JAKARTA (RIAU POS. CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan harga komoditas bahan pokok menjelang hari raya lebaran stabil dan terkendali. Politisi Partai NasDem itu meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan ketersediaan bahan pokok untuk perayaan Idulfitri pekan depan.
“In Sya Allah sampai dengan lebaran ini adalah tahun ketiga yang ketersediaan bapok dan harga terkendali,†kata Enggar di Gedung Kemendag, Jakarta, Senin (27/5).
Berdasarkan pemantauan pasar di 34 provinsi yang dilakukan langsung oleh seluruh pejabat eselon 1 dan kepala dinas, seluruh stok bahan pokok terpantau aman untuk kebutuhan masyarakat untuk hari lebaran. Sebaliknya, tingkat inflasi dari kebutuhan bahan pokok terpantau aman.
“Saya berharap bulan ini dan juga bulan depan tidak ada kenaikan, malah mungkin terjadi deflasi. Deflasi bukan karena ketidakmampuan masyarakat di dalam meningkatkan pembelian. Tapi suplai dan demand nya terjadi keseimbangan,†tuturnya.
Enggar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengusaha swasta yang turut berperan aktif menyelenggarakan bazar murah. Menurutnya, ini menjadi bukti kepedulian dan kebersamaan bangsa untuk membangun Indonesia.
“Kalau selama ini kita mengkhawatirkan kebersamaan sesama warga negara bangsa, dalam event-event seperti ini masih bisa kita lihat bahwa itu masih ada. Itu yang harus didorong dan tingkatkan sebagai warga bangsa,†ujarnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), inflasi bulanan minggu keempat Mei 2019 mencapai 0,47 persen (MtM) dan inflasi secara tahunan (YoY) sebesar 3,1 persen. BI mencatat ada beberapa penyebab turunya inflasi pada minggu keempat ini.
Di antaranya, lantaran beberapa pangan mengalami deflasi, yaitu beras, tomat dan bawang merah. Sedangkan turunnya harga tiket angkutan udara juga mempengaruhi turunnya inflasi. Namun, komoditas tercatat mengalami kenaikan harga, yaitu cabe merah, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam.(jpg)