KOTA (RIAUPOS.CO) — Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Provinsi Riau dan Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau bekerja sama dengan Overseas Community Affairs Council (OCAC)-ROC (Taiwan), mengadakan pelatihan untuk guru bahasa Mandarin yang bedomisili di Provinsi Riau.
Pelatihan dilaksanakan pada 24-28 Juni 2019 ini, dan dibuka langsung oleh pejabat Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta Chang Shuyan, Ketua ICATI Riau Tomas Thajeb, Ketua Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau Siek Kok Min dan Donny, Wakil Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya, Ketua Pelaksana Klub Pecinta Sastra Tionghoa Indonesia Santoso.
Ketua ICATI Riau Tomas Thajeb mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kemampuan berbahasa Mandarin bagi para guru bahasa Mandarin.
Kegiatan ini diikuti oleh 62 guru yang berasal dari Pekanbaru, Dumai, Duri, Bagansiapi-api, Selatpanjang dan sekitarnya.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan menyebarluaskan pengembangan bahasa Mandarin di Indonesia, khususnya Provinsi Riau.
“Bagi peserta pelatihan akan mendapatkan berbagai manfaat. Di antaranya peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari OCAC Taiwan. Di samping itu peserta juga mendapatkan teknik pengajaran bahasa Mandarin yang kreatif dan inovatif sehingga menarik bagi pelajar,†ucapnya.
Ketua Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau Donny mengatakan, sebagai penghargaan dan dukungan kepada guru bahasa Mandarin di Riau, yayasan berniat memberikan bantuan kepada para pendidik bahasa Mandarin dengan persyaratan yang sudah ditentukan yayasan.
“Bagi guru atau pun pendidik bahasa Mandarin yang ingin mendapat bantuan bisa segera menghubungi YP2MR untuk mendapatkan formulir dan boleh mengirimkan berkasnya ke alamat email y2pmr@yahoo.com. pendaftaran dibuka hingga 31 Agustus 2019. Besaran bantuan adalah Rp6 juta per tahun,†katanya.(ayi)