PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kamis (8/8) pagi. Api yang cepat membesar menjelang siang itu menghanguskan empat unit rumah.
Api terlihat pertama kali membesar sekitar pukul 10.22 WIB pagi. Api yang membumbung tinggi ke udara sempat membuat warga panik.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba ke lokasi dan mulai menembakkan air ke kobakaran api sekitar 10.28 WIB.
Terlihat 5 armada damkar dan 1 unit armada penyelamatan berada di jalan yang sempit itu. Saat pemadamakan, akses Jalan Cik Ditiro sempat ditutup sekitar dua jam.
- Advertisement -
Kasi Operasional Damkar Pekanbaru Fahriansyah menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Tapi setidaknya empat unit bangunan hangus ternakar.
”Yang terbakar rumah tempat tinggal. Tiga unit rumah petak dan satu rumah bulatan,” sebut Fahriansyah.
- Advertisement -
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 12.00 WIB siang. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Perkiraan kerugian akibat amukan si jago merah itu mencapai Rp500 juta.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kamis (8/8) pagi. Api yang cepat membesar menjelang siang itu menghanguskan empat unit rumah.
Api terlihat pertama kali membesar sekitar pukul 10.22 WIB pagi. Api yang membumbung tinggi ke udara sempat membuat warga panik.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba ke lokasi dan mulai menembakkan air ke kobakaran api sekitar 10.28 WIB.
Terlihat 5 armada damkar dan 1 unit armada penyelamatan berada di jalan yang sempit itu. Saat pemadamakan, akses Jalan Cik Ditiro sempat ditutup sekitar dua jam.
Kasi Operasional Damkar Pekanbaru Fahriansyah menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Tapi setidaknya empat unit bangunan hangus ternakar.
”Yang terbakar rumah tempat tinggal. Tiga unit rumah petak dan satu rumah bulatan,” sebut Fahriansyah.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 12.00 WIB siang. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Perkiraan kerugian akibat amukan si jago merah itu mencapai Rp500 juta.(end)
