Jumat, 12 September 2025
spot_img

Banjir Bandang di Luwu Utara, XL Axiata Pastikan Jaringan Aman 

MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin malam (13/7/2020) lalu. Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat menjadi lumpuh. Banyak sarana umum menjadi rusak, termasuk infrastruktur telekomunikasi. 

Meski demikian, banjir bandang tersebut tidak berdampak secara signifikan terhadap infrastruktur jaringan XL Axiata di sekitar lokasi. Secara umum, layanan XL Axiata tetap beroperasi dan melayani kebutuhan pelanggan. XL Axiata juga siap mengirimkan bantuan darurat untuk masyarakat yang terdampak.

Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, di beberapa titik, bencana banjir telah menyebabkan BTS XL tidak bisa beroperasi karena adanya pemadaman aliran listrik. Hal ini bisa dimaklumi karena sangat beresiko jika listrik tetap dialirkan dan ada banjir di situ. 

Baca Juga:  Targetkan 400-500 Sumur Baru di 2022

"Kami telah mengantisipasinya dengan menyalakan genset untuk beberapa titik BTS yang memang masih memungkinkan dijangkau dan perangkat tidak terendam air. Sementara itu di lokasi yang tidak bisa dijangkau karena bencana banjir bandang, kami masih menunggu perkembangan kondisi lebih lanjut,” jelas Bambang dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Bambang menyebut ada sekitar 28 BTS XL Axiata yang terdapat di Kabupaten Luwu Utara, termasuk di sekitar lokasi bencana. Untuk memastikan keamanan jaringan, saat ini tim teknis XL Axiata juga telah berada di lapangan guna mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana. 

Selain itu, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga. Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana. Menurut Bambang, tim XL Axiata akan terus bersiaga mengantisipasi situasi yang terjadi. Sejumlah persiapan juga dilakukan untuk menghadapi apapun kondisi yang akan datang. 

Baca Juga:  Dana Haji Terkumpul Rp171 Triliun Laporan JPG, Jakarta

Selain itu, XL Axiata juga mendukung upaya pemulihan kondisi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara tersebut. Untuk keperluan itu, XL Axiata menyalurkan bantuan yang bersifat darurat untuk warga yang terdampak bencana. 

Bantuan yang  disalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.  Lokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian yang terdampak paling serius.  Untuk penyaluran bantuan ini, XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan. 

Editor: Hary B Koriun

MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin malam (13/7/2020) lalu. Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat menjadi lumpuh. Banyak sarana umum menjadi rusak, termasuk infrastruktur telekomunikasi. 

Meski demikian, banjir bandang tersebut tidak berdampak secara signifikan terhadap infrastruktur jaringan XL Axiata di sekitar lokasi. Secara umum, layanan XL Axiata tetap beroperasi dan melayani kebutuhan pelanggan. XL Axiata juga siap mengirimkan bantuan darurat untuk masyarakat yang terdampak.

Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, di beberapa titik, bencana banjir telah menyebabkan BTS XL tidak bisa beroperasi karena adanya pemadaman aliran listrik. Hal ini bisa dimaklumi karena sangat beresiko jika listrik tetap dialirkan dan ada banjir di situ. 

Baca Juga:  RS Awal Bros Group Luncurkan Layanan Stem Cell 

"Kami telah mengantisipasinya dengan menyalakan genset untuk beberapa titik BTS yang memang masih memungkinkan dijangkau dan perangkat tidak terendam air. Sementara itu di lokasi yang tidak bisa dijangkau karena bencana banjir bandang, kami masih menunggu perkembangan kondisi lebih lanjut,” jelas Bambang dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Bambang menyebut ada sekitar 28 BTS XL Axiata yang terdapat di Kabupaten Luwu Utara, termasuk di sekitar lokasi bencana. Untuk memastikan keamanan jaringan, saat ini tim teknis XL Axiata juga telah berada di lapangan guna mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana. 

- Advertisement -

Selain itu, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga. Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana. Menurut Bambang, tim XL Axiata akan terus bersiaga mengantisipasi situasi yang terjadi. Sejumlah persiapan juga dilakukan untuk menghadapi apapun kondisi yang akan datang. 

Baca Juga:  Targetkan 400-500 Sumur Baru di 2022

Selain itu, XL Axiata juga mendukung upaya pemulihan kondisi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara tersebut. Untuk keperluan itu, XL Axiata menyalurkan bantuan yang bersifat darurat untuk warga yang terdampak bencana. 

- Advertisement -

Bantuan yang  disalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.  Lokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian yang terdampak paling serius.  Untuk penyaluran bantuan ini, XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan. 

Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Bencana banjir bandang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin malam (13/7/2020) lalu. Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat menjadi lumpuh. Banyak sarana umum menjadi rusak, termasuk infrastruktur telekomunikasi. 

Meski demikian, banjir bandang tersebut tidak berdampak secara signifikan terhadap infrastruktur jaringan XL Axiata di sekitar lokasi. Secara umum, layanan XL Axiata tetap beroperasi dan melayani kebutuhan pelanggan. XL Axiata juga siap mengirimkan bantuan darurat untuk masyarakat yang terdampak.

Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, di beberapa titik, bencana banjir telah menyebabkan BTS XL tidak bisa beroperasi karena adanya pemadaman aliran listrik. Hal ini bisa dimaklumi karena sangat beresiko jika listrik tetap dialirkan dan ada banjir di situ. 

Baca Juga:  Buka Investasi Kendaraan Listrik hingga Kawasan Industri Hijau

"Kami telah mengantisipasinya dengan menyalakan genset untuk beberapa titik BTS yang memang masih memungkinkan dijangkau dan perangkat tidak terendam air. Sementara itu di lokasi yang tidak bisa dijangkau karena bencana banjir bandang, kami masih menunggu perkembangan kondisi lebih lanjut,” jelas Bambang dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Bambang menyebut ada sekitar 28 BTS XL Axiata yang terdapat di Kabupaten Luwu Utara, termasuk di sekitar lokasi bencana. Untuk memastikan keamanan jaringan, saat ini tim teknis XL Axiata juga telah berada di lapangan guna mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana. 

Selain itu, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga. Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana. Menurut Bambang, tim XL Axiata akan terus bersiaga mengantisipasi situasi yang terjadi. Sejumlah persiapan juga dilakukan untuk menghadapi apapun kondisi yang akan datang. 

Baca Juga:  Targetkan 400-500 Sumur Baru di 2022

Selain itu, XL Axiata juga mendukung upaya pemulihan kondisi pascabencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara tersebut. Untuk keperluan itu, XL Axiata menyalurkan bantuan yang bersifat darurat untuk warga yang terdampak bencana. 

Bantuan yang  disalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.  Lokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian yang terdampak paling serius.  Untuk penyaluran bantuan ini, XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan. 

Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari