Rabu, 9 April 2025
spot_img

Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp1.136.000 per Gram

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.136.000 per gram pada perdagangan, Sabtu (24/2). Harga tersebut tercatat naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp1.133.000 per gram pada Jumat (23/2).

Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.028.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.025.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Mengutip Reuters, harga emas bersiap untuk kenaikan mingguan didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Bahkan ketika pejabat Federal Reserve AS meremehkan harapan penurunan suku bunga lebih awal tahun ini.

Baca Juga:  Realme C21 dan C25 Tahan Banting, Harganya hanya Rp1,5 Juta

Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 2,040.69 dolar AS per ounce dan berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 1,4 persen. Emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada 2,049.4 dolar AS.

Indeks dolar (.DXY), turun tipis 0,1 persen dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi The Fed akan menunda penurunan suku bunga.Imbal hasil Treasury AS juga turun pada minggu ini, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost dan membuat para pemegang emas menjadi lebih cuan.(jpg)

Baca Juga:  Grand Elite Hotel Tawarkan Hidangan Spesial Idulfitri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.136.000 per gram pada perdagangan, Sabtu (24/2). Harga tersebut tercatat naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp1.133.000 per gram pada Jumat (23/2).

Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.028.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.025.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Mengutip Reuters, harga emas bersiap untuk kenaikan mingguan didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Bahkan ketika pejabat Federal Reserve AS meremehkan harapan penurunan suku bunga lebih awal tahun ini.

Baca Juga:  Global Bangunan Hadirkan Triple Lucky

Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 2,040.69 dolar AS per ounce dan berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 1,4 persen. Emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada 2,049.4 dolar AS.

Indeks dolar (.DXY), turun tipis 0,1 persen dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi The Fed akan menunda penurunan suku bunga.Imbal hasil Treasury AS juga turun pada minggu ini, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost dan membuat para pemegang emas menjadi lebih cuan.(jpg)

Baca Juga:  Realme C21 dan C25 Tahan Banting, Harganya hanya Rp1,5 Juta
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp1.136.000 per Gram

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.136.000 per gram pada perdagangan, Sabtu (24/2). Harga tersebut tercatat naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp1.133.000 per gram pada Jumat (23/2).

Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.028.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.025.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Mengutip Reuters, harga emas bersiap untuk kenaikan mingguan didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Bahkan ketika pejabat Federal Reserve AS meremehkan harapan penurunan suku bunga lebih awal tahun ini.

Baca Juga:  Keren, Motor Listrik Yamaha E01 Segera Masuk Indonesia

Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 2,040.69 dolar AS per ounce dan berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 1,4 persen. Emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada 2,049.4 dolar AS.

Indeks dolar (.DXY), turun tipis 0,1 persen dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi The Fed akan menunda penurunan suku bunga.Imbal hasil Treasury AS juga turun pada minggu ini, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost dan membuat para pemegang emas menjadi lebih cuan.(jpg)

Baca Juga:  IHSG Diprediksi Banyak Aksi Ambil Untung

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.136.000 per gram pada perdagangan, Sabtu (24/2). Harga tersebut tercatat naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp1.133.000 per gram pada Jumat (23/2).

Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.028.000 per gram dari harga sebelumnya Rp1.025.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Mengutip Reuters, harga emas bersiap untuk kenaikan mingguan didukung oleh pelemahan dolar dan permintaan safe-haven dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Bahkan ketika pejabat Federal Reserve AS meremehkan harapan penurunan suku bunga lebih awal tahun ini.

Baca Juga:  Realme C21 dan C25 Tahan Banting, Harganya hanya Rp1,5 Juta

Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 2,040.69 dolar AS per ounce dan berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 1,4 persen. Emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada 2,049.4 dolar AS.

Indeks dolar (.DXY), turun tipis 0,1 persen dan menuju penurunan mingguan pertama dalam hampir dua bulan karena investor mengambil jeda dari reli baru-baru ini yang dibangun di atas ekspektasi The Fed akan menunda penurunan suku bunga.Imbal hasil Treasury AS juga turun pada minggu ini, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.

Suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost dan membuat para pemegang emas menjadi lebih cuan.(jpg)

Baca Juga:  Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1.131.000 per Gram
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari