Minggu, 7 Juli 2024

Lima Kali Dibui, Pelaku Curanmor Ditembak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Lima kali melakukan pencurian sepeda motor, residivis berinisial OS alias Ozi (32) ditembak polisi. Hal ini diungkap oleh Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Lima Puluh, Kompol Sanny Handityo. Ia mengatakan, pelaku curanmor yang diringkus dengan ditembak 10 November lalu.

"Pelaku telah masuk tahanan sebanyak lima kali pada 2010 kasus jambret. Kemudian, kasus curanmor pada 2013 dan 2014. Di 2016 kasus pengeroyokan dan 2018 perkara jambret," ulasnya.

- Advertisement -

Dikisahkannya, awal penangkapan pelaku atas laporan korban pada 28 Oktober 2020. Usai menunaikan salat isya di masjid Nurul Islam, sepeda motor korban sudah tidak ada lagi. Setelah dicek kamera pengintai (CCTv, red) masjid, rupanya ada dua orang yang mencuri.

Baca Juga:  13 Laporan KDRT sepanjang 2020

"Pertama yang kami amankan adalah penadah MA alias Navi dan Y alias Adi pada 29 Oktober. Diakuinya didapat dari OS," terangnya.

Sepeda motor itu ternyata berada di rumah AF. Di sana sepeda motor warna hitam pun turut disita.

- Advertisement -

"Karena melawan petugas maka ditembak. Sementara masih ada satu lagi pelaku yang masih buron yaitu Ade," jelasnya.

Adapun lokasi yang pernah dijadikan tempat curanmor di wilayah hukum (wilkum) Lima Puluh, Tenayan Raya, Bukit Raya, Payung Sekaki dan Sukajadi.(sof) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Lima kali melakukan pencurian sepeda motor, residivis berinisial OS alias Ozi (32) ditembak polisi. Hal ini diungkap oleh Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Lima Puluh, Kompol Sanny Handityo. Ia mengatakan, pelaku curanmor yang diringkus dengan ditembak 10 November lalu.

"Pelaku telah masuk tahanan sebanyak lima kali pada 2010 kasus jambret. Kemudian, kasus curanmor pada 2013 dan 2014. Di 2016 kasus pengeroyokan dan 2018 perkara jambret," ulasnya.

Dikisahkannya, awal penangkapan pelaku atas laporan korban pada 28 Oktober 2020. Usai menunaikan salat isya di masjid Nurul Islam, sepeda motor korban sudah tidak ada lagi. Setelah dicek kamera pengintai (CCTv, red) masjid, rupanya ada dua orang yang mencuri.

Baca Juga:  Residivis Disergap saat Transaksi Sabu

"Pertama yang kami amankan adalah penadah MA alias Navi dan Y alias Adi pada 29 Oktober. Diakuinya didapat dari OS," terangnya.

Sepeda motor itu ternyata berada di rumah AF. Di sana sepeda motor warna hitam pun turut disita.

"Karena melawan petugas maka ditembak. Sementara masih ada satu lagi pelaku yang masih buron yaitu Ade," jelasnya.

Adapun lokasi yang pernah dijadikan tempat curanmor di wilayah hukum (wilkum) Lima Puluh, Tenayan Raya, Bukit Raya, Payung Sekaki dan Sukajadi.(sof) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari