Senin, 7 Juli 2025
spot_img

Lapas Over Kapasitas 319 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas dan Rutan di Riau pada bulan kedua 2024 masih mengalami over kapasitas akut. Per 10 Februari 2024, penghuni narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan di Riau mencapai 14.511 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir di sela-sela penyerahan remisi khusus Imlek 2575, Sabtu (10/2).

“Total warga binaan yang ada di Provinsi Riau sebanyak 14.511 orang dengan rincian tahanan 2.657 orang dan narapidana 11.854 orang. Untuk kapasitas hunian sebanyak 4.555 orang, sehingga mengalami over kapasitas sebanyak 319 persen,” kata Argap.

Permasalahan over kapasitas yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini terus diupayakan. Mulai dari pembangunan hunian baru hingga pendistribusian napi di Provinsi Riau.

Baca Juga:  SKK Migas Sumbagut-KKKS Wilayah Riau Gelar Webinar Jurnalistik

Sementara pada Imlek tahun ini satu orang  pemeluk kepercayaan Konghucu mendapat remisi khusus.Total hanya ada dua orang pemuluk Konghucu di Riau.

“Dari dua orang narapidana pemeluk Konghucu di Provinsi Riau, di Lapas Kelas IIB Selatpanjang dan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Yang mendapat remisi warga binaan  Selat Panjang,” jelas Argap.

Remisi yang diberikan tersebut menurut Argap merupakan apresiasi dan penghargaan negara kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani pidana. Mereka yang mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan berhak diusulkan menerima remisi.

“Diharapkan dengan adanya remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik,” tutup Argap.(gem)

Baca Juga:  Rutan Dumai Usulkan Remisi Napi

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas dan Rutan di Riau pada bulan kedua 2024 masih mengalami over kapasitas akut. Per 10 Februari 2024, penghuni narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan di Riau mencapai 14.511 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir di sela-sela penyerahan remisi khusus Imlek 2575, Sabtu (10/2).

“Total warga binaan yang ada di Provinsi Riau sebanyak 14.511 orang dengan rincian tahanan 2.657 orang dan narapidana 11.854 orang. Untuk kapasitas hunian sebanyak 4.555 orang, sehingga mengalami over kapasitas sebanyak 319 persen,” kata Argap.

Permasalahan over kapasitas yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini terus diupayakan. Mulai dari pembangunan hunian baru hingga pendistribusian napi di Provinsi Riau.

Baca Juga:  Potensi Langgar PPKM, Satgas Pantau Sekolah 

Sementara pada Imlek tahun ini satu orang  pemeluk kepercayaan Konghucu mendapat remisi khusus.Total hanya ada dua orang pemuluk Konghucu di Riau.

- Advertisement -

“Dari dua orang narapidana pemeluk Konghucu di Provinsi Riau, di Lapas Kelas IIB Selatpanjang dan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Yang mendapat remisi warga binaan  Selat Panjang,” jelas Argap.

Remisi yang diberikan tersebut menurut Argap merupakan apresiasi dan penghargaan negara kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani pidana. Mereka yang mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan berhak diusulkan menerima remisi.

- Advertisement -

“Diharapkan dengan adanya remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik,” tutup Argap.(gem)

Baca Juga:  Terapi Uap Herbal, Inovasi Unik di Lapas

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lapas dan Rutan di Riau pada bulan kedua 2024 masih mengalami over kapasitas akut. Per 10 Februari 2024, penghuni narapidana dan tahanan yang menjadi warga binaan di Riau mencapai 14.511 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Budi Argap Situngkir di sela-sela penyerahan remisi khusus Imlek 2575, Sabtu (10/2).

“Total warga binaan yang ada di Provinsi Riau sebanyak 14.511 orang dengan rincian tahanan 2.657 orang dan narapidana 11.854 orang. Untuk kapasitas hunian sebanyak 4.555 orang, sehingga mengalami over kapasitas sebanyak 319 persen,” kata Argap.

Permasalahan over kapasitas yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini terus diupayakan. Mulai dari pembangunan hunian baru hingga pendistribusian napi di Provinsi Riau.

Baca Juga:  Tak Kuat Menahan Arus Saat Putar Haluan, Kapal Logistik Karam

Sementara pada Imlek tahun ini satu orang  pemeluk kepercayaan Konghucu mendapat remisi khusus.Total hanya ada dua orang pemuluk Konghucu di Riau.

“Dari dua orang narapidana pemeluk Konghucu di Provinsi Riau, di Lapas Kelas IIB Selatpanjang dan di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi. Yang mendapat remisi warga binaan  Selat Panjang,” jelas Argap.

Remisi yang diberikan tersebut menurut Argap merupakan apresiasi dan penghargaan negara kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani pidana. Mereka yang mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan berhak diusulkan menerima remisi.

“Diharapkan dengan adanya remisi ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan lainnya untuk dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik,” tutup Argap.(gem)

Baca Juga:  BBPOM Diminta Sidak Penjualan Hand Sanitizer

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari