PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa ruas jalan dalam Kota Pekanbaru mengalami kerusakan yang sudah cukup lama terjadi. Warga berharap instansi terkait bisa segera melakukan perbaikan.
Pantauan Riau Pos, beberapa jalan yang mengalami kerusakan seperti di Jalan Suka Karya, Jalan Kartama/Jalan Inpres, Jalan Bukit Barisan, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Di Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani, kerusakan terjadi di beberapa titik. Banyaknya truk yang melintas dari Jalan Kubang Raya menuju Jalan HR Soebrantas melalui Jalan Suka Karya dinilai menjadi penyebab utama kerusakan jalan.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga Jalan Suka Karya bernama Tuah. Ia mengatakan, berulangkali jalan tersebut diperbaiki namun selalu kembali rusak. Apalagi ditambah dengan drainase yang buruk, sehingga air kerap meluap ke badan jalan.
"Banyak truk yang lewat di sini, pagi sekitar pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Pagi-pagi itu berjejer truk-truk di jalan ini," tuturnya, Senin (6/6).
Tuah mengatakan, seharusnya truk-truk pengangkut barang tersebut tidak melewati Jalan Suka Karya dan mengambil jalan yang sudah seharusnya meskipun memutar lebih jauh.
"Kalau lewat jalan memotong memang lebih dekat, tapi kan merugikan warga yang tinggal di sekitar Jalan Sukakarya, padahal sudah ada jalan yang seharusnya, seperti lewat simpang Garuda Sakti kan bisa," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah juga dapat menyiagakan petugas agar tidak meresahkan warga, dan Jalan Sukakarya bisa kembali diperbaiki serta tidak lekas rusak sesudahnya.
Di lokasi lain, di Jalan Kartama/Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, kerusakan juga terlihat di beberapa rtitik. Warga sekitar bernama Fajar mengaku Jalan Kartama/Jalan Inpres banyak lubang yang cukup mengganggu pengguna jalan.
"Sejumlah ruas jalan rusak berlubang hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. Padahal itu sangat membahayakan para pengendara terutama pengendara roda dua," ujar Fajar, Selasa (7/6).
Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Rido. Ia mengaku bahwa kerusakan terhadap ruas jalan yang berada di Jalan Kartama dan jalan lainnya sudah terjadi cukup lama.
"Seperti inilah kondisinya, rusak. Jadi wajar saja jika banyak warga maupun pengendara yang mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang ini," ujar Rido.
Diakuinya, memang sebelumnya pernah dilakukan perbaikan. Hanya saja, perbaikan tersebut tidak bertahan lama, sebab perbaikan hanya ditimbun dengan menggunakan batu krikil dan tambal sulam saja.
Dirinya berharap agar Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas PUPR bisa mencarikan solusi agar jalan rusak dan berlubang ini dapat segera dilakukan perbaikan agar tidak lagi ada kecelakaan, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
"Harapan kami, jalan rusak dan berlubang yang ada di sejumlah ruas jalan di dalam Kota Pekanbaru ini bisa segera dilakukan perbaikan. Jangan sampai ada korban jiwa baru dilakukan upaya perbaikan," harapnya.
Dikonfirmasi soal kerusakan jalan ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengaku saat ini untuk penanganan terhadap beberapa titik jalan-jalan rusak di Pekanbaru sudah dilakukan dengan melakukan tambal sulam. Di antaranya yang juga sudah ditinjau oleh Pj Wako Pekanbaru Muflihun adalah di Jalan Delima dan Jalan Parit Indah.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, perbaikan jalan rusak terus digesa seiring menjadi salah satu tugas prioritas Pj Wako. "Untuk itu, ada beberapa titik jalan rusak yang kita perbaiki, " kata dia.
Disampaikannya, tambal sulam merupakan penanganan jangka pendek guna memperbaiki badan jalan yang rusak. "Jadi perbaikan yang dilakukan ialah melakukan pekerjaan jangka pendek dengan melakukan penambalan pada jalan berlubang," singkatnya.(anf/dof/ali)
Laporan TIM RIAU POS, PEKANBARU