Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kekurangan Air Bersih Jadi Catatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kekurangan air bersih menjadi catatan dalam penyelenggaraan Emberkasi Haji Antara (EHA) Riau 2019. Hal ini diketahui setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rukun Islam yang kelima.

Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi menyeluruh mengenai proses penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari kedatangan jamaah, penginapan, pemberangkagan serta menyambut kepulangan jamaah. 

"Kita melakukan evaluasi penyelenggaran EHA Riau 2019," ungkap Ahmad Syah, Kamis (5/12) kemarin. 

Pada evaluasi ditambahkan Ahmad Syah, pihaknya juga memaparkan hasil penilai beberapa komponen dari para jamaah dan hasilnya jamaah merasa puas terhadap penyelenggaran tersebut. Namun, diakui mantan Penjabat Sekdaprov Riau, ada  menjadi catatan yang dikeluhkan jamaah terkait ketersediaan air bersih di asrama. 

Baca Juga:  Sah, M Yasir Ketua Umum KONI Pekanbaru Periode 2022-2026

"Catatannya itu air bersih kurang dan sempitnya aula kedatangan. Sedangkan untuk komponen lain seperti keamanan, kebersihan, penceramah, ibadah, pelayanan dokumen serta bimbingan itu nilainya diatas 80," imbuhnya. 

Atas catatan itu, sambung dia, pihaknya melakukan perbaikan agar ke depannya lebih baik. Dimana telah dialokasikan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020 untuk perbaikan dan kelengkapan asrama haji. "Sudah dianggarkan di 2020, alokasi dananya berada di Dinas Perkim," papar mantan Pj Bupati Bengkalis. 

Lebih lanjut dikatakan Ahmad Syah, pihaknya bersama PPIH telah sepakat untuk mengusulkan kembali Riau menjadi EHA 2020. Usulan itu, sambung dia, akan disampaikan ke Gubernur Riau, Syamsuar. "Kita sepakat mengusulkan ke Pak Gub, tahun depan kita usulkan jadi embarkasi haji antara. Saya akan laporkan ke pak gubernur, jika disetujui, maka selanjutnya disampaikan ke menteri," tuturnya.(rir)

Baca Juga:  Rp15 M untuk Jalan Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kekurangan air bersih menjadi catatan dalam penyelenggaraan Emberkasi Haji Antara (EHA) Riau 2019. Hal ini diketahui setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pantia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rukun Islam yang kelima.

Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya sudah melakukan evaluasi menyeluruh mengenai proses penyelenggaraan ibadah haji. Mulai dari kedatangan jamaah, penginapan, pemberangkagan serta menyambut kepulangan jamaah. 

- Advertisement -

"Kita melakukan evaluasi penyelenggaran EHA Riau 2019," ungkap Ahmad Syah, Kamis (5/12) kemarin. 

Pada evaluasi ditambahkan Ahmad Syah, pihaknya juga memaparkan hasil penilai beberapa komponen dari para jamaah dan hasilnya jamaah merasa puas terhadap penyelenggaran tersebut. Namun, diakui mantan Penjabat Sekdaprov Riau, ada  menjadi catatan yang dikeluhkan jamaah terkait ketersediaan air bersih di asrama. 

- Advertisement -
Baca Juga:  1.286 Ha Lahan Terbakar di Riau Sejak Januari

"Catatannya itu air bersih kurang dan sempitnya aula kedatangan. Sedangkan untuk komponen lain seperti keamanan, kebersihan, penceramah, ibadah, pelayanan dokumen serta bimbingan itu nilainya diatas 80," imbuhnya. 

Atas catatan itu, sambung dia, pihaknya melakukan perbaikan agar ke depannya lebih baik. Dimana telah dialokasikan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020 untuk perbaikan dan kelengkapan asrama haji. "Sudah dianggarkan di 2020, alokasi dananya berada di Dinas Perkim," papar mantan Pj Bupati Bengkalis. 

Lebih lanjut dikatakan Ahmad Syah, pihaknya bersama PPIH telah sepakat untuk mengusulkan kembali Riau menjadi EHA 2020. Usulan itu, sambung dia, akan disampaikan ke Gubernur Riau, Syamsuar. "Kita sepakat mengusulkan ke Pak Gub, tahun depan kita usulkan jadi embarkasi haji antara. Saya akan laporkan ke pak gubernur, jika disetujui, maka selanjutnya disampaikan ke menteri," tuturnya.(rir)

Baca Juga:  Sah, M Yasir Ketua Umum KONI Pekanbaru Periode 2022-2026
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari