Jumat, 20 September 2024

Samsung Ubah Teknologi S Pen, Bisa Dipakai di Galaxy Fold

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pena stylus Samsung atau lebih dikenal dengan S Pen selama ini hanya dapat dipakai untuk smartphone flagship Samsung Galaxy Note Series.

Namun dari sejumlah laporan menyebutkan bahwa S Pen bakal ada juga untuk ponsel Samsung tipe lain, seperti S Series atau Galaxy Fold alias seri smartphone lipat Samsung.

The Elec yang mengutip UBI Research melansir, Samsung akan mencoba menerapkan S Pen lagi untuk generasi ketiga. Meskipun penerapan itu memerlukan alih teknologi.

Galaxy Notes menggunakan Electo-Magnetic Resonance (EMR). Yaitu, bekerja dengan stylus pasif dan umumnya lebih murah dengan akurasi yang baik dan latensi yang rendah dibandingkan dengan stylus Active Electrostatic Solution (AES).

- Advertisement -
Baca Juga:  Asita Riau Manfaatkan Wisata Domestik

Namun, Samsung dilaporkan mengalami masalah dengan mengintegrasikan digitizer EMR dengan Ultra Thin Glass (UTG) di Galaxy Fold Series. Kabarnya bisa membuat layar bisa fleksibel. Masalah tersebut yang membuat rumor S Pen akan datang di Galaxy Fold 2 tak terjadi.

Menurut prediksi UBI Research, jika masalah itu diselesaikan pada waktunya, maka Samsung akan beralih ke teknologi AES. Sebab, AES diklaim bisa menghindari karakteristik masalah tertentu dari EMR, seperti cursor drift dan jitter.

- Advertisement -

AES juga menawarkan akurasi yang mendekati sempurna piksel dan mendukung pengenalan kemiringan. Teknologi ini sebelumnya telah berfungsi di tablet Microsoft Surface dan Apple iPads.

S Pen sendiri telah mendukung pengenalan kemiringan, tetapi kurang dari sempurna karena cara kerja EMR. Mengintegrasikan sensor yang diperlukan oleh AES ke dalam perangkat keras Y-OCTA yang digunakan oleh layar AMOLED Samsung akan mempersulit desain IC.

Baca Juga:  Toyota Gelontorkan Rp28 Triliun Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia

LG Display dan BOE juga mengembangkan layar lipat berbasis AES. Jika Galaxy Fold selanjutnya diprediksi menjadi Galaxy Fold 3 mendapat dukungan stylus, maka mungkin akan ada persaingan yang menarik untuk teknologi tersebut.

Para analis melaporkan bahwa Samsung akan menggandakan ketebalan UTG dari 30 mikron menjadi 60 mikron, sehingga dapat menahan tekanan dari ujung stylus. Kekhawatiran tentang daya tahan juga merupakan bagian dari alasan dukungan S Pen ditangguhkan dari Fold 2.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pena stylus Samsung atau lebih dikenal dengan S Pen selama ini hanya dapat dipakai untuk smartphone flagship Samsung Galaxy Note Series.

Namun dari sejumlah laporan menyebutkan bahwa S Pen bakal ada juga untuk ponsel Samsung tipe lain, seperti S Series atau Galaxy Fold alias seri smartphone lipat Samsung.

The Elec yang mengutip UBI Research melansir, Samsung akan mencoba menerapkan S Pen lagi untuk generasi ketiga. Meskipun penerapan itu memerlukan alih teknologi.

Galaxy Notes menggunakan Electo-Magnetic Resonance (EMR). Yaitu, bekerja dengan stylus pasif dan umumnya lebih murah dengan akurasi yang baik dan latensi yang rendah dibandingkan dengan stylus Active Electrostatic Solution (AES).

Baca Juga:  OJK Minta Leasing Tidak Tagih Kredit Motor Macet Selama Setahun

Namun, Samsung dilaporkan mengalami masalah dengan mengintegrasikan digitizer EMR dengan Ultra Thin Glass (UTG) di Galaxy Fold Series. Kabarnya bisa membuat layar bisa fleksibel. Masalah tersebut yang membuat rumor S Pen akan datang di Galaxy Fold 2 tak terjadi.

Menurut prediksi UBI Research, jika masalah itu diselesaikan pada waktunya, maka Samsung akan beralih ke teknologi AES. Sebab, AES diklaim bisa menghindari karakteristik masalah tertentu dari EMR, seperti cursor drift dan jitter.

AES juga menawarkan akurasi yang mendekati sempurna piksel dan mendukung pengenalan kemiringan. Teknologi ini sebelumnya telah berfungsi di tablet Microsoft Surface dan Apple iPads.

S Pen sendiri telah mendukung pengenalan kemiringan, tetapi kurang dari sempurna karena cara kerja EMR. Mengintegrasikan sensor yang diperlukan oleh AES ke dalam perangkat keras Y-OCTA yang digunakan oleh layar AMOLED Samsung akan mempersulit desain IC.

Baca Juga:  PLN Gandeng BPN dalam Mengamankan Aset Tanah di Wilayah Provinsi Riau

LG Display dan BOE juga mengembangkan layar lipat berbasis AES. Jika Galaxy Fold selanjutnya diprediksi menjadi Galaxy Fold 3 mendapat dukungan stylus, maka mungkin akan ada persaingan yang menarik untuk teknologi tersebut.

Para analis melaporkan bahwa Samsung akan menggandakan ketebalan UTG dari 30 mikron menjadi 60 mikron, sehingga dapat menahan tekanan dari ujung stylus. Kekhawatiran tentang daya tahan juga merupakan bagian dari alasan dukungan S Pen ditangguhkan dari Fold 2.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari