Kamis, 10 April 2025

Cuaca Ekstrem, Perhatikan Rumah yang Rentan

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)  โ€“ Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu belakangan kerap terjadi. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan dan memperbaiki rumah yang dinilai dalam kondisi rentan rusak.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra pada Riau Pos, Kamis (10/3). Ia mengatakan cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan tejadi hingga satu bulan ke depan.

"Diperkirakan berulang sampai April," kata dia.

Dia meยญlanยญjutkan, terhadap ini masyarakat Pekanbaru diimbau untuk meningkatkan kewasยญpadaan. "Harapan kita pada khususnya masyarakat Pekanbaru selalu waspada. Apalagi kita dihadapkan pada hujan, petir, angin kencang,"imbuhnya.

BPBD Kota Pekanbaru kaยญta Zarman saat ini sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk juga mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi." Khususnya DLHK, untuk bisa memotong pohon yang ada di permukiman yang rawan angin kencang," jelasnya.

Baca Juga:  Lindungi Generasi Muda dari Narkoba

Di Pekanbaru, sejauh ini baru terdata satu kerusakan akibat dampak dari angin kencang yang terjadi. Yakni, enam rumah rusak berupa empat rumah petak dan dua rumah bulatan di Jalan Akasia Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani pekan lalu.

Terkait potensi kejadian serupa, Zarman mengimbau pada masyarakat agar mengantisipasi. "Kami imbau pada masyarakat Pekanbaru kalau rumahnya yang rentan di maintance. Di permukiman ini yang rawan kalau rumah agak rentan. Kalau di lahan-lahan agak kurang rumah. Kita antisipasi terutama pohon-pohon. Kita takutnya ke kabel efeknya," tutupnya.(ali)

 

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)  โ€“ Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu belakangan kerap terjadi. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan dan memperbaiki rumah yang dinilai dalam kondisi rentan rusak.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra pada Riau Pos, Kamis (10/3). Ia mengatakan cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan tejadi hingga satu bulan ke depan.

"Diperkirakan berulang sampai April," kata dia.

Dia meยญlanยญjutkan, terhadap ini masyarakat Pekanbaru diimbau untuk meningkatkan kewasยญpadaan. "Harapan kita pada khususnya masyarakat Pekanbaru selalu waspada. Apalagi kita dihadapkan pada hujan, petir, angin kencang,"imbuhnya.

BPBD Kota Pekanbaru kaยญta Zarman saat ini sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk juga mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi." Khususnya DLHK, untuk bisa memotong pohon yang ada di permukiman yang rawan angin kencang," jelasnya.

Baca Juga:  Bikers Diajak Deklarasi Tolak Balap Liar

Di Pekanbaru, sejauh ini baru terdata satu kerusakan akibat dampak dari angin kencang yang terjadi. Yakni, enam rumah rusak berupa empat rumah petak dan dua rumah bulatan di Jalan Akasia Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani pekan lalu.

Terkait potensi kejadian serupa, Zarman mengimbau pada masyarakat agar mengantisipasi. "Kami imbau pada masyarakat Pekanbaru kalau rumahnya yang rentan di maintance. Di permukiman ini yang rawan kalau rumah agak rentan. Kalau di lahan-lahan agak kurang rumah. Kita antisipasi terutama pohon-pohon. Kita takutnya ke kabel efeknya," tutupnya.(ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Cuaca Ekstrem, Perhatikan Rumah yang Rentan

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)  โ€“ Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu belakangan kerap terjadi. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan dan memperbaiki rumah yang dinilai dalam kondisi rentan rusak.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra pada Riau Pos, Kamis (10/3). Ia mengatakan cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan tejadi hingga satu bulan ke depan.

"Diperkirakan berulang sampai April," kata dia.

Dia meยญlanยญjutkan, terhadap ini masyarakat Pekanbaru diimbau untuk meningkatkan kewasยญpadaan. "Harapan kita pada khususnya masyarakat Pekanbaru selalu waspada. Apalagi kita dihadapkan pada hujan, petir, angin kencang,"imbuhnya.

BPBD Kota Pekanbaru kaยญta Zarman saat ini sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk juga mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi." Khususnya DLHK, untuk bisa memotong pohon yang ada di permukiman yang rawan angin kencang," jelasnya.

Baca Juga:  Pemilihan Ketua RW Tuai Polemik

Di Pekanbaru, sejauh ini baru terdata satu kerusakan akibat dampak dari angin kencang yang terjadi. Yakni, enam rumah rusak berupa empat rumah petak dan dua rumah bulatan di Jalan Akasia Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani pekan lalu.

Terkait potensi kejadian serupa, Zarman mengimbau pada masyarakat agar mengantisipasi. "Kami imbau pada masyarakat Pekanbaru kalau rumahnya yang rentan di maintance. Di permukiman ini yang rawan kalau rumah agak rentan. Kalau di lahan-lahan agak kurang rumah. Kita antisipasi terutama pohon-pohon. Kita takutnya ke kabel efeknya," tutupnya.(ali)

 

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)  โ€“ Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu belakangan kerap terjadi. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan dan memperbaiki rumah yang dinilai dalam kondisi rentan rusak.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra pada Riau Pos, Kamis (10/3). Ia mengatakan cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan tejadi hingga satu bulan ke depan.

"Diperkirakan berulang sampai April," kata dia.

Dia meยญlanยญjutkan, terhadap ini masyarakat Pekanbaru diimbau untuk meningkatkan kewasยญpadaan. "Harapan kita pada khususnya masyarakat Pekanbaru selalu waspada. Apalagi kita dihadapkan pada hujan, petir, angin kencang,"imbuhnya.

BPBD Kota Pekanbaru kaยญta Zarman saat ini sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk juga mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi." Khususnya DLHK, untuk bisa memotong pohon yang ada di permukiman yang rawan angin kencang," jelasnya.

Baca Juga:  KBSBB Gelar Kurban Berkah di Pelosok Mentawai

Di Pekanbaru, sejauh ini baru terdata satu kerusakan akibat dampak dari angin kencang yang terjadi. Yakni, enam rumah rusak berupa empat rumah petak dan dua rumah bulatan di Jalan Akasia Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani pekan lalu.

Terkait potensi kejadian serupa, Zarman mengimbau pada masyarakat agar mengantisipasi. "Kami imbau pada masyarakat Pekanbaru kalau rumahnya yang rentan di maintance. Di permukiman ini yang rawan kalau rumah agak rentan. Kalau di lahan-lahan agak kurang rumah. Kita antisipasi terutama pohon-pohon. Kita takutnya ke kabel efeknya," tutupnya.(ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari