PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – JUMLAH korban tewas akibat tabrakan maut di Jalan Karet, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru pada Sabtu (4/2) lalu bertambah menjadi tiga orang. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ini melibatkan satu unit mobil minibus, sepeda motor, sepeda, dan pejalan kaki.
Dua korban tabrakan yang sebelumnya dinyatakan tidak sadarkan diri, dinyatakan meninggal dunia pada Ahad (4/2). Hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa. ”Update hari ini (kemarin, red) korban meninggal akibat kecelakaan kemarin menjadi tiga orang,” sebut Kompol Alvin.
Selain pejalan kaki bernama Vika Putri Andini (8) yang dinyatakan tewas di tempat kejadian, dua korban lainnya juga dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah Aisyah Naifa Fadhela (pejalan kaki) dan seorang pesepeda motor yang sempat tidak diketahui identitasnya, yang kini diindentifikasi polisi sebagai Saragih.
Sementara sopir minibus, setelah pengecekan urine, dinyatakan tidak dalam kondisi mabuk dan juga tidak sedang berada di bawah pengaruh obat terlarang.
”Hasil pemeriksaan urine untuk narkoba negatif, begitu juga alkohol, dia tidak mabuk. Tetapi ada riwayat sakit, ini masih perlu diperiksa lebih lanjut,” lanjut Kompol Alvin.
Kesimpulan sementara polisi, kecelakaan maut ini disebabkan oleh kelalaian sopir minibus. Adapun informasi yang beredar bahwa sopir minibus terlibat kecelakaan lebih dulu di Jalan Jenderal Sudirman sebelum ke Jalan Karet, belum dikonfirmasi oleh polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula ketika minibus yang dikendarai RM (28), seorang pria asal Tambang, Kabupaten Kampar, bergerak di Jalan Karet datang dari arah Selatan menuju ke Utara. Sesampainya di depan Toko Ril Optik, tiba-tiba mobil itu bergerak melebar ke arah berlawanan atau ke arah kanan.
Mobil itu kemudian menabrak motor Scoopy dan Jupiter yang sedang terparkir. Tidak berhenti, mobil tetap melaju dengan menabrak pesepeda dan pejalan kaki di jalan tersebut. Mobil baru berhenti setelah menabrak motor Beat dan terperosok ke dalam drainase.
Sejumlah saksi di lokasi menyebutkan, sopir sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum berhasil diamankan anggota TNI yang kebetulan sedang berada di sana.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN,PEKANBARU