PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua remaja berinisial AR dan MD babak belur setelah dihajar massa di kawasan Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya, Sabtu (8/11) dini hari. Keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal. Saat ini, keduanya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
Kanit Reskrim Polsek Bina Widya IPTU Santo Marlando menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ketika warga memergoki dua remaja tersebut tengah beraksi di kawasan setempat. “Kedua pelaku diduga begal sudah kami amankan dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. Kami menunggu kondisi mereka membaik sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Ahad (9/11).
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait aksi tersebut, termasuk mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. IPTU Santo juga mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri jika menemukan tindak kejahatan.
“Warga kami imbau tetap waspada, terutama saat melintas di jalan sepi pada malam hari. Namun jika menemukan tindak kejahatan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.
Diketahui, kedua pelaku merupakan warga Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Selain dua remaja yang diamankan, polisi juga tengah memburu satu pelaku lainnya berinisial RA yang diduga turut terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolsek Bina Widya Kompol Ihut Manjalo Tua menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban dan teman-temannya berada di Jalan Naga Sakti. Tiba-tiba, tiga orang pelaku mendatangi korban, lalu salah satu di antaranya menampar dan merampas telepon genggam korban.
“Saat pelaku hendak kabur, korban melawan dan mendorong pelaku hingga terjatuh dari motor. Korban pun berteriak maling, hingga warga datang dan memukuli dua pelaku. Satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” terang Kompol Ihut.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera mengevakuasi kedua pelaku dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara untuk perawatan lanjutan.



