PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi pemerintahan terbaik dalam upaya pencegahan korupsi di Provinsi Riau. Hal ini berdasarkan Monitoring Center For Preventetion (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada agenda rapat koordinasi Pencegahan Korupsi Provinsi Riau di Ballroom The Premiere Hotel, Kota Pekanbaru, Kamis (16/5) lalu.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, mengatakan, berdasarkan MCP KPK Riau, indeks Pencegahan Korupsi Pemko Pekanbaru mencapai nilai 92,63.
Nilai ini adalah yang tertinggi dari 12 kabupaten/kota di Riau, bahkan tertinggi dari nilai yang diperoleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yakni di angka 90,94.
”Kota Pekanbaru berada di angka 92, masuk ke dalam pencegahan korupsi terbaik di Provinsi Riau,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rapat koordinasi ini bermaksud untuk meningkatkan sinergi dan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi.
Di mana, upaya pencegahan korupsi harus dilakukan bersama-sama mulai dari pemerintahan tertinggi hingga jajarannya di bawah.
”Tadi arahan dari KPK, Kemendagri, BPK, BPKP dan DJP, agar bersama-sama, berkomitmen memberantas korupsi. Korupsi ini juga harus dimulai dari diri sendiri, baru nanti kepada lingkungan, baru kepada orang lain. Intinya bagaimana pemda dapat melakukan pencegahan korupsi,” jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya mengimbau agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru ikut menerapkan antikorupsi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
”Kami berharap, ASN dan pegawai, kita semua juga bisa menyebarkan semangat memberantas korupsi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sekko menambahkan, pemko sudah memiliki rencana aksi pencegahan korupsi. Adanya rencana aksi ini harus dimulai dari seluruh jajaran pemerintah kota.
”Jadi kita berupaya melakukan pencegahan korupsi, teutama dari jajaran pemerintah kota,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen dalam pencegahan korupsi.
Menurutnya, pemerintah kota bersama para kepala daerah di Riau dan instansi terkait bersinergi dalam mencegah korupsi. Ia menyebut semua pihak bisa saling bahu membahu mencegah praktik korupsi.
”Kita semua bisa saling bersinergi, kita dari pemerintah juga semakin transparan dalam penganggaran,” ujarnya.(ilo)