Sabtu, 14 September 2024

Pekanbaru Pilot Project Makan Bergizi Gratis

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai merancang skema pemberian makanan bergizi gratis untuk anak sekolah. Persiapan ini merupakan tindak lanjut dari rencana pemerintah pusat menjadikan Pekanbaru sebagai pilot project pelaksanaan percobaan penerapan program makan siang bergizi gratis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru H Maisisco kepada Riau Pos, Rabu (7/8). Ia menyebutkan, ditetapkannya Kota Pekanbaru sebagai pilot project progam pemberian makan bergizi gratis itu disampaikan langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru setelah bertemu dengan Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Dr Nyoto Suwignyo beberapa waktu lalu.

Karena itulah, pihaknya mulai melakukan mempersiapkan skema dari kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada awal September 2024 yang akan datang.

Baca Juga:  Wisata Gerhana Matahari Cincin

”Apalagi sebagai mitra kerja langsung Bapanas di tingkat daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru perlu mempersiapkan program ini dengan baik, dan membangun koordinasi bersama stakeholder maupun OPD lainnya di lingkungan Pemko Pekanbaru,” katanya.

- Advertisement -

Karena itulah, skema kerja dari pelaksanaan program ini harus sudah dipersiapkan, sehingga  bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan bisa sesuai dan tepat sasaran.

”Misalnya perihal jumlah kalori dan gizi sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan program, maka harus diperhitungkan sesuai dengan porsi anak usia sekolah dimaksud sesuai dengan pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” kata dia. Sementara itu, sebagai leading sector, ada tiga bidang yang menjadi wewenang di Disketapang Pekanbaru. Yaitu ketahanan pangan  yakni ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi cadangan pangan, dan konsumsi dan juga keamanan pangan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bakal Ada Pejabat yang Bergeser

Ia memastikan pihaknya akan mempersiapkan afar program ini berjalan dengan baik. Untuk itu, Disketapang akan berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya seperti  Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, ahli gizi benar-benar sudah mulai dilaksanakan.

”Dalam beberapa waktu ke depan,kami  juga akan kembali dilaksanakan koordinasi bersama OPD dan stakeholder lainnya untuk pembahasan teknisinya,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai merancang skema pemberian makanan bergizi gratis untuk anak sekolah. Persiapan ini merupakan tindak lanjut dari rencana pemerintah pusat menjadikan Pekanbaru sebagai pilot project pelaksanaan percobaan penerapan program makan siang bergizi gratis.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru H Maisisco kepada Riau Pos, Rabu (7/8). Ia menyebutkan, ditetapkannya Kota Pekanbaru sebagai pilot project progam pemberian makan bergizi gratis itu disampaikan langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru setelah bertemu dengan Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Dr Nyoto Suwignyo beberapa waktu lalu.

Karena itulah, pihaknya mulai melakukan mempersiapkan skema dari kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan pada awal September 2024 yang akan datang.

Baca Juga:  Pedagang Terdampak Kenaikan Harga Minyakita

”Apalagi sebagai mitra kerja langsung Bapanas di tingkat daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru perlu mempersiapkan program ini dengan baik, dan membangun koordinasi bersama stakeholder maupun OPD lainnya di lingkungan Pemko Pekanbaru,” katanya.

Karena itulah, skema kerja dari pelaksanaan program ini harus sudah dipersiapkan, sehingga  bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan bisa sesuai dan tepat sasaran.

”Misalnya perihal jumlah kalori dan gizi sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan program, maka harus diperhitungkan sesuai dengan porsi anak usia sekolah dimaksud sesuai dengan pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” kata dia. Sementara itu, sebagai leading sector, ada tiga bidang yang menjadi wewenang di Disketapang Pekanbaru. Yaitu ketahanan pangan  yakni ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi cadangan pangan, dan konsumsi dan juga keamanan pangan.

Baca Juga:  Coba Begal Anak Kos, Preman Bersenjata Tajam Ditangkap Warga

Ia memastikan pihaknya akan mempersiapkan afar program ini berjalan dengan baik. Untuk itu, Disketapang akan berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya seperti  Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, ahli gizi benar-benar sudah mulai dilaksanakan.

”Dalam beberapa waktu ke depan,kami  juga akan kembali dilaksanakan koordinasi bersama OPD dan stakeholder lainnya untuk pembahasan teknisinya,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari