PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penyuntikan vaksin booster Covid-19 mulai dilakukan di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan jajaran disuntik vaksin booster, Rabu (2/2).
Penyuntikan vaksin booster ini dilakukan di Perkantoran Tenayan Raya. Wako Pekanbaru mengaku dalam kondisi baik usai disuntik. Dia tak mengalami gejala sakit.
"Saya merasa baik-baik saja setelah menerima vaksin booster jenis Pfizer," terang Wako.
Vaksinasi booster bagi para ASN ini baru bisa dilaksanakan awal Februari ini. Hal ini dikarenakan ketersediaan vaksin booster yang masih terbatas.
Vaksinasi booster ini lebih diutamakan bagi ASN dan THL di bidang pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Mal Pelayanan Publik, pasukan kuning Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
"Saya sudah perintahkan kepala dinas-dinas tersebut agar para ASN dan THL mereka segera divaksin booster. Karena, mereka yang selalu berhadapan dengan masyarakat langsung," singkatnya.
Belum Memenuhi Syarat, Jumlah Lansia Divaksin Booster Minim
Dalam pada itu, untuk Kota Pekanbaru secara umum saat ini warga lanjut usia (lansia) yang mendapat suntikan booster atau vaksin dosis ketiga masih minim hingga awal Februari 2022. Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, lansia yang telah mendapat suntikan vaksin baru 2.928 orang.
Saat ini baru 5,55 persen lansia yang memperoleh suntikan vaksin booster. Kondisi ini karena banyak lansia yang masih belum memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster.
Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi tidak menampik hal itu. Ia menyebut bahwa ada sejumlah persyaratan bagi lansia untuk mendapat suntikan vaksin booster. "Jadi banyak lansia belum mendapat suntik booster karena belum memenuhi syarat," kata Zaini.
Dia mengungkapkan, bahwa lansia yang bisa mendapat vaksin dosis ketiga tentu harus mendapatkan lebih dahulu vaksin dosis kedua. Jarak pemberian vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga adalah enam bulan.
Mereka tidak bisa mendapatkan begitu saja vaksin dosis ketiga usai selesai suntik dosis vaksin kedua. "Jadi jaraknya harus enam bulan pasca pemberian vaksin dosis kedua," ulasnya
Capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia secara umum sudah 63,45 persen. Lansia yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama mencapai 33.478 orang.
Masyarakat yang mendapat suntikan vaksin booster atau dosis ketiga terus bertambah. Total ada 30.005 orang sudah mendapat suntikan vaksin dosis ketiga sejak awal Januari.
Mayoritas yang menerima vaksin booster berusia 18 tahun hingga 59 tahun. Ada 27.077 orang sudah mendapat suntikan dosis ketiga. Capaian vaksinasi secara umum di Kota Pekanbaru sudah 108,82 persen. Ada 814.112 orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19. (ali)