DUMAI (RIAUPOS.CO) — Puluhan sopir truk angkutan yang masuk ke Terminal Barang di Jalan Soekarno-Hatta diperiksa kesehatan dan dilakukan pengecekan urine. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Muara Takus 2019 oleh Satlantas Polres Dumai. Kegiatan dilaksanakan, Rabu (4/9).
Satlantas tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengecek urine para sopir, satuan yang dipimpin AKP Agustinus Chandra Pietama ini juga melakukan pemeriksaan terhadap kelayakaan kendaraan angkutan barang yang ada dan sosialisasi keselamatan berkendara “Operasi ini melibatkan juga Dishub, Jasa Raharja, Dokpol RS Bhayangkara, POM AD dan Dinas Kesehatan, jadi ini operasi bersama,†ujarnya kepada Riau Pos.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan ada beberapa sopir yang mengeluhkan mengenai kesehatan mereka, sementara untuk pemeriksaan urine tidak ditemukan sopir yang positif konsumsi narkoba. “Sedangkan dalam pemeriksaan kelayakan kendaraan, ada beberapa pelanggaran yang ditemukan seperti adanya perubahan bentuk jenis kendaraan yang dilakukan tidak sesuai aturan,†ujarnya.
Ia menambahkan adanya juga pelanggaran mengenai kelengkapan kendaraan seperti lampu belakang tidak aktif dan menaruh ban cadangan di belakang lampu. Hal itu dapat menyebabkan kecelakaan. “Semua kita cek kelayakannya,†tuturnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Puluhan sopir truk angkutan yang masuk ke Terminal Barang di Jalan Soekarno-Hatta diperiksa kesehatan dan dilakukan pengecekan urine. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka Operasi Patuh Muara Takus 2019 oleh Satlantas Polres Dumai. Kegiatan dilaksanakan, Rabu (4/9).
Satlantas tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengecek urine para sopir, satuan yang dipimpin AKP Agustinus Chandra Pietama ini juga melakukan pemeriksaan terhadap kelayakaan kendaraan angkutan barang yang ada dan sosialisasi keselamatan berkendara “Operasi ini melibatkan juga Dishub, Jasa Raharja, Dokpol RS Bhayangkara, POM AD dan Dinas Kesehatan, jadi ini operasi bersama,†ujarnya kepada Riau Pos.
- Advertisement -
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan ada beberapa sopir yang mengeluhkan mengenai kesehatan mereka, sementara untuk pemeriksaan urine tidak ditemukan sopir yang positif konsumsi narkoba. “Sedangkan dalam pemeriksaan kelayakan kendaraan, ada beberapa pelanggaran yang ditemukan seperti adanya perubahan bentuk jenis kendaraan yang dilakukan tidak sesuai aturan,†ujarnya.
Ia menambahkan adanya juga pelanggaran mengenai kelengkapan kendaraan seperti lampu belakang tidak aktif dan menaruh ban cadangan di belakang lampu. Hal itu dapat menyebabkan kecelakaan. “Semua kita cek kelayakannya,†tuturnya.(hsb)
