Kamis, 10 April 2025

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Ber-KB

”Grebek Unmet Need” Sukses di Tiga Kecamatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru sukses memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ”Grebek Unmet Need” di tiga kecamatan.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Disdalduk KB Kota Pekanbaru Eni Nesrayeti menjelaskan, kegiatan ”Grebek Unmet Need” merupakan satu langkah proaktif untuk mencegah dampak unmet need di Kota Pekanbaru.

Unmet need sendiri adalah kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, merupakan persentase perempuan kawin yang tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran tetapi tidak memakai kontrasepsi.

”Pelayanan keluarga berencana ini diharapkan dapat mengurangi unmet need dalam keluarga berencana dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Eni, Senin (4/3).

Baca Juga:  Pengembangan KIT Tetap Jalan

Dijelaskan Eni, program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.

”Itu sebabnya, kami selalu rutin memberi pelayanan KB gratis untuk masyarakat dan sudah sukses dilakukan di tiga lokasi. Yaitu Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Puskesmas Limapuluh Kecamatan Limapuluh, dan praktik mandiri Bidan Yenni Kusmiati di Kecamatan Bukit Raya,” ungkap Eni.

Selain itu dengan adanya pelayanan ini, dapat mempermudah warga agar bisa mengetahui layanan seputar kesehatan reproduksi dan kontrasepsi yang aman serta efektif bagi masyarakat.

Dijelaskan Eni lagi, sebelum melakukan proses pemasangan KB, calon peserta juga akan mendapatkan konseling dan edukasi. Langkah ini dianggap sangat tepat dilakukan agar  informasi yang diterima lebih komprehensif tentang kesehatan reproduksi dan manfaat keluarga berencana.

Baca Juga:  Ditindak Jika Tetap Melanggar Peraturan Parkir Depan STC

”Masyarakat juga bisa memahami ada berbagai metode kontrasepsi yang tersedia,” paparnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru sukses memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ”Grebek Unmet Need” di tiga kecamatan.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Disdalduk KB Kota Pekanbaru Eni Nesrayeti menjelaskan, kegiatan ”Grebek Unmet Need” merupakan satu langkah proaktif untuk mencegah dampak unmet need di Kota Pekanbaru.

Unmet need sendiri adalah kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, merupakan persentase perempuan kawin yang tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran tetapi tidak memakai kontrasepsi.

”Pelayanan keluarga berencana ini diharapkan dapat mengurangi unmet need dalam keluarga berencana dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Eni, Senin (4/3).

Baca Juga:  Lakukan Penganiayaan hingga Kening Robek

Dijelaskan Eni, program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.

”Itu sebabnya, kami selalu rutin memberi pelayanan KB gratis untuk masyarakat dan sudah sukses dilakukan di tiga lokasi. Yaitu Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Puskesmas Limapuluh Kecamatan Limapuluh, dan praktik mandiri Bidan Yenni Kusmiati di Kecamatan Bukit Raya,” ungkap Eni.

Selain itu dengan adanya pelayanan ini, dapat mempermudah warga agar bisa mengetahui layanan seputar kesehatan reproduksi dan kontrasepsi yang aman serta efektif bagi masyarakat.

Dijelaskan Eni lagi, sebelum melakukan proses pemasangan KB, calon peserta juga akan mendapatkan konseling dan edukasi. Langkah ini dianggap sangat tepat dilakukan agar  informasi yang diterima lebih komprehensif tentang kesehatan reproduksi dan manfaat keluarga berencana.

Baca Juga:  Giliran Jalan Soebrantas Ditutup

”Masyarakat juga bisa memahami ada berbagai metode kontrasepsi yang tersedia,” paparnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Ber-KB

”Grebek Unmet Need” Sukses di Tiga Kecamatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru sukses memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ”Grebek Unmet Need” di tiga kecamatan.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Disdalduk KB Kota Pekanbaru Eni Nesrayeti menjelaskan, kegiatan ”Grebek Unmet Need” merupakan satu langkah proaktif untuk mencegah dampak unmet need di Kota Pekanbaru.

Unmet need sendiri adalah kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, merupakan persentase perempuan kawin yang tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran tetapi tidak memakai kontrasepsi.

”Pelayanan keluarga berencana ini diharapkan dapat mengurangi unmet need dalam keluarga berencana dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Eni, Senin (4/3).

Baca Juga:  Giliran Jalan Soebrantas Ditutup

Dijelaskan Eni, program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.

”Itu sebabnya, kami selalu rutin memberi pelayanan KB gratis untuk masyarakat dan sudah sukses dilakukan di tiga lokasi. Yaitu Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Puskesmas Limapuluh Kecamatan Limapuluh, dan praktik mandiri Bidan Yenni Kusmiati di Kecamatan Bukit Raya,” ungkap Eni.

Selain itu dengan adanya pelayanan ini, dapat mempermudah warga agar bisa mengetahui layanan seputar kesehatan reproduksi dan kontrasepsi yang aman serta efektif bagi masyarakat.

Dijelaskan Eni lagi, sebelum melakukan proses pemasangan KB, calon peserta juga akan mendapatkan konseling dan edukasi. Langkah ini dianggap sangat tepat dilakukan agar  informasi yang diterima lebih komprehensif tentang kesehatan reproduksi dan manfaat keluarga berencana.

Baca Juga:  Ikuti Latihan Uji Siap Tempur

”Masyarakat juga bisa memahami ada berbagai metode kontrasepsi yang tersedia,” paparnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru sukses memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) ”Grebek Unmet Need” di tiga kecamatan.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Disdalduk KB Kota Pekanbaru Eni Nesrayeti menjelaskan, kegiatan ”Grebek Unmet Need” merupakan satu langkah proaktif untuk mencegah dampak unmet need di Kota Pekanbaru.

Unmet need sendiri adalah kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, merupakan persentase perempuan kawin yang tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran tetapi tidak memakai kontrasepsi.

”Pelayanan keluarga berencana ini diharapkan dapat mengurangi unmet need dalam keluarga berencana dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Eni, Senin (4/3).

Baca Juga:  Pengembangan KIT Tetap Jalan

Dijelaskan Eni, program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.

”Itu sebabnya, kami selalu rutin memberi pelayanan KB gratis untuk masyarakat dan sudah sukses dilakukan di tiga lokasi. Yaitu Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Puskesmas Limapuluh Kecamatan Limapuluh, dan praktik mandiri Bidan Yenni Kusmiati di Kecamatan Bukit Raya,” ungkap Eni.

Selain itu dengan adanya pelayanan ini, dapat mempermudah warga agar bisa mengetahui layanan seputar kesehatan reproduksi dan kontrasepsi yang aman serta efektif bagi masyarakat.

Dijelaskan Eni lagi, sebelum melakukan proses pemasangan KB, calon peserta juga akan mendapatkan konseling dan edukasi. Langkah ini dianggap sangat tepat dilakukan agar  informasi yang diterima lebih komprehensif tentang kesehatan reproduksi dan manfaat keluarga berencana.

Baca Juga:  STIKes Payung Negeri Pekanbaru Gelar PKM di Instansi dan Perusahaan

”Masyarakat juga bisa memahami ada berbagai metode kontrasepsi yang tersedia,” paparnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari