Sabtu, 23 November 2024
spot_img

PNM Gelar Pelatihan Akbar Pengembangan Kapasitas Usaha

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka mendukung nasabah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk go digital, Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar pelatihan akbar program pengembangan kapasitas usaha secara daring, Kamis (30/7/2020).

Kegiatan yang diikuti oleh seribu peserta dari nasabah ULaMM dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PNM Persero imi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait pemasaran digital, dan pengembangan akses ke marketplace dan media pemasaran online.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM Persero MQ Gunadi mengapresiasi jajaran PNM yang telah konsisten dalam memberikan pelatihan. 

Ia juga mengatakan, saat ini pelaku usaha dihadapkan oleh berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19, seperti menurunnya omzet usaha, menurunnya permintaan barang dan jasa, dan tidak tersedkanya suplai, sehingga berakibat terganggunya keuangan.

"Ini dialami oleh semua pelaku usaha, pemerintah sudah melaksanakan program pemulihan ekonomi dengan memberikan stimulus untuk mengatasi agar tidak terjadi krisis sehingga pelaku usaha dapat berkembang dan bertahan," kata Gunadi.

Gunadi mengatakan, ada tiga tatanan yang harus dijalankan oleh pelaku usaha agar bisa tumbuh dan berkembang, yaitu aspek pemodalan, teknologi atau produksi, dan akses pasar. 

"PNM banyak berkiprah dalam tiga hal tersebut. PNM hadir mendampingi UMKM dan berpartisipasi dalam pemberdayaan UMKM. Semoga dengan pelatihan akbar ini akses bagi pelaku usaha terbuka lebar," ucapnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita G, Manager PT MDM Arfan Ma'ruf, dan Wirausaha UMKM Dalian Fahlevi untuk berbagi ilmu terkait go digital dan memberikan motivasi bagi para pelaku usaha.

Baca Juga:  PLN UIW Riau dan Kepri Teken MoU

Lebih lanjut, Gunadi berharap, pelaku usaha tidak menyerah dalam menghadapi tantangan usaha saat ini, dan bersiap-siap menyongsong pemulihan ekonomi, serta dapat melakukan efisiensi, kreatif dan inovatif, juga dapat mengambil peluang pasar digital.

"Saya yakin kita siap menghadapinya. Sukses bersama pelaku usaha," tukasnya.

PT PNM Cabang Pekanbaru, saat ini telah menyalurkan kredit UMKM melalui Unit ULaMM sebanyak 12 Unit yang tersebar di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. 

Saat ini total portofolio yang disalurkan telah mencapai lebih dari Rp85 miliar, dengan total UMKM yang dibiayai dan diberi pelatihan sebanyak 1.423 UMKM.

Dimasa pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan yang dilakukan PNM bertranformasi menjadi kegiatan pelatihan online. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban PNM Cabang Pekanbaru dalam membina, dan mendampingi nasabah-nasabah ULaMM dan Mekaar di Provinsi Riau. 

Hingga saat ini PNM Cabang Pekanbaru telah mengadakan pelatihan sebanyak sejak Januari 2020 sebanyak 24 kegiatan pelatihan untuk nasabah ULaMM, 8 kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu pra sejahtera (ultra mikro), dan 2 kali kegiatan pelatihan Klusterisasi Usaha.

Di samping memberikan pembiayaan kepada sektor UMKM melalui ULaMM, PT PNM Cabang Pekanbaru, juga melakukan pembiayaan kepada masyarakat pra sejahtera (pembiayaan ultra mikro) kelompok ibu-ibu. 

Baca Juga:  Konsumsi BBM Riau Naik hingga 53 Persen

Hingga saat ini total Nasabah (NOA) yang telah disalurkan kredit sebanyak 104.550 ibu-ibu dengan total absolut penyaluran sebesar Rp163 miliar lebih. 

Sasaran ibu-ibu adalah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pra sejahtera, melalui pemberdayaan finasial, pemberdayaan pola pikir, dan pemberdayaan sosial. Inilah yang menjadi keunggulan program-program yang dijalankan oleh PT PNM Cabang Pekanbaru yang telah hadir di Provinsi Riau sejak tahun 2001.

PT PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu ULaMM yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Saat ini PNM memiliki 2.862 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.171 kantor cabang Mekaar.

Laporan: Annafi M (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka mendukung nasabah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk go digital, Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar pelatihan akbar program pengembangan kapasitas usaha secara daring, Kamis (30/7/2020).

Kegiatan yang diikuti oleh seribu peserta dari nasabah ULaMM dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PNM Persero imi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait pemasaran digital, dan pengembangan akses ke marketplace dan media pemasaran online.

- Advertisement -

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM Persero MQ Gunadi mengapresiasi jajaran PNM yang telah konsisten dalam memberikan pelatihan. 

Ia juga mengatakan, saat ini pelaku usaha dihadapkan oleh berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19, seperti menurunnya omzet usaha, menurunnya permintaan barang dan jasa, dan tidak tersedkanya suplai, sehingga berakibat terganggunya keuangan.

- Advertisement -

"Ini dialami oleh semua pelaku usaha, pemerintah sudah melaksanakan program pemulihan ekonomi dengan memberikan stimulus untuk mengatasi agar tidak terjadi krisis sehingga pelaku usaha dapat berkembang dan bertahan," kata Gunadi.

Gunadi mengatakan, ada tiga tatanan yang harus dijalankan oleh pelaku usaha agar bisa tumbuh dan berkembang, yaitu aspek pemodalan, teknologi atau produksi, dan akses pasar. 

"PNM banyak berkiprah dalam tiga hal tersebut. PNM hadir mendampingi UMKM dan berpartisipasi dalam pemberdayaan UMKM. Semoga dengan pelatihan akbar ini akses bagi pelaku usaha terbuka lebar," ucapnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita G, Manager PT MDM Arfan Ma'ruf, dan Wirausaha UMKM Dalian Fahlevi untuk berbagi ilmu terkait go digital dan memberikan motivasi bagi para pelaku usaha.

Baca Juga:  IPhone 12 4G Murah, Diluncurkan Awal 2021

Lebih lanjut, Gunadi berharap, pelaku usaha tidak menyerah dalam menghadapi tantangan usaha saat ini, dan bersiap-siap menyongsong pemulihan ekonomi, serta dapat melakukan efisiensi, kreatif dan inovatif, juga dapat mengambil peluang pasar digital.

"Saya yakin kita siap menghadapinya. Sukses bersama pelaku usaha," tukasnya.

PT PNM Cabang Pekanbaru, saat ini telah menyalurkan kredit UMKM melalui Unit ULaMM sebanyak 12 Unit yang tersebar di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. 

Saat ini total portofolio yang disalurkan telah mencapai lebih dari Rp85 miliar, dengan total UMKM yang dibiayai dan diberi pelatihan sebanyak 1.423 UMKM.

Dimasa pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan yang dilakukan PNM bertranformasi menjadi kegiatan pelatihan online. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban PNM Cabang Pekanbaru dalam membina, dan mendampingi nasabah-nasabah ULaMM dan Mekaar di Provinsi Riau. 

Hingga saat ini PNM Cabang Pekanbaru telah mengadakan pelatihan sebanyak sejak Januari 2020 sebanyak 24 kegiatan pelatihan untuk nasabah ULaMM, 8 kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu pra sejahtera (ultra mikro), dan 2 kali kegiatan pelatihan Klusterisasi Usaha.

Di samping memberikan pembiayaan kepada sektor UMKM melalui ULaMM, PT PNM Cabang Pekanbaru, juga melakukan pembiayaan kepada masyarakat pra sejahtera (pembiayaan ultra mikro) kelompok ibu-ibu. 

Baca Juga:  PLN UIW Riau dan Kepri Teken MoU

Hingga saat ini total Nasabah (NOA) yang telah disalurkan kredit sebanyak 104.550 ibu-ibu dengan total absolut penyaluran sebesar Rp163 miliar lebih. 

Sasaran ibu-ibu adalah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pra sejahtera, melalui pemberdayaan finasial, pemberdayaan pola pikir, dan pemberdayaan sosial. Inilah yang menjadi keunggulan program-program yang dijalankan oleh PT PNM Cabang Pekanbaru yang telah hadir di Provinsi Riau sejak tahun 2001.

PT PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu ULaMM yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Saat ini PNM memiliki 2.862 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.171 kantor cabang Mekaar.

Laporan: Annafi M (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari