Jumat, 11 April 2025

Tokoh Masyarakat Sebut Konversi BRK Syariah Sesuai Kultur Budaya Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Bank Riau Kepri (BRK) sah menjadi BRK Syariah, setelah DPRD Riau mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) BRK Syariah pada Sidang Paripurna, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Pengesahan Perda BRK Syariah ini mendapat sambutan baik dari tokoh masyarakat dan ulama Riau. Seperti, mantan Gubernur Riau Wan Abubakar turut mengapresiasi pengesahan Perda BRK Syariah.

"Saya apresiasi komitmen Bapak Gubernur kita, dan semua pihak yang terlibat yang terus mendorong BRK ini menjadi bank syariah. Karena sesuai dengan kultur budaya masyarakat Provinsi Riau sebagai masyarakat Melayu," ujar Wan Abubakar.

Dikatakan Wan, masyarakat Melayu identik dengan syariat, syariah dan Islam. Oleh karena itu, keberadaan Bank Riau Kepri juga harus sejalan dengan kultur dan budaya masyarakat Riau.

Baca Juga:  Barongsai Patok Bikin Takjub Pengunjung Living World

Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Abdul Wahid melihat peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah harus disambut dengan tangan terbuka.

"Jika perlu semua bank bisa menjadi syariah. Kita sebagai organisasi keagamaan menyambut baik hal ini. Ada prinsip-prinsip syariah yang tentu semuanya berlandaskan hukum syariah," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat yang masih bertransaksi menggunakan bank konvensional untuk beralih menjadi syariah karena sudah sewajarnya seperti itu.

"Jika ada bank syariah lebih baik, apalagi BRK ini bank kebanggaan masyarakat Riau yang identik dengan Islam. Untuk itu, ayo bersama kita gaungkan Islam dengan Bank Riau Kepri Syariah," ajaknya.

Baca Juga:  Kunci Usaha Cepat Berkembang, Perkuat Promosi

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Bank Riau Kepri (BRK) sah menjadi BRK Syariah, setelah DPRD Riau mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) BRK Syariah pada Sidang Paripurna, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Pengesahan Perda BRK Syariah ini mendapat sambutan baik dari tokoh masyarakat dan ulama Riau. Seperti, mantan Gubernur Riau Wan Abubakar turut mengapresiasi pengesahan Perda BRK Syariah.

"Saya apresiasi komitmen Bapak Gubernur kita, dan semua pihak yang terlibat yang terus mendorong BRK ini menjadi bank syariah. Karena sesuai dengan kultur budaya masyarakat Provinsi Riau sebagai masyarakat Melayu," ujar Wan Abubakar.

Dikatakan Wan, masyarakat Melayu identik dengan syariat, syariah dan Islam. Oleh karena itu, keberadaan Bank Riau Kepri juga harus sejalan dengan kultur dan budaya masyarakat Riau.

Baca Juga:  Bolehkah Investor Pemula Berutang untuk Membeli Saham?

Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Abdul Wahid melihat peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah harus disambut dengan tangan terbuka.

"Jika perlu semua bank bisa menjadi syariah. Kita sebagai organisasi keagamaan menyambut baik hal ini. Ada prinsip-prinsip syariah yang tentu semuanya berlandaskan hukum syariah," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat yang masih bertransaksi menggunakan bank konvensional untuk beralih menjadi syariah karena sudah sewajarnya seperti itu.

"Jika ada bank syariah lebih baik, apalagi BRK ini bank kebanggaan masyarakat Riau yang identik dengan Islam. Untuk itu, ayo bersama kita gaungkan Islam dengan Bank Riau Kepri Syariah," ajaknya.

Baca Juga:  Asita Riau Dorong Wisata Religi

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tokoh Masyarakat Sebut Konversi BRK Syariah Sesuai Kultur Budaya Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Bank Riau Kepri (BRK) sah menjadi BRK Syariah, setelah DPRD Riau mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) BRK Syariah pada Sidang Paripurna, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Pengesahan Perda BRK Syariah ini mendapat sambutan baik dari tokoh masyarakat dan ulama Riau. Seperti, mantan Gubernur Riau Wan Abubakar turut mengapresiasi pengesahan Perda BRK Syariah.

"Saya apresiasi komitmen Bapak Gubernur kita, dan semua pihak yang terlibat yang terus mendorong BRK ini menjadi bank syariah. Karena sesuai dengan kultur budaya masyarakat Provinsi Riau sebagai masyarakat Melayu," ujar Wan Abubakar.

Dikatakan Wan, masyarakat Melayu identik dengan syariat, syariah dan Islam. Oleh karena itu, keberadaan Bank Riau Kepri juga harus sejalan dengan kultur dan budaya masyarakat Riau.

Baca Juga:  Alfamart Terima Penghargaan dari Kemendikbud

Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Abdul Wahid melihat peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah harus disambut dengan tangan terbuka.

"Jika perlu semua bank bisa menjadi syariah. Kita sebagai organisasi keagamaan menyambut baik hal ini. Ada prinsip-prinsip syariah yang tentu semuanya berlandaskan hukum syariah," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat yang masih bertransaksi menggunakan bank konvensional untuk beralih menjadi syariah karena sudah sewajarnya seperti itu.

"Jika ada bank syariah lebih baik, apalagi BRK ini bank kebanggaan masyarakat Riau yang identik dengan Islam. Untuk itu, ayo bersama kita gaungkan Islam dengan Bank Riau Kepri Syariah," ajaknya.

Baca Juga:  RS Awal Bros Pekanbaru Gelar Seminar Awam ASI Eksklusif

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Bank Riau Kepri (BRK) sah menjadi BRK Syariah, setelah DPRD Riau mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) BRK Syariah pada Sidang Paripurna, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Pengesahan Perda BRK Syariah ini mendapat sambutan baik dari tokoh masyarakat dan ulama Riau. Seperti, mantan Gubernur Riau Wan Abubakar turut mengapresiasi pengesahan Perda BRK Syariah.

"Saya apresiasi komitmen Bapak Gubernur kita, dan semua pihak yang terlibat yang terus mendorong BRK ini menjadi bank syariah. Karena sesuai dengan kultur budaya masyarakat Provinsi Riau sebagai masyarakat Melayu," ujar Wan Abubakar.

Dikatakan Wan, masyarakat Melayu identik dengan syariat, syariah dan Islam. Oleh karena itu, keberadaan Bank Riau Kepri juga harus sejalan dengan kultur dan budaya masyarakat Riau.

Baca Juga:  BJB 60versary, Lucky Birthday Tawarkan Hadiah Jutaan Rupiah

Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Abdul Wahid melihat peralihan Bank Riau Kepri dari konvensional menjadi syariah harus disambut dengan tangan terbuka.

"Jika perlu semua bank bisa menjadi syariah. Kita sebagai organisasi keagamaan menyambut baik hal ini. Ada prinsip-prinsip syariah yang tentu semuanya berlandaskan hukum syariah," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat yang masih bertransaksi menggunakan bank konvensional untuk beralih menjadi syariah karena sudah sewajarnya seperti itu.

"Jika ada bank syariah lebih baik, apalagi BRK ini bank kebanggaan masyarakat Riau yang identik dengan Islam. Untuk itu, ayo bersama kita gaungkan Islam dengan Bank Riau Kepri Syariah," ajaknya.

Baca Juga:  Alfamart Terima Penghargaan dari Kemendikbud

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari