PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polresta Pekanbaru melaksanakan Apel Pengecekan Polisi RW bersama pemerintah Kota Pekanbaru, Kamis (1/2). Apel tersebut dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman.
Apel tersebut di pimpin langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika bersama Sekertaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
Kapolresta Pekanbaru dalam amanat nya menjelaskan apel tersebut menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan koordinasi antara kepolisian dan masyarakat setempat.
“Polisi RW nantinya akan bekerja bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk Kapolsek, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa dengan fokus utamanya adalah terkait informasi kamtibmas di wilayah Pekanbaru,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki, Kamis (1/2).
Di hadapan 599 personel Polisi RW Polresta Pekanbaru, Kapolresta menegaskan peran strategis mereka dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2024. ”Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan polisi RW dapat bersinergi dengan baik, mengetahui posisi TPS, dan bekerja sama dengan para petugas KPPS sejak awal,” tambah Jeki.
Ditambahkan Jeki, apel jelang pengamanan pemilu ini ini nantinya akan dilakukan secara bertahap dengan seluruh lapisan unsur agar kejadian yang tidak diinginkan saat pemilu nanti tidak terjadi.
DPRD Beri Dukungan
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Pekanbaru H Wan Agusti SH MH, sangat mendukung penyertaan Polisi RW ikut menciptakan Pemilu Damai 2024. Juga memastikan pemilu mengedepankan prinsip luber jurdil.
Menurutnya, kehadiran Polisi RW adalah salah satunya untuk kepentingan dan kelancaran pelaksanaan pemilu di Pekanbaru. ”Apalagi mereka disebarkan di seluruh kelurahan dan TPS yang ada di Kota Pekanbaru. Pasti lah sangat dibutuhkan kehadiran polisi RW ini dalam pelaksanaan Pemilu. Terutama untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di sekitar TPS,” katanya, kemarin.
Sejauh ini, dipaparkan Wan Agusti, jajaran Kepolisian dari semua bidang, juga sudah mengawal jalannya aktivitas proses Pemilu di Kota Pekanbaru. Bahkan polisi turun ke masyarakat, meminta informasi lengkap tentang kondisi daerah yang dikunjunginya.
Tujuannya semata-mata, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Baik itu gangguan Kamtibmas, atau potensi peristiwa yang mungkin terjadi.
”Kita sangat dukung kehadiran Polisi RW ini, untuk kelancaran dan suksesnya pemilu. Kita harapkan, mereka langsung berbaur dengan masyarakat secara persuasif,” harapnya.
Ditambah kan Wan Agusti lagi, di sisi masyarakat, dia juga meminta agar mendukung kehadiran Polisi RW ini. Terutama penyelenggara pemilu, mulai di tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.(bay/gus)
