PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyambut hari anak internasional 2019, sebanyak 577 siswa MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru antusias melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas secara serentak di Indonesia dan dunia, Kamis (7/11).
Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Sudirman SAg MPd mengatakan, kegiatan ini merupakan imbauan Kemenag Provinsi Riau dan Kemendikbud RI. "Hal ini dimaksudkan supaya anak-anak belajar sesuai dengan kemauan. Bebas merasakan suasana baru di alam terbuka, mau itu olahraga, belajar tentang alam maupun yang lainnya," kata Sudirman.
Dalam kesempatan ini, ada 175 siswa MI Muhammadiyah 03 Pekanbaru turut serta dalam pelaksanaan ini. Imbauan belajar di luar kelas menjadi salah satu kegiatan pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan dan kemandirian anak dalam belajar. "Hari anak Internasional jatuh pada 20 November 2019 dan serentak dilaksanakan hari ini (kemarin, red). Dengan berbagai agenda yang disiapkan," ujarnya.
Agenda diawali dengan melaksanakan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), kegiatan literasi membawa senyap oleh seluruh siswa. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh siswa dan guru, senam Germas (gerakan masyarakat sehat), senam cek kemasan label izin kadaluwarsa (cek klik).
"Ada pula kegiatan sarapan makanan sehat gizi bersama didampingi wali kelas. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Ada bermain permainan tradisional, simulasi bencana kebakaran hingga menyanyikan lagu Tak Gentar. Semuanya dilaksanakan di luar ruangan," jelasnya.
Ia berharap dengan berbagai kegiatan tersebut, anak-anak dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya. "Yang meningkatkan karakter anak bertanggung jawab, toleran hingga saling menghormati satu sama lain," tuturnya.(*1/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyambut hari anak internasional 2019, sebanyak 577 siswa MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru antusias melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas secara serentak di Indonesia dan dunia, Kamis (7/11).
- Advertisement -
Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Sudirman SAg MPd mengatakan, kegiatan ini merupakan imbauan Kemenag Provinsi Riau dan Kemendikbud RI. "Hal ini dimaksudkan supaya anak-anak belajar sesuai dengan kemauan. Bebas merasakan suasana baru di alam terbuka, mau itu olahraga, belajar tentang alam maupun yang lainnya," kata Sudirman.
Dalam kesempatan ini, ada 175 siswa MI Muhammadiyah 03 Pekanbaru turut serta dalam pelaksanaan ini. Imbauan belajar di luar kelas menjadi salah satu kegiatan pemerintah untuk meningkatkan kecerdasan dan kemandirian anak dalam belajar. "Hari anak Internasional jatuh pada 20 November 2019 dan serentak dilaksanakan hari ini (kemarin, red). Dengan berbagai agenda yang disiapkan," ujarnya.
- Advertisement -
Agenda diawali dengan melaksanakan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), kegiatan literasi membawa senyap oleh seluruh siswa. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh siswa dan guru, senam Germas (gerakan masyarakat sehat), senam cek kemasan label izin kadaluwarsa (cek klik).
"Ada pula kegiatan sarapan makanan sehat gizi bersama didampingi wali kelas. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Ada bermain permainan tradisional, simulasi bencana kebakaran hingga menyanyikan lagu Tak Gentar. Semuanya dilaksanakan di luar ruangan," jelasnya.
Ia berharap dengan berbagai kegiatan tersebut, anak-anak dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya. "Yang meningkatkan karakter anak bertanggung jawab, toleran hingga saling menghormati satu sama lain," tuturnya.(*1/c)