PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dukungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terhadap perkembangan olahraga, khususnya sepakbola, semakin nyata. Hal ini terlihat saat Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menghadiri peluncuran tim dan jersey klub kebanggaan masyarakat, Pekanbaru FC, Senin (3/11) malam.
Acara yang digelar di kediaman Wali Kota di Jalan Ahmad Yani itu berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Para pemain, pelatih, serta manajemen hadir antusias menyaksikan momen bersejarah bagi tim yang akan berlaga di Liga 3 Nusantara 2025 ini. Malam itu menjadi simbol kebangkitan semangat sepakbola di Kota Bertuah.
Dalam peluncuran tersebut, manajemen memperkenalkan seluruh varian jersey resmi tim, mulai dari kostum latihan, kandang, tandang, penjaga gawang, hingga jersey ketiga. Warna biru tetap dipertahankan sebagai warna kebanggaan yang mencerminkan keberanian, ketegasan, dan semangat juang tinggi masyarakat Pekanbaru. Julukan Laskar Hang Tuah pun dipilih sebagai identitas baru yang sarat makna lokal.
Dalam sambutannya, Wako Agung Nugroho menegaskan bahwa kehadiran Pekanbaru FC menjadi momentum penting bagi kebangkitan olahraga di kota ini. Ia mengaku bangga melihat semangat para pemain muda yang ingin membawa nama Pekanbaru ke kancah nasional.
“Saya sangat senang dan bangga. Dulu saya memang hobi balap karena saya pembalap, tapi sekarang saya berubah jadi pencinta sepakbola. Anak-anak muda Pekanbaru punya semangat luar biasa, dan saya akan dukung penuh Pekanbaru FC yang punya cita-cita besar mengharumkan nama kota ini,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Agung menjelaskan bahwa dukungan Pemko Pekanbaru tidak hanya sebatas moral, tetapi juga akan diwujudkan melalui pembangunan fasilitas dan infrastruktur olahraga. Ia memastikan Stadion Gelora Hang Tuah akan dijadikan homebase resmi Pekanbaru FC, lengkap dengan peningkatan penerangan dan rencana pembangunan mess pemain.
“Pemerintah Kota akan menyiapkan sarana terbaik untuk mendukung Pekanbaru FC. Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang kebanggaan dan harga diri kota kita,” tegasnya.
Tak hanya Pekanbaru FC, dukungan juga akan diberikan kepada PSPS Pekanbaru yang bermain di Liga 2. Agung berharap kedua klub tersebut dapat menjadi motor penggerak kemajuan sepakbola Riau.
“Pemerintah kota punya tanggung jawab moral untuk mendukung semua klub yang membawa nama Pekanbaru. Sepakbola harus jadi alat pemersatu dan wadah pembinaan generasi muda,” ujarnya.
Kepada para pemain, Agung berpesan agar bermain dengan disiplin dan semangat tinggi.
“Meski tak semua pemain berasal dari Pekanbaru, anggaplah ini rumah sendiri. Bermainlah dengan hati. Target saya sederhana: setiap pertandingan harus dimenangkan. Kalau menang, saya siapkan bonus,” kata Agung dengan senyum penuh motivasi.
Sementara itu, Owner Pekanbaru FC Edward Riansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan besar dari Pemko Pekanbaru. Ia menyebut timnya kini telah menyiapkan 26 pemain terbaik untuk musim 2025/2026 dengan target menembus babak nasional dan naik kasta ke Liga 2.
“Sebagai klub baru, banyak hal yang harus kami benahi. Tapi dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, kami optimistis Pekanbaru FC bisa menjadi kebanggaan warga Pekanbaru,” ujar Edward.
Sebelum kompetisi dimulai awal Desember, Pekanbaru FC akan menjalani serangkaian uji coba di beberapa kota besar seperti Palembang, Lampung, dan Jakarta untuk mengasah strategi dan kekompakan tim.
Kehadiran Wako Agung dalam peluncuran tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Pemko benar-benar serius membangkitkan semangat olahraga, khususnya sepakbola. Dukungan nyata itu diharapkan menjadi langkah awal menuju prestasi membanggakan di masa depan.
“In sya Allah tanggal 6 Desember kami berangkat untuk laga uji coba. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar tim ini bisa tampil maksimal dan menjaga nama baik Kota Pekanbaru,” tutup Edward.(dof/ali)
