DUMAI (RIAUPOS.CO) – Satu unit mobil tangki pengangkut CPO diduga tidak sanggup mendaki di jalan tanjakan dekat Kantor Lurah Bagan Besar, Kota Dumai, Selasa(22/7) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibatnya, mobil tangki ini terperosok ke semak dan mengalami mati mesin, sehingga minyak yang diangkut tumpah ke parit.
TUMPAHNYA CPO dari mobil tangki tersebut menjadi rezeki bagi masyarakat yang berada di sekitar Jalan Perwira, Kelurahan Bagan Besar, dekat lokasi mobil tangki CPO mati mesin.
Sopir bernama Azhari(50) yang mengemudi mobil tangki CPO milik perusahaan PT Masterindo yang berada di Pekanbaru itu mengatakan, bahwa saat mobil tangki yang dikemudikannya ingin menanjak di jalan yang mendaki, mesin mobil tidak sanggup dan sudah kehabisan tenaga. Sehingga ia mengambil langkah inisiatif membanting setir ke sebelah kiri demi mengelakkan kendaraan yang ada di belakang mobil tersebut.
”Jika berjalan mundur lurus, saat itu ada mobil dan kendaraan roda dua, jadi bisa membahayakan,” katanya.
Hanya saja, Azhari tak menyangka di pinggir jalan ada parit sehingga ban menancap ke parit dan minyak CPO yang diangkut pun tumpah.
Atas insiden ini, Azhari langsung menelpon dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mengirimkan bantuan kendaraan tangki untuk menyedot minyak yang masih tersisa di dalam tangki.
Sementara masyarakat sekitar langsung berbondong-bondong mengambil minyak CPO yang tumpah. Suasana semakin ramai hingga ada warga yang rela badan dipenuhi minyak demi untuk mengumpulkan minyak yang tumpah .
Atas insiden tersebut, Polsek Bukit Kapur langsung terjun ke lokasi dan melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan .
Anggota Polsek Bukit Kapur Ridwan mengatakan, proses evakuasi kendaraan berjalan lancar. Ia mengakui, bahwa mobil tangki CPO mengalami mati mesin saat akan mendaki.(rmd/rpg)
Laporan RPG, Dumai