PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – setelah sebelumnya ditemukan sosok mayat di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai, pada Selasa (26/5/2020). Masih di hari yang sama, ditemukan kembali mayat pria paruh baya. Kali ini di Jalan Cempaka, Kecamatan Senapelan.
Konon, pria paruh baya yang diketahui bernama Tanpoleng alias Aleng (58) ditemukan tewas tak bernyawa di sebuah kos. Persisnya Jalan Cempaka, Gang Istiqomah, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, pada Selasa pukul 15.30 WIB.
Laporan itu diketahui oleh tetangga kos bernama Hanna Ompusunggu (40) yang kemudian disampaikan ke pemilik kos Weni (50). dirinya mencium bau busuk di rumah Aleng. Laporan itu kemudian disampaikan ke ketua RT setempat dan akhirnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas.
Tak berapa lama Wakapolsek Senapelan AKP Yupenrizal bersama Kanit Reskrim Iptu Koko F Sinuraya turun ke lokasi untuk evakuasi Aleng.
"Saat ditemukan korban berada di kamar mandi. Terjatuh. Korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau," ucap Kapolsek Senapelan Kompol Kariamsah Ritonga.
Menurut laporan saksi, korban tidak memiliki saudara kandung. Hanya ada keluarga yang semarga Tan yaitu Kuan Hiat.
"Diketahui, korban meninggal karena sakit diabetes. Dirinya terjatuh di kamar mandi. Dan diperkirakan baru satu hari meninggal," terangnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – setelah sebelumnya ditemukan sosok mayat di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai, pada Selasa (26/5/2020). Masih di hari yang sama, ditemukan kembali mayat pria paruh baya. Kali ini di Jalan Cempaka, Kecamatan Senapelan.
Konon, pria paruh baya yang diketahui bernama Tanpoleng alias Aleng (58) ditemukan tewas tak bernyawa di sebuah kos. Persisnya Jalan Cempaka, Gang Istiqomah, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, pada Selasa pukul 15.30 WIB.
- Advertisement -
Laporan itu diketahui oleh tetangga kos bernama Hanna Ompusunggu (40) yang kemudian disampaikan ke pemilik kos Weni (50). dirinya mencium bau busuk di rumah Aleng. Laporan itu kemudian disampaikan ke ketua RT setempat dan akhirnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas.
Tak berapa lama Wakapolsek Senapelan AKP Yupenrizal bersama Kanit Reskrim Iptu Koko F Sinuraya turun ke lokasi untuk evakuasi Aleng.
- Advertisement -
"Saat ditemukan korban berada di kamar mandi. Terjatuh. Korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau," ucap Kapolsek Senapelan Kompol Kariamsah Ritonga.
Menurut laporan saksi, korban tidak memiliki saudara kandung. Hanya ada keluarga yang semarga Tan yaitu Kuan Hiat.
"Diketahui, korban meninggal karena sakit diabetes. Dirinya terjatuh di kamar mandi. Dan diperkirakan baru satu hari meninggal," terangnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra