Jumat, 20 September 2024

Baru 3,2 Juta Pekerja Terima BSU

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Realisasi penyaluran program bantuan subsidi upah (BSU) masih jauh dari target. Baru 37,4 persen dari target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang yang menerima dana sebesar Rp500 ribu per bulan untuk termin dua bulan tersebut.Menteri Ketenagakerjaan (Ketenagakerjaan) Ida Fauziyah menyampaikan, realisasi sementara penyaluran program BSU 2021 telah mencapai 37,4 persen atau 3.251.563 orang pekerja/buruh dari target total. Rinciannya, tahap I telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima, dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.

"Alhamdulillah, penyaluran BSU sudah di tahap ketiga," ujarnya, kemarin (7/9). Dia menjelaskan, penyaluran BSU 2021 tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima BSU yang memang telah memiliki rekening eksisting di salah satu Bank Himbara.

Baik itu, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI atau Bank BTN. Sedangkan, penyaluran tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif (Burekol) bagi para pekerja/buruh penerima BSU yang belum memiliki rekening Bank Himbara.

Baca Juga:  XL Salurkan 250.000 Paket Internet untuk Pelajar Madrasah di Sumsel

Menurutnya, pelaksanaan burekol sudah berjalan dengan baik. Dalam kunjungannya ke Semarang baru-baru ini, ia menyaksikan langsung di mana pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang pekerja/buruh penerima BSU-nya belum memiliki rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivasi rekening burekol.

- Advertisement -

Selain itu, dalam proses penyaluran kali ini, untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat bantuan sosial maka penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima bantuan sosial lainnya. Seperti, program Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini sesuai dengan Permenaker 16 tahun 2021.

"Sebagai upaya agar program BSU ini tepat sasaran, kami memang melakukan pemadanan data calon penerima BSU dengan database penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH," papar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ibu Kota Aman, IHSG-Rupiah Menguat

Mengenai target penyelesaian penyaluran BSU, Ida memperkirakan bakal selesai bulan depan. Saat ini, pihaknya terus memonitor pelaksanaan program BSU. Salah satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja/buruh yang menerima manfaat BSU. "BSU sendiri telah membantu pada pekerja dan buruh di masa pandemi ini, terlebih lagi atas adanya penerima PPKM sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Setelah tahap III, pemerintah juga tengah bersiap mencairkan BSU tahap IV. BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) pun telah menyerahkan data pekerja ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada 25 Agustus 2021 lalu. Kali ini, 1,8 juta data calon penerima yang telah diserahkan. Dengan penyerahakan ini, total 5,5 juta data pekerja/buruh telah disampaikan pada pemerintah.

Sementara, data tahap V direncanakan bakal diserahkan di awal pekan bulan ini (mia/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Realisasi penyaluran program bantuan subsidi upah (BSU) masih jauh dari target. Baru 37,4 persen dari target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang yang menerima dana sebesar Rp500 ribu per bulan untuk termin dua bulan tersebut.Menteri Ketenagakerjaan (Ketenagakerjaan) Ida Fauziyah menyampaikan, realisasi sementara penyaluran program BSU 2021 telah mencapai 37,4 persen atau 3.251.563 orang pekerja/buruh dari target total. Rinciannya, tahap I telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima, dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.

"Alhamdulillah, penyaluran BSU sudah di tahap ketiga," ujarnya, kemarin (7/9). Dia menjelaskan, penyaluran BSU 2021 tahap I dan tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima BSU yang memang telah memiliki rekening eksisting di salah satu Bank Himbara.

Baik itu, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI atau Bank BTN. Sedangkan, penyaluran tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif (Burekol) bagi para pekerja/buruh penerima BSU yang belum memiliki rekening Bank Himbara.

Baca Juga:  UD Trucks Fokus ke Transportasi Logistik dan Konstruksi

Menurutnya, pelaksanaan burekol sudah berjalan dengan baik. Dalam kunjungannya ke Semarang baru-baru ini, ia menyaksikan langsung di mana pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang pekerja/buruh penerima BSU-nya belum memiliki rekening Bank Himbara. Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivasi rekening burekol.

Selain itu, dalam proses penyaluran kali ini, untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat bantuan sosial maka penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima bantuan sosial lainnya. Seperti, program Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini sesuai dengan Permenaker 16 tahun 2021.

"Sebagai upaya agar program BSU ini tepat sasaran, kami memang melakukan pemadanan data calon penerima BSU dengan database penerima program Kartu Prakerja, program BPUM, dan PKH," papar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Baca Juga:  XL Salurkan 250.000 Paket Internet untuk Pelajar Madrasah di Sumsel

Mengenai target penyelesaian penyaluran BSU, Ida memperkirakan bakal selesai bulan depan. Saat ini, pihaknya terus memonitor pelaksanaan program BSU. Salah satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja/buruh yang menerima manfaat BSU. "BSU sendiri telah membantu pada pekerja dan buruh di masa pandemi ini, terlebih lagi atas adanya penerima PPKM sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Setelah tahap III, pemerintah juga tengah bersiap mencairkan BSU tahap IV. BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) pun telah menyerahkan data pekerja ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada 25 Agustus 2021 lalu. Kali ini, 1,8 juta data calon penerima yang telah diserahkan. Dengan penyerahakan ini, total 5,5 juta data pekerja/buruh telah disampaikan pada pemerintah.

Sementara, data tahap V direncanakan bakal diserahkan di awal pekan bulan ini (mia/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari