Jumat, 11 Juli 2025

Dumai Masih Bersih dari Karhutla

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebagian besar kondisi cuaca di wilayah Kota Dumai terasa panas. Kendati demikian hingga kemarin kondisi wilayah Kota Dumai untuk sementara waktu masih bersih dari masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)

Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Ahad (28/4) di Dumai. “Alhamdulillah, untuk sementara waktu, Dumai masih bersih dari Karhutla,” kata Joko.

Kendati untuk sementara waktu masih bersih dari Karhutla, namun tim Satuan Tugas (Satgas) hingga kemarin tetap mengintensifkan patroli dan pengawasan langsung ke daerah -daerah rawan terhadap titik panas. Daerah rawan Karhutla tersebut terdapat di wilayah Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Selatan.

Baca Juga:  Bangun Ruang Operasi di RSUD Dumai

Belakangan ini, kondisi sebagian Kota Dumai terasa panas. Malahan, kondisi panas yang dirasakan berada dengan kondisi normal. ”Panas agak lain. Seperti panas yang gerah. Biasanya panas seperti ini panas mau hujan,” kata Hadi berusia 44 warga Bukit Kapur.

Dan memang, di saat menjelang tengah hari dengan kondisi cuaca yang panas tak lama berselang hujan turun mengguyur. ”Hanya saja, hujan yang turun itu sifatnya lokal,” kata Hadi.(sah)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebagian besar kondisi cuaca di wilayah Kota Dumai terasa panas. Kendati demikian hingga kemarin kondisi wilayah Kota Dumai untuk sementara waktu masih bersih dari masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)

Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Ahad (28/4) di Dumai. “Alhamdulillah, untuk sementara waktu, Dumai masih bersih dari Karhutla,” kata Joko.

Kendati untuk sementara waktu masih bersih dari Karhutla, namun tim Satuan Tugas (Satgas) hingga kemarin tetap mengintensifkan patroli dan pengawasan langsung ke daerah -daerah rawan terhadap titik panas. Daerah rawan Karhutla tersebut terdapat di wilayah Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Selatan.

Baca Juga:  Lima Rumah Layak Huni Diserahkan

Belakangan ini, kondisi sebagian Kota Dumai terasa panas. Malahan, kondisi panas yang dirasakan berada dengan kondisi normal. ”Panas agak lain. Seperti panas yang gerah. Biasanya panas seperti ini panas mau hujan,” kata Hadi berusia 44 warga Bukit Kapur.

Dan memang, di saat menjelang tengah hari dengan kondisi cuaca yang panas tak lama berselang hujan turun mengguyur. ”Hanya saja, hujan yang turun itu sifatnya lokal,” kata Hadi.(sah)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Sebagian besar kondisi cuaca di wilayah Kota Dumai terasa panas. Kendati demikian hingga kemarin kondisi wilayah Kota Dumai untuk sementara waktu masih bersih dari masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)

Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Ahad (28/4) di Dumai. “Alhamdulillah, untuk sementara waktu, Dumai masih bersih dari Karhutla,” kata Joko.

Kendati untuk sementara waktu masih bersih dari Karhutla, namun tim Satuan Tugas (Satgas) hingga kemarin tetap mengintensifkan patroli dan pengawasan langsung ke daerah -daerah rawan terhadap titik panas. Daerah rawan Karhutla tersebut terdapat di wilayah Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Selatan.

Baca Juga:  Pemko Dumai Bangun Lapangan Mini Soccer Bertaraf Nasional

Belakangan ini, kondisi sebagian Kota Dumai terasa panas. Malahan, kondisi panas yang dirasakan berada dengan kondisi normal. ”Panas agak lain. Seperti panas yang gerah. Biasanya panas seperti ini panas mau hujan,” kata Hadi berusia 44 warga Bukit Kapur.

Dan memang, di saat menjelang tengah hari dengan kondisi cuaca yang panas tak lama berselang hujan turun mengguyur. ”Hanya saja, hujan yang turun itu sifatnya lokal,” kata Hadi.(sah)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari