PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Maulid Nabi Muhammad SAW akan terus menjadi hari besar bagi umat Islam. Tiap tahun kelahiran Rasulullah ini harus diperingati, terutama untuk mempelajari, mengingatkan dan meneladani akhlaknya. Demikin pesan dari kegiatan Maulid Nabi di MTsN 2 Pekanbaru pada Jumat (29/10).
Panitia Maulid Nabi madrasah ini meluang waktu sekitar 90 menit untuk kegiatan ini. Kepala MTsN Ghafardi SAg MPd I pada pembukaan acara menyatakan pentingnya memperingati Maulid Nabi. Tapi lebih penting adalah meneladani akhlaknya. "Pada momen hari besar ini diharapkan kita dapat meningkatkan adab dan ahlak dengan mencontoh suri tauladan nabi Muhammad SAW," sebut Ghafardi.
Maulid Nabi Muhammad kemarin merupakan yang perdana dilaksanakan di madrasah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Muara Fajar Rumbai tersebut pasca pandemi Covid-19. Secara khusus pada kesempatan tersebut pihak madrasah mengundang da’i Ustaz Nurben Karim. Sejalan dengan arahan pada pembukaan Maulid Nabi, tema peringatan tahun ini adalah untuk meningkatkan ahlakul karimah di lingkungan Civitas MTsN 2 Pekanbaru.
Nurben Karima mengawali tausiyahnya dengan mengutip Suart Al-Ahzab ayat 21 dalam Alquran. Dalam pemaparannya, mencontoh akhlak nabi adalah melakukan segala ibadah yang diperintahkan sesuai yang diperintahkan dalam Alquran maupun yang diajarkan Rasulullah.
"Kita sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, sebagai umatnya hendaklah banyak mengingat Allah dengan melaksanakan salat lima waktu, merutinkan membaca Alquran dan menjaga silaturahmi," sebut Nurben yang menutup tausiyah Maulid Nabi dengan doa berjamaah.
Kegiatan ini sendiri dihadiri seluruh siswa yang hadir sesuai jadwal pembelajaran tatap muka (PTM). Pihak madrasah menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat layaknya saat pelaksanaan PTM. Selain para siswa, juga hadir komite madrasah, tata usaha dan para staff, penyuluh agama dan seluruh majelis guru MTsN 2 Pekanbaru.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Maulid Nabi Muhammad SAW akan terus menjadi hari besar bagi umat Islam. Tiap tahun kelahiran Rasulullah ini harus diperingati, terutama untuk mempelajari, mengingatkan dan meneladani akhlaknya. Demikin pesan dari kegiatan Maulid Nabi di MTsN 2 Pekanbaru pada Jumat (29/10).
Panitia Maulid Nabi madrasah ini meluang waktu sekitar 90 menit untuk kegiatan ini. Kepala MTsN Ghafardi SAg MPd I pada pembukaan acara menyatakan pentingnya memperingati Maulid Nabi. Tapi lebih penting adalah meneladani akhlaknya. "Pada momen hari besar ini diharapkan kita dapat meningkatkan adab dan ahlak dengan mencontoh suri tauladan nabi Muhammad SAW," sebut Ghafardi.
- Advertisement -
Maulid Nabi Muhammad kemarin merupakan yang perdana dilaksanakan di madrasah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Muara Fajar Rumbai tersebut pasca pandemi Covid-19. Secara khusus pada kesempatan tersebut pihak madrasah mengundang da’i Ustaz Nurben Karim. Sejalan dengan arahan pada pembukaan Maulid Nabi, tema peringatan tahun ini adalah untuk meningkatkan ahlakul karimah di lingkungan Civitas MTsN 2 Pekanbaru.
Nurben Karima mengawali tausiyahnya dengan mengutip Suart Al-Ahzab ayat 21 dalam Alquran. Dalam pemaparannya, mencontoh akhlak nabi adalah melakukan segala ibadah yang diperintahkan sesuai yang diperintahkan dalam Alquran maupun yang diajarkan Rasulullah.
- Advertisement -
"Kita sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, sebagai umatnya hendaklah banyak mengingat Allah dengan melaksanakan salat lima waktu, merutinkan membaca Alquran dan menjaga silaturahmi," sebut Nurben yang menutup tausiyah Maulid Nabi dengan doa berjamaah.
Kegiatan ini sendiri dihadiri seluruh siswa yang hadir sesuai jadwal pembelajaran tatap muka (PTM). Pihak madrasah menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat layaknya saat pelaksanaan PTM. Selain para siswa, juga hadir komite madrasah, tata usaha dan para staff, penyuluh agama dan seluruh majelis guru MTsN 2 Pekanbaru.(end)