PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru melakukan pengawalan mobil bermuatan sembako, Sabtu (11/4). Itu dilakukannya untuk antisipasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.45 WIB dimulai dari Jalan HR Soebrantas, Soekarno Hatta-Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan SM Amin-Jalan Air hitam. Berakhir pukul 12.00 WIB. “Giat pengawalan mobil sembako yang kami lakukan sudah sebanyak 11 kali pengawalan. Ada yang ke pasar ada juga yang ke pergudangan. Untuk hari ini semuanya ke pergudangan,” sebut Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra kepada Riau Pos.
Lebih jauh, hasil yang diharapkan Emil jelaskan agar terciptanya rasa aman dan nyaman kepada kendaraan kendaraan yang bermuatan sembako. Kemudian, antisipasi terjadinya kelangkaan sembako di wilayah Kota Pekanbaru.”Yang terpenting agar masyarakat tidak merasa panik akan kekurangan sembako terkait adanya wabah virus Covid 19. Artinya sekaligus memantau sembako tersebut tidak ditimbun,” tuturnya.
Sejauh pengawalan yang dilakukan, mobil sembako datang dari Sumbar dan Medan. Adapula yang dari dalam kota yaitu antar gudang. ’’Pengawalan berkaitan dengan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2020,’’ tutupnya.(s)
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru melakukan pengawalan mobil bermuatan sembako, Sabtu (11/4). Itu dilakukannya untuk antisipasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.45 WIB dimulai dari Jalan HR Soebrantas, Soekarno Hatta-Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan SM Amin-Jalan Air hitam. Berakhir pukul 12.00 WIB. “Giat pengawalan mobil sembako yang kami lakukan sudah sebanyak 11 kali pengawalan. Ada yang ke pasar ada juga yang ke pergudangan. Untuk hari ini semuanya ke pergudangan,” sebut Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra kepada Riau Pos.
Lebih jauh, hasil yang diharapkan Emil jelaskan agar terciptanya rasa aman dan nyaman kepada kendaraan kendaraan yang bermuatan sembako. Kemudian, antisipasi terjadinya kelangkaan sembako di wilayah Kota Pekanbaru.”Yang terpenting agar masyarakat tidak merasa panik akan kekurangan sembako terkait adanya wabah virus Covid 19. Artinya sekaligus memantau sembako tersebut tidak ditimbun,” tuturnya.
Sejauh pengawalan yang dilakukan, mobil sembako datang dari Sumbar dan Medan. Adapula yang dari dalam kota yaitu antar gudang. ’’Pengawalan berkaitan dengan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2020,’’ tutupnya.(s)
