Sabtu, 27 Juli 2024

Lapas Over Kapasitas 319 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas dan Rutan di Riau pada bulan kedua 2024 masih mengalami over kapasitas akut. Per 10 Februari 2024, penghuni narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan di Riau mencapai 14.511 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir di sela-sela penyerahan remisi khusus Imlek 2575, Sabtu (10/2).

- Advertisement -

“Total warga binaan yang ada di Provinsi Riau sebanyak 14.511 orang dengan rincian tahanan 2.657 orang dan narapidana 11.854 orang. Untuk kapasitas hunian sebanyak 4.555 orang, sehingga mengalami over kapasitas sebanyak 319 persen,” kata Argap.

Permasalahan over kapasitas yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini terus diupayakan. Mulai dari pembangunan hunian baru hingga pendistribusian napi di Provinsi Riau.

Baca Juga:  Pansus Finalisasi Ranperda Tibum

Sementara pada Imlek tahun ini satu orang  pemeluk kepercayaan Konghucu mendapat remisi khusus.Total hanya ada dua orang pemuluk Konghucu di Riau.

- Advertisement -

“Dari dua orang narapidana pemeluk Konghucu di Provinsi Riau, di Lapas Kelas IIB Selatpanjang dan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Yang mendapat remisi warga binaan  Selat Panjang,” jelas Argap.

Remisi yang diberikan tersebut menurut Argap merupakan apresiasi dan penghargaan negara kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani pidana. Mereka yang mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan berhak diusulkan menerima remisi.

“Diharapkan dengan adanya remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik,” tutup Argap.(gem)

Baca Juga:  Jelang Pilkada, Napi Jalani Pengecekan Iris Mata

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas dan Rutan di Riau pada bulan kedua 2024 masih mengalami over kapasitas akut. Per 10 Februari 2024, penghuni narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan di Riau mencapai 14.511 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir di sela-sela penyerahan remisi khusus Imlek 2575, Sabtu (10/2).

“Total warga binaan yang ada di Provinsi Riau sebanyak 14.511 orang dengan rincian tahanan 2.657 orang dan narapidana 11.854 orang. Untuk kapasitas hunian sebanyak 4.555 orang, sehingga mengalami over kapasitas sebanyak 319 persen,” kata Argap.

Permasalahan over kapasitas yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini terus diupayakan. Mulai dari pembangunan hunian baru hingga pendistribusian napi di Provinsi Riau.

Baca Juga:  Dalami Penyebab Kematian Dimas Fernanda

Sementara pada Imlek tahun ini satu orang  pemeluk kepercayaan Konghucu mendapat remisi khusus.Total hanya ada dua orang pemuluk Konghucu di Riau.

“Dari dua orang narapidana pemeluk Konghucu di Provinsi Riau, di Lapas Kelas IIB Selatpanjang dan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Yang mendapat remisi warga binaan  Selat Panjang,” jelas Argap.

Remisi yang diberikan tersebut menurut Argap merupakan apresiasi dan penghargaan negara kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani pidana. Mereka yang mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan berhak diusulkan menerima remisi.

“Diharapkan dengan adanya remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik,” tutup Argap.(gem)

Baca Juga:  Ajak Mahasiswa Bahas Kesiapan di Dunia Kerja

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari