Selasa, 17 September 2024

Riau Alami Inflasi 0,68 Persen Selama Mei 2019

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Senin (10/6) mengumumkan  selama  Mei 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 137,95.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Ir Aden Gultom MM mengatakan, dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,56 persen, Dumai sebesar 1,05 persen dan Tembilahan sebesar 1,29 persen.

“Inflasi di Riau tersebut terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan. Di mana kelompok bahan makanan ini mengalami inflasi sebesar 2,13 persen,” ucapnya.

Selain itu, disusul dengan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen, kelompok sandang sebesar 0,45 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mitsubishi Xpander AP4 Selesaikan Uji Coba, Siap Tempur!

Bukan itu saja, terdapat komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, kentang, bawang putih, angkutan udara.

Terdapat dua kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,06 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,02 persen.

- Advertisement -

Komoditas yang memberi andil deflasi antara lain daging sapi, bawang merah, ikan tongkol, beras, tomat sayur, tomat buah, televisi berwarna.

Bahkan, dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota tersebut mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,78 persen. Lalu diikuti oleh Kota Bungo sebesar 1,60 persen dan Kota Banda Aceh sebesar 1,48 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,21 persen.(ayi)
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Senin (10/6) mengumumkan  selama  Mei 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 137,95.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Ir Aden Gultom MM mengatakan, dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,56 persen, Dumai sebesar 1,05 persen dan Tembilahan sebesar 1,29 persen.

“Inflasi di Riau tersebut terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan. Di mana kelompok bahan makanan ini mengalami inflasi sebesar 2,13 persen,” ucapnya.

Selain itu, disusul dengan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen, kelompok sandang sebesar 0,45 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen.

Baca Juga:  Pabrik Daihatsu Kembali Beraktivitas

Bukan itu saja, terdapat komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain cabai merah, kentang, bawang putih, angkutan udara.

Terdapat dua kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,06 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,02 persen.

Komoditas yang memberi andil deflasi antara lain daging sapi, bawang merah, ikan tongkol, beras, tomat sayur, tomat buah, televisi berwarna.

Bahkan, dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota tersebut mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,78 persen. Lalu diikuti oleh Kota Bungo sebesar 1,60 persen dan Kota Banda Aceh sebesar 1,48 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,21 persen.(ayi)
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari