PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Provinsi Riau memiliki potensi yang tinggi sebagai daerah terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Hal tersebut terlihat dari dukungan masyarakat yang sangat tinggi untuk menjadi salah satu daerah terdepan penggerak dalam pengembangan untuk ekonomi keuangan syariah nasional.
Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Ventje Rahardjo pada kegiatan audiensi manajemen eksekutif KNEKS bersama Gubernur Riau Drs H Syamsuar serta jajaran OPD Pemprov Riau, di Gedung Daerah Riau, Selasa (8/3) mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah mendukung terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Pak Gubernur Riau serta jajaran terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau,” kata Ventje.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya melihat dukungan masyarakat yang sangat tinggi untuk menjadi salah satu daerah terdepan penggerak dalam pengembangan untuk ekonomi keuangan syariah nasional.
“Di antaranya upaya dari Pemerintah Provinsi Riau untuk mengkonversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah. Kami juga turut mendukung agar proses ini dapat segera terlaksana,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya Pemprov Riau juga memiliki antusias dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan syariah. Dimana Pemprov Riau juga menjadi salah satu daerah yang tercepat komprehensif dalam pengumpulan data terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Provinsi Riau juga memiliki potensi terhadap pengembangan SDM yang dibutuhkan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” sebutnya.
Untuk itu, Direktur Eksekutif KNEKS ini berharap melihat besarnya potensi Pemprov Riau, serta antusiasme masyarakat terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadikan Riau sebagai daerah penggerak pembangunan ekonomi dan keuangan syariah.
“Tentunya jika hal tersebut berjalan maka masyarakat Riau juga diharapkan dapat lebih sejahtera,” ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru