Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ini 9 Tanda Pasangan Sudah Berpindah ke Hati yang Lain

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketika pasangan membuat Anda merasa diabaikan, sendirian, dan selalu disalahkan, situasi ini tentu memeras emosi serta pikiran. Merasa serba salah harus berbuat apa dan bersikap bagaimana.

Seolah tidak lagi merasa bahagia dalam ikatan itu dan pasangan bahkan tampaknya tidak berusaha untuk melakukan apa-apa. Bahkan jika sudah mengeluh tentang hal itu, tetap saja Anda tidak mendapatkan ruang untuk dimanjakan. Ini semua adalah tanda-tanda kelelahan emosional dalam hubungan.

Menurut psikolog, pengabaian perasaan pasangan adalah bentuk lain dari pelecehan emosional. Kondisi ini sudah mengabaikan perasaan dan bisa dikenali gejalanya sejak awal. Dilansir dari Pink Villa, begini cara mengenali tanda-tanda pengabaian emosional dalam suatu hubungan.

Tak Ada Kontak Mata

Ketika diperlukan untuk berbicara satu sama lain, pasangan bahkan tidak melakukan kontak mata dengan Anda. Dia hanya meninggalkan pasangannya tanpa mengatakan apa-apa. Ini tidak bisa di terima.

Baca Juga:  Ternyata Berbuat Baik Bisa Merugikan Diri Sendiri

Tak Ingat Momen Penting

Tidak mengingat setiap detail kecil dan tanggal kejadian yang dapat diingat dalam hubungan tersebut. Dia melupakan tanggal-tanggal penting seperti ulang tahun.

Tak Mau Adu Argumen

Tampaknya memang baik untuk tidak saling berdebat dalam ikatan. Tetapi konflik dan pertarungan yang sehat justru bisa membantu kita untuk tetap terhubung dalam hubungan. Dan usai konflik biasanya akan meningkatkan kembali kemesraan.

Lupa Berbagi Kabar

Mereka cenderung lupa untuk memberi kabar atau ucapan dukungan kepada pasangannya. Kondisi dan kebahagiaan seolah tidak penting bagi mereka.

Sering Terlambat

Mereka selalu terlambat saat kencan malam atau pertemuan santai. Dan tidak pernah menyesal untuk itu. Mungkin karena mereka tidak senang bertemu dengan Anda lagi.

Baca Juga:  Mengenal Brand Guidelines dan Elemen Penting yang Harus Dimilikinya

Pergi Saat Bicara

Meninggalkan pasangan selama percakapan. Pasangan tidak mendengarkan kebutuhan dan tidak membuka perasaannya juga.

Tak Konsisten

Ada banyak ketidakkonsistenan dalam perilaku pasangan. Mereka membuat janji tetapi dengan mudah bisa melanggarnya. Dan ini mungkin membuat Anda bingung tentang mereka. Inkonsistensi adalah tanda lain dari masalah emosional semacam itu.

Tak Menyesal

Pasangan akan selalu berusaha bersikap defensif dan tidak akan menyesal telah menyakiti perasaan. Dia akan marah dan kesal untuk membuktikan bahwa dia benar, tetapi tidak akan mendengarkan pendapat pasangannya.

Tak Pernah Inisiatif

Dia sudah tak pernah lagi inisiatif untuk bertemu lebih intens atau melakukan hal-hal yang membuat pasangannya senang. Komunikasi hanya 1 arah.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketika pasangan membuat Anda merasa diabaikan, sendirian, dan selalu disalahkan, situasi ini tentu memeras emosi serta pikiran. Merasa serba salah harus berbuat apa dan bersikap bagaimana.

Seolah tidak lagi merasa bahagia dalam ikatan itu dan pasangan bahkan tampaknya tidak berusaha untuk melakukan apa-apa. Bahkan jika sudah mengeluh tentang hal itu, tetap saja Anda tidak mendapatkan ruang untuk dimanjakan. Ini semua adalah tanda-tanda kelelahan emosional dalam hubungan.

- Advertisement -

Menurut psikolog, pengabaian perasaan pasangan adalah bentuk lain dari pelecehan emosional. Kondisi ini sudah mengabaikan perasaan dan bisa dikenali gejalanya sejak awal. Dilansir dari Pink Villa, begini cara mengenali tanda-tanda pengabaian emosional dalam suatu hubungan.

Tak Ada Kontak Mata

- Advertisement -

Ketika diperlukan untuk berbicara satu sama lain, pasangan bahkan tidak melakukan kontak mata dengan Anda. Dia hanya meninggalkan pasangannya tanpa mengatakan apa-apa. Ini tidak bisa di terima.

Baca Juga:  Sambut Libur Akhir Tahun dengan 6 Gaya dan Warna Rambut

Tak Ingat Momen Penting

Tidak mengingat setiap detail kecil dan tanggal kejadian yang dapat diingat dalam hubungan tersebut. Dia melupakan tanggal-tanggal penting seperti ulang tahun.

Tak Mau Adu Argumen

Tampaknya memang baik untuk tidak saling berdebat dalam ikatan. Tetapi konflik dan pertarungan yang sehat justru bisa membantu kita untuk tetap terhubung dalam hubungan. Dan usai konflik biasanya akan meningkatkan kembali kemesraan.

Lupa Berbagi Kabar

Mereka cenderung lupa untuk memberi kabar atau ucapan dukungan kepada pasangannya. Kondisi dan kebahagiaan seolah tidak penting bagi mereka.

Sering Terlambat

Mereka selalu terlambat saat kencan malam atau pertemuan santai. Dan tidak pernah menyesal untuk itu. Mungkin karena mereka tidak senang bertemu dengan Anda lagi.

Baca Juga:  Best Talent Z Face 2020, Dewa dan Sukma Siap Menunggu Bakat Baru

Pergi Saat Bicara

Meninggalkan pasangan selama percakapan. Pasangan tidak mendengarkan kebutuhan dan tidak membuka perasaannya juga.

Tak Konsisten

Ada banyak ketidakkonsistenan dalam perilaku pasangan. Mereka membuat janji tetapi dengan mudah bisa melanggarnya. Dan ini mungkin membuat Anda bingung tentang mereka. Inkonsistensi adalah tanda lain dari masalah emosional semacam itu.

Tak Menyesal

Pasangan akan selalu berusaha bersikap defensif dan tidak akan menyesal telah menyakiti perasaan. Dia akan marah dan kesal untuk membuktikan bahwa dia benar, tetapi tidak akan mendengarkan pendapat pasangannya.

Tak Pernah Inisiatif

Dia sudah tak pernah lagi inisiatif untuk bertemu lebih intens atau melakukan hal-hal yang membuat pasangannya senang. Komunikasi hanya 1 arah.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari