapin makan. "Saat itu dia bilang, ini suapan terakhir Zaskia ya ma. Saya tidak tahu jika sampai hari ini, itu masih menjadi suapan terakhir dia," ujarnya seraya menyeka air mata.
Lina menjelaskan, Zaskia terakhir kali keluar rumah dengan mengenakan baju hitam serta celana belang-belang.
Korban memiliki wajah oval dengan berkulit putih serta bermata sipit dan rambut lurus sebahu.
Lina berharap bagi siapapun yang mengetahui keberadaan korban dapat menghubungi pihak kepolisian setempat atau menghubungi dirinya di nomor 0813-7190-6115.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.
"Saat ini kami tengah melakukan pendalaman," ujar Kompol Andrie Setiawan.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Seorang remaja putri berusia 14 tahun bernama Zaskia Dwi Ananta, pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Pekanbaru, Provinsi Riau diduga hilang sejak 9 Januari 2022 lalu.
Dengan berurai air mata, Lina yang merupakan ibu kandung korban, Kamis (13/1) mengatakan, anak bungsunya tersebut menghilang setelah terakhir kali keluar bersama temannya pada Ahad (9/1). Atas peristiwa tersebut, keluarga telah melaporkan ke pihak kepolisian. Dan kasusnya kini ditangani jajaran kepolisian setempat.
- Advertisement -
"Saya sangat berharap bantuan pihak kepolisian agar dapat membantu menemukan anak saya," ujar Lina.
Lina berujar, anaknya sebelum pergi dari rumah, dia mengaku anaknya sempat meminta disuapin makan. "Saat itu dia bilang, ini suapan terakhir Zaskia ya ma. Saya tidak tahu jika sampai hari ini, itu masih menjadi suapan terakhir dia," ujarnya seraya menyeka air mata.
- Advertisement -
Lina menjelaskan, Zaskia terakhir kali keluar rumah dengan mengenakan baju hitam serta celana belang-belang.
Korban memiliki wajah oval dengan berkulit putih serta bermata sipit dan rambut lurus sebahu.
Lina berharap bagi siapapun yang mengetahui keberadaan korban dapat menghubungi pihak kepolisian setempat atau menghubungi dirinya di nomor 0813-7190-6115.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.
"Saat ini kami tengah melakukan pendalaman," ujar Kompol Andrie Setiawan.(dof)