Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Catat, 23 Juta Lapangan Kerja Akan Hilang dalam 10 Tahun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perguruan tinggi dituntut harus beradaptasi dengan cepat karena perubahan yang sangat pesat saat ini membutuhkan SDM unggul yang adaptif dan fleksibel. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini juga akan mengubah banyak hal dalam dunia pekerjaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, 23 juta lapangan pekerjaan di Indonesia akan hilang yang digantikan dengan otomasi, sistem cerdas, dan robotik. Maka, percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia harus ditingkatkan.

Meskipun demikian, peluang lahirnya pekerjaan baru menjadi dua kali lipat lebih banyak sejalan dengan keterampilan dan kecakapan yang berbeda dari apa yang ada pada saat ini. Menurutnya, perguruan tinggi harus menyiapkan lulusannya karena ketika nanti mahasiswa lulus, dunia kerjanya sudah berganti dan berubah.

Baca Juga:  Astra Auto Fest 2019 Resmi Dibuka

“Ini menjadi pekerjan rumah besar bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan suatu kompetensi visioner tentang suatu pekerjaan yang pada saat ini belum ada,” kata dia, Ahad (21/3).

Nizam juga menekankan cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui bergandengan tangan dengan dunia kerja baik usaha maupun industri. Menurutnya, dunia pendidikan tinggi harus bekerja sama untuk menyiapkan sumber daya manusia dan inovasi dari perguruan tinggi.

Melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi harus masuk dalam gerak kemajuan pembangunan sehingga mahasiswa masuk ke dalam pusaran pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industri, kemajuan pertanian, kemajuan pariwisata, dan kemajuan pembangunan di daerah yang dapat menjadi mata air bagi kemajuan ekonomi di daerah.

Baca Juga:  Prioritas Penanganan Covid-19 Diutamakan

“Tujuannya adalah membentuk insan Pancasila yang unggul, adaptif, dan kreatif dengan kemampuannya menciptakan pekerjaan baru dan mengisi pekerjaan yang ada,” imbuhnya.

 

Sumber: Jawapos.co
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perguruan tinggi dituntut harus beradaptasi dengan cepat karena perubahan yang sangat pesat saat ini membutuhkan SDM unggul yang adaptif dan fleksibel. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini juga akan mengubah banyak hal dalam dunia pekerjaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, 23 juta lapangan pekerjaan di Indonesia akan hilang yang digantikan dengan otomasi, sistem cerdas, dan robotik. Maka, percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia harus ditingkatkan.

- Advertisement -

Meskipun demikian, peluang lahirnya pekerjaan baru menjadi dua kali lipat lebih banyak sejalan dengan keterampilan dan kecakapan yang berbeda dari apa yang ada pada saat ini. Menurutnya, perguruan tinggi harus menyiapkan lulusannya karena ketika nanti mahasiswa lulus, dunia kerjanya sudah berganti dan berubah.

Baca Juga:  Paket Body Kit Nissan GT-R

“Ini menjadi pekerjan rumah besar bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan suatu kompetensi visioner tentang suatu pekerjaan yang pada saat ini belum ada,” kata dia, Ahad (21/3).

- Advertisement -

Nizam juga menekankan cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui bergandengan tangan dengan dunia kerja baik usaha maupun industri. Menurutnya, dunia pendidikan tinggi harus bekerja sama untuk menyiapkan sumber daya manusia dan inovasi dari perguruan tinggi.

Melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi harus masuk dalam gerak kemajuan pembangunan sehingga mahasiswa masuk ke dalam pusaran pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industri, kemajuan pertanian, kemajuan pariwisata, dan kemajuan pembangunan di daerah yang dapat menjadi mata air bagi kemajuan ekonomi di daerah.

Baca Juga:  Huawei Pastikan Stok Ponselnya Tak Terganggu Virus Corona

“Tujuannya adalah membentuk insan Pancasila yang unggul, adaptif, dan kreatif dengan kemampuannya menciptakan pekerjaan baru dan mengisi pekerjaan yang ada,” imbuhnya.

 

Sumber: Jawapos.co
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari