Senin, 26 Mei 2025
spot_img

BPBD Dumai Gencarkan Pemantauan dan Pengawasan

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Perubahan musim dari penghujan menjadi kemarau atau panas yang brlangsung secara perlahan-lahan, di sisi lainnya telah memberikan dampaknya. Salah satunya yakni rentannya terhadap munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah rawan di Kota Dumai. Berkaitan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggencarkan aksi pemantauan dan pengawasan secara kontinyu.

”Kondisinya di lapangan ya seperti itu. Bila sudah masuk musim panas, masalah Karhutla rentan sekali untuk muncul,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi yang dihubungi Riau Pos, Selasa (20/2) di Dumai.

Di Dumai sendiri, tambah Irawan, memiliki beberapa daerah rawan terhadap munculnya masalah Karhutla terutama di saat berada di musim panas. ”Berkaitan dengan adanya daerah rawan inilah, kita dari BPBD Dumai terus melakukan upaya-upaya pencegahan. Seperti mengintensifkan pengawasan dan pemantauan secara langsung di lapangan,” kata Irawan.

Baca Juga:  Turun Naik Penumpang di Pelabuhan Masih Normal

Gilirannya, lanjut Irawan, bila di suatu daerah ditemukan ada Karhutla, gilirannya aksi pemadaman segera dilakukan. ”Dalam melakukan aksi pemadaman itu, dilakukan secara tim dengan melibatkan sejumlah pihak dan unsur terkait yang ada di Kota Dumai,” kata Irawan seraya menambah bila ada Karhutla langsung dipadamkan.

Misalnya, tambah Irawan mencontohkan, ditemukan adanya Karhutla di daerah lahan gambut di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. ”Gilirannya sejumlah personel baik dari unsur BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, TNI-Polri dan MPA langsung turun untuk melakukan pemadaman,” kata Irawan.

Dengan kesigapan semua pihak berjibaku di lapangan, tambah Irawan, akhirnya Karhutla di daerah Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur berhasil dipadamkan. ”Alhamdullilah, Karhutla di Tanjung Palas itu sudah berhasil dipadamkan,” kata Irawan seraya menambahkan pemantauan dan pengawasan untuk pencegahan tetap intensif terus dilakukan di lapangan.

Baca Juga:  Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, Polda Riau Laksanakan Cooling System Silaturahmi Kamtibmas di Dumai

Sama seperti daerah lainnya, wilayah Kota Dumai ada beberapa daerah rawan terhadap munculnya masalah Karhutla. ”Kita sudah petakan daerah-daerah mana saja yang rawan Karhutla yang mengacu pada potensi dan kondisi wilayahnya,’’ujarnnya.(sah)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Perubahan musim dari penghujan menjadi kemarau atau panas yang brlangsung secara perlahan-lahan, di sisi lainnya telah memberikan dampaknya. Salah satunya yakni rentannya terhadap munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah rawan di Kota Dumai. Berkaitan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggencarkan aksi pemantauan dan pengawasan secara kontinyu.

”Kondisinya di lapangan ya seperti itu. Bila sudah masuk musim panas, masalah Karhutla rentan sekali untuk muncul,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi yang dihubungi Riau Pos, Selasa (20/2) di Dumai.

Di Dumai sendiri, tambah Irawan, memiliki beberapa daerah rawan terhadap munculnya masalah Karhutla terutama di saat berada di musim panas. ”Berkaitan dengan adanya daerah rawan inilah, kita dari BPBD Dumai terus melakukan upaya-upaya pencegahan. Seperti mengintensifkan pengawasan dan pemantauan secara langsung di lapangan,” kata Irawan.

Baca Juga:  Pendidikan Anak Harus Diimbangi Budi Pekerti

Gilirannya, lanjut Irawan, bila di suatu daerah ditemukan ada Karhutla, gilirannya aksi pemadaman segera dilakukan. ”Dalam melakukan aksi pemadaman itu, dilakukan secara tim dengan melibatkan sejumlah pihak dan unsur terkait yang ada di Kota Dumai,” kata Irawan seraya menambah bila ada Karhutla langsung dipadamkan.

Misalnya, tambah Irawan mencontohkan, ditemukan adanya Karhutla di daerah lahan gambut di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. ”Gilirannya sejumlah personel baik dari unsur BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, TNI-Polri dan MPA langsung turun untuk melakukan pemadaman,” kata Irawan.

Dengan kesigapan semua pihak berjibaku di lapangan, tambah Irawan, akhirnya Karhutla di daerah Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur berhasil dipadamkan. ”Alhamdullilah, Karhutla di Tanjung Palas itu sudah berhasil dipadamkan,” kata Irawan seraya menambahkan pemantauan dan pengawasan untuk pencegahan tetap intensif terus dilakukan di lapangan.

Baca Juga:  Ajak Semua OPD Berkurban

Sama seperti daerah lainnya, wilayah Kota Dumai ada beberapa daerah rawan terhadap munculnya masalah Karhutla. ”Kita sudah petakan daerah-daerah mana saja yang rawan Karhutla yang mengacu pada potensi dan kondisi wilayahnya,’’ujarnnya.(sah)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Perubahan musim dari penghujan menjadi kemarau atau panas yang brlangsung secara perlahan-lahan, di sisi lainnya telah memberikan dampaknya. Salah satunya yakni rentannya terhadap munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah rawan di Kota Dumai. Berkaitan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggencarkan aksi pemantauan dan pengawasan secara kontinyu.

”Kondisinya di lapangan ya seperti itu. Bila sudah masuk musim panas, masalah Karhutla rentan sekali untuk muncul,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi yang dihubungi Riau Pos, Selasa (20/2) di Dumai.

Di Dumai sendiri, tambah Irawan, memiliki beberapa daerah rawan terhadap munculnya masalah Karhutla terutama di saat berada di musim panas. ”Berkaitan dengan adanya daerah rawan inilah, kita dari BPBD Dumai terus melakukan upaya-upaya pencegahan. Seperti mengintensifkan pengawasan dan pemantauan secara langsung di lapangan,” kata Irawan.

Baca Juga:  Luncurkan ILP di 10 Puskesmas

Gilirannya, lanjut Irawan, bila di suatu daerah ditemukan ada Karhutla, gilirannya aksi pemadaman segera dilakukan. ”Dalam melakukan aksi pemadaman itu, dilakukan secara tim dengan melibatkan sejumlah pihak dan unsur terkait yang ada di Kota Dumai,” kata Irawan seraya menambah bila ada Karhutla langsung dipadamkan.

Misalnya, tambah Irawan mencontohkan, ditemukan adanya Karhutla di daerah lahan gambut di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. ”Gilirannya sejumlah personel baik dari unsur BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, TNI-Polri dan MPA langsung turun untuk melakukan pemadaman,” kata Irawan.

Dengan kesigapan semua pihak berjibaku di lapangan, tambah Irawan, akhirnya Karhutla di daerah Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur berhasil dipadamkan. ”Alhamdullilah, Karhutla di Tanjung Palas itu sudah berhasil dipadamkan,” kata Irawan seraya menambahkan pemantauan dan pengawasan untuk pencegahan tetap intensif terus dilakukan di lapangan.

Baca Juga:  Wakapolres Pantau Langsung Pengepakan Logistik

Sama seperti daerah lainnya, wilayah Kota Dumai ada beberapa daerah rawan terhadap munculnya masalah Karhutla. ”Kita sudah petakan daerah-daerah mana saja yang rawan Karhutla yang mengacu pada potensi dan kondisi wilayahnya,’’ujarnnya.(sah)

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari