Minggu, 7 Juli 2024

Suzuki X7 Banjir Pembeli dari Program Tukar Tambah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di saat pandemi covid-19 banyak strategi yang harus di rubah untuk tetap bertahan termasuk di industri otomotif. Di mana minat dan daya beli konsumen menurun akibat dampak yang ditimbulkan.

Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki mobil baru dengan cara tukar tambah atau trade in. Salah satu produk yang laris menjadi incaran konsumen yang ingin menukarkan mobilnya adalah Suzuki XL7.

- Advertisement -

Model terbaru dari Suzuki ini memang mendapat respon positif dari konsumen sejak awal kemunculannya, bahkan angka penjualannya sudah melampaui target. Keunggulan desain dan fitur yang ditawarkan menjadi salah satu kunci keberhasilan Suzuki XL7.

Hendro Kaligis selaku Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan kalau melihat pada layanan Auto Value (divisi jual beli mobkas Suzuki) XL7 banyak di cari. Khususnya konsumen di kawasan DKI Jakarta yang ingin melakukan tukar tambah mobilnya.

Baca Juga:  Program Miss Visitor OJK, Edukasi Komunitas

“Sejak pertama keluar (Februari 2020), kami memang bikin program untuk XL7, Di Jakarta, hingga ratusan konsumen yang ingin tukar tambah mobil lamanya dengan XL7, hanya dalam jangka 14 hari,” ujar Hendro saat ngobrol virtual bersama Forum Wartawan Otomotif belum lama ini.

- Advertisement -

Hendro juga mengatakan kalau peminat Suzuki XL7 di segmen pangsa pasar tukar tambah terbilang meningkat cukup tinggi. Sayangnya karena adanya pembatasan soal usia produksi mobil yang bakal ditukar, pihak Suzuki hanya sanggup menyerap sebanyak 30 unit.

Menurutnya secara umum mobil bekas merk Suzuki yang paling banyak dijual adalah Ertiga. Ini dikarenakan dari banyaknya peminat dan juga populasinya yang cukup tinggi di pasar Indonesia.

Baca Juga:  Asita Sebut 95 Persen Biro Travel Kehilangan Karyawan

“Biasanya konsumen ingin mengganti Ertiga miliknya setelah 8 tahun dipakai. Paling banyak tukar tambah dengan usianya yang lebih muda. Untuk Ertiga 2014, 2015, dan 2016 dengan rentang harga Rp100 juta sampai Rp140 juta,” ujarnya.

Bahkan untuk menarik dan memberikan kemudahan konsumen, diberikan beberapa kemudahan yang menguntungkan. Yaitu pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) bagi konsumen yang menukar mobil bekas di Suzuki Auto Value, sebesar Rp 1 juta dalam bentuk uang elektronik.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di saat pandemi covid-19 banyak strategi yang harus di rubah untuk tetap bertahan termasuk di industri otomotif. Di mana minat dan daya beli konsumen menurun akibat dampak yang ditimbulkan.

Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki mobil baru dengan cara tukar tambah atau trade in. Salah satu produk yang laris menjadi incaran konsumen yang ingin menukarkan mobilnya adalah Suzuki XL7.

Model terbaru dari Suzuki ini memang mendapat respon positif dari konsumen sejak awal kemunculannya, bahkan angka penjualannya sudah melampaui target. Keunggulan desain dan fitur yang ditawarkan menjadi salah satu kunci keberhasilan Suzuki XL7.

Hendro Kaligis selaku Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan kalau melihat pada layanan Auto Value (divisi jual beli mobkas Suzuki) XL7 banyak di cari. Khususnya konsumen di kawasan DKI Jakarta yang ingin melakukan tukar tambah mobilnya.

Baca Juga:  Pelonggaran Kredit OJK Ringankan Beban Masyarakat

“Sejak pertama keluar (Februari 2020), kami memang bikin program untuk XL7, Di Jakarta, hingga ratusan konsumen yang ingin tukar tambah mobil lamanya dengan XL7, hanya dalam jangka 14 hari,” ujar Hendro saat ngobrol virtual bersama Forum Wartawan Otomotif belum lama ini.

Hendro juga mengatakan kalau peminat Suzuki XL7 di segmen pangsa pasar tukar tambah terbilang meningkat cukup tinggi. Sayangnya karena adanya pembatasan soal usia produksi mobil yang bakal ditukar, pihak Suzuki hanya sanggup menyerap sebanyak 30 unit.

Menurutnya secara umum mobil bekas merk Suzuki yang paling banyak dijual adalah Ertiga. Ini dikarenakan dari banyaknya peminat dan juga populasinya yang cukup tinggi di pasar Indonesia.

Baca Juga:  Saat Ulang Tahun, REI Riau Minta Perizinan Dipermudah

“Biasanya konsumen ingin mengganti Ertiga miliknya setelah 8 tahun dipakai. Paling banyak tukar tambah dengan usianya yang lebih muda. Untuk Ertiga 2014, 2015, dan 2016 dengan rentang harga Rp100 juta sampai Rp140 juta,” ujarnya.

Bahkan untuk menarik dan memberikan kemudahan konsumen, diberikan beberapa kemudahan yang menguntungkan. Yaitu pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) bagi konsumen yang menukar mobil bekas di Suzuki Auto Value, sebesar Rp 1 juta dalam bentuk uang elektronik.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari