PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gerakan sosial Panitia Bersama Baksos Donor Darah (PBBDD) Riau dalam membantu ketersediaan darah di Kota Pekanbaru jelang Ramadan 1445 H sukses mengumpulkan sebanyak 2.191 kantong darah.
Berlangsung selama empat hari, mulai dari 3-6 Februari 2024 di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Senapelan.
Menurut Ketua Pelaksana, Dirmanto Chang kepada Riau Pos, Kamis (7/3) kegiatan bakti sosial donor darah ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung ketersediaan darah bagi masyarakat Riau pada bulan Ramadan nanti. Di mana biasanya keperluan darah pada bulan Ramadan semakin meningkat. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan sejumlah organisasi Tionghoa, PMI Kota Pekanbaru dan lainnya mengadakan bakti sosial donor darah guna membantu sesama.
Ia jelaskan, bakti sosial ini dilakukan oleh semua perkumpulan sosial yang tergabung dalam Panitia Bersama Baksos Donor Darah di mana setiap ketua panitia dilakukan bergilir setiap tahunnya. Di mana tahun ini, Ketua Panitia Lo Ci Hui (Ketua HPT Rohil), Wakil Ketua I Surianto Widjaja (Ketua Yayasan Marga Huang Pekanbaru), Wakil Ketua II Mulianto Tan (Ketua Persaudaraan Marga Tan Pekanbaru), dan Koordinator Baksos Donor Darah, Akiong Yap.
Pihaknya juga mengucapkan syukur serta terimakasih kepada seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru yang telah membantu mendonorkan darahnya sehingga selama kegiatan berlangsung pihaknya berhasil mengumpulkan 2.191 kantong darah.
Dengan rincian dihari pertama baksos berhasil dikumpulkan 735 kantong darah, hari kedua 590 kantong darah, hari ketiga 440 kantong darah dan hari keempat sebanyak 426 kantong darah.
Dari total 2317 yang mendonorkan darahnya hanya 2.191 yang berhasil sementara 124 calon pendonor tidak bisa melakukan pendonoran darah lantaran tidak lolos dalam proses seleksi kesehatan seperti HB tinggi atau rendah, tekanan darah tinggi atau rendah serta memiliki riwayat penyakit dan lainnya.
”Sebenarnya terdapat 2.317 peserta yang ingin donor, namun 124 calon pendonor tidak memenuhi kriteria. Seperti HB tinggi/rendah, tekanan darah tinggi/rendah, riwayat penyakit, usia lanjut, BB kurang dan faktor lainnya,” ujar Dirmanto.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengapresiasi baksos donor darah yang dilaksanakan Panitia Bersama Baksos Donor Darah (PBBDD) Riau, mengingat kebutuhan darah yang cukup tinggi.
Baksos donor darah dilaksanakan bersama dengan PMI Kota Pekanbaru serta kerjasama berbagai instansi, perkumpulan sosial, yayasan sosial, perusahaan swasta dan berbagai pihak.
Pihaknya juga menurunkan seluruh tim dalam kegiatan baksos donor darah jelang Ramadan ini. Pasalnya kegiatan ini sangat membantu stok darah yang diperlukan oleh ratusan pasien di seluruh rumah sakit di Kota Pekanbaru.
”Kami turunkan 40 bed, dan untuk keperluan darah di 32 rumah sakit di Pekanbaru dibutuhkan 300 lebih kantong darah dalam sehari sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka penggantian kantong darah untuk menyelamatkan nyawa para pasien disejumlah rumah sakit serta sangat membantu PMI dalam memenuhi stok darah di bulan Ramadan,” ungkapnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU
