Sabtu, 2 November 2024

Perkuat Program TJSL, PHR Jalin Kerja Sama dengan Mitra Pelaksana Riau

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menandatangani kontrak swakelola Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama mitra pelaksana di Pekanbaru, Senin (20/5). Kesepakatan ini menandai dimulainya program berbasis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan tahun 2024 di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Program TJSL merupakan wujud komitmen PHR untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di wilayah operasi WK Rokan. Program TJSL PHR akan berfokus pada empat pilar yakni bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

- Advertisement -

Adapun mitra pelaksana yang akan menjalankan Program TJSL PHR yakni Yayasan Rimba Satwa Foundation (RSF), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Politeknik (Poltek) Negeri Bengkalis, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau, Yayasan Rumah Energi, serta kemitraan melalui MoU dengan Rumah BUMN Riau.

Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono mengapresiasi mitra pelaksana yang sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan PHR dalam mendukung Program TJSL dari mulai pasca alih kelola hingga saat ini.

Menurut Pinto, Program TJSL PHR di tahun 2023 telah terlaksana secara optimal hingga memberikan dampak positif mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan konservasi keanekaragaman hayati di wilayah operasi PHR. Program ini juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Sustainable Development Goals (SDGs).

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati dan Anggota DPRD Ini Desak Percepatan Proses Konversi BRK

“Berdasarkan hasil studi Social Return on Investment (SROI) yang dilaksanakan oleh CECT Universitas Trisakti diperoleh data bahwa caalih kelola hingga akhir tahun 2023 telah berdampak sangat signifikan, khususnya di bidang ekonomi, sosial, kualitas hidup masyarakat, dan lingkungan. Begitu pula penghargaan dari pemerintah daerah, nasional hingga internasional. Tentunya hal ini tidak terlepas dari kerja sama dengan mitra pelaksana melalui kolaborasi pentahelix,” katanya.

Pinto berharap, kolaborasi di tahun 2024 dapat mengulangi keberhasilan tahun sebelumnya, melakukan perbaikan hal yang belum optimal serta fokus mendukung kegiatan operasi yang selaras dengan peta jalan Pemerintah dan pelaksanaan Program TJSL di Pertamina (Persero). “Semoga momen penandatanganan kontrak swakelola ini akan menjadi langkah awal keberhasilan pelaksanaan program TJSL di tahun 2024,” harapnya.

Baca Juga:  BRI Bantu 14 PAUD dan Tiga Masjid

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Muhammadiyah Riau Prasetya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PHR melibatkan UMRI dalam Program TJSL. “Sedapat mungkin kerja sama yang baik ini akan terus ditingkatkan. Niat baik yang sudah dituangkan dalam sejumlah program mudah-mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Perwakilan SKK Migas Sumbagut mengapresiasi PHR yang secara konsisten memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program TJSL. Berkolaborasi dengan mitra pelaksana, PHR menjadi operator migas yang sudah memberikan sumbangsih besar bagi daerah maupun nasional.

“Kita patut berbangga dengan PHR. Belum lama ini program konservasi gajahnya mendapat penghargaan internasional. Program seperti inilah yang kita harapkan, ada hal baik yang bisa memberikan kepada pihak lain. Kami mendukung penuh kolaborasi yang selama ini berjalan sangat baik. Semoga ke depannya program yang digulirkan bersama ini bisa menghasilkan kebanggan lain, tidak hanya bagi PHR tapi juga bagi lembaga mitra pelaksana PHR,” ujar Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menandatangani kontrak swakelola Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama mitra pelaksana di Pekanbaru, Senin (20/5). Kesepakatan ini menandai dimulainya program berbasis pemberdayaan masyarakat dan lingkungan tahun 2024 di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Program TJSL merupakan wujud komitmen PHR untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di wilayah operasi WK Rokan. Program TJSL PHR akan berfokus pada empat pilar yakni bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Adapun mitra pelaksana yang akan menjalankan Program TJSL PHR yakni Yayasan Rimba Satwa Foundation (RSF), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Politeknik (Poltek) Negeri Bengkalis, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Riau, Yayasan Rumah Energi, serta kemitraan melalui MoU dengan Rumah BUMN Riau.

Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono mengapresiasi mitra pelaksana yang sudah bersinergi dan berkolaborasi dengan PHR dalam mendukung Program TJSL dari mulai pasca alih kelola hingga saat ini.

Menurut Pinto, Program TJSL PHR di tahun 2023 telah terlaksana secara optimal hingga memberikan dampak positif mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan konservasi keanekaragaman hayati di wilayah operasi PHR. Program ini juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca Juga:  BI Ajak Masyarakat Bijak dalam Berbelanja

“Berdasarkan hasil studi Social Return on Investment (SROI) yang dilaksanakan oleh CECT Universitas Trisakti diperoleh data bahwa caalih kelola hingga akhir tahun 2023 telah berdampak sangat signifikan, khususnya di bidang ekonomi, sosial, kualitas hidup masyarakat, dan lingkungan. Begitu pula penghargaan dari pemerintah daerah, nasional hingga internasional. Tentunya hal ini tidak terlepas dari kerja sama dengan mitra pelaksana melalui kolaborasi pentahelix,” katanya.

Pinto berharap, kolaborasi di tahun 2024 dapat mengulangi keberhasilan tahun sebelumnya, melakukan perbaikan hal yang belum optimal serta fokus mendukung kegiatan operasi yang selaras dengan peta jalan Pemerintah dan pelaksanaan Program TJSL di Pertamina (Persero). “Semoga momen penandatanganan kontrak swakelola ini akan menjadi langkah awal keberhasilan pelaksanaan program TJSL di tahun 2024,” harapnya.

Baca Juga:  BRI Bantu 14 PAUD dan Tiga Masjid

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Muhammadiyah Riau Prasetya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PHR melibatkan UMRI dalam Program TJSL. “Sedapat mungkin kerja sama yang baik ini akan terus ditingkatkan. Niat baik yang sudah dituangkan dalam sejumlah program mudah-mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Perwakilan SKK Migas Sumbagut mengapresiasi PHR yang secara konsisten memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program TJSL. Berkolaborasi dengan mitra pelaksana, PHR menjadi operator migas yang sudah memberikan sumbangsih besar bagi daerah maupun nasional.

“Kita patut berbangga dengan PHR. Belum lama ini program konservasi gajahnya mendapat penghargaan internasional. Program seperti inilah yang kita harapkan, ada hal baik yang bisa memberikan kepada pihak lain. Kami mendukung penuh kolaborasi yang selama ini berjalan sangat baik. Semoga ke depannya program yang digulirkan bersama ini bisa menghasilkan kebanggan lain, tidak hanya bagi PHR tapi juga bagi lembaga mitra pelaksana PHR,” ujar Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari