- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Virus corona baru atau COVID-19 yang masih mewabah di seluruh dunia menyebabkan beberapa pasokan Apple terganggu. Virus Korona kali ini dikabarkan mulai mengganggu pasokan suku cadang pengganti atau replacement parts untuk perbaikan perangkat Apple.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (6/3), Apple Inc memperingatkan karyawan ritel tentang kekurangan replacement parts perangkat iPhone akibat virus corona. Perusahaan baru-baru ini mengatakan kepada staf teknis di toko-toko bahwa penggantian iPhone untuk perangkat yang rusak akan kekurangan pasokan selama dua hingga empat minggu.
- Advertisement -
Para pekerja, yang dikenal dengan sebutan Genius, disarankan dalam memo bahwa mereka dapat menawarkan untuk mengirim iPhone pengganti kepada pelanggan dan menyediakan perangkat peminjam untuk memudahkan konsumen akibat proses perbaikan yang tertunda.
Beberapa toko Apple juga telah memperhatikan kekurangan komponen individu, menurut karyawan, yang meminta untuk tidak diidentifikasi mendiskusikan informasi pribadi. Sementara, juru bicara Apple tidak menanggapi permintaan komentar oleh Bloomberg.
Ketika pengguna membawa iPhone yang rusak ke toko Apple, perusahaan dapat mengganti bagian-bagian individual seperti layar atau kamera. Jika perangkat ini tidak dapat diperbaiki, perusahaan biasanya menyediakan telepon pengganti dan bukan model baru.
- Advertisement -
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini juga membatasi perjalanan karyawan ke Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia. Mereka telah mendorong karyawan yang sakit untuk pulang ke rumah masing-masing. Apple juga meminta karyawan untuk mengadakan rapat secara virtual.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Virus corona baru atau COVID-19 yang masih mewabah di seluruh dunia menyebabkan beberapa pasokan Apple terganggu. Virus Korona kali ini dikabarkan mulai mengganggu pasokan suku cadang pengganti atau replacement parts untuk perbaikan perangkat Apple.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (6/3), Apple Inc memperingatkan karyawan ritel tentang kekurangan replacement parts perangkat iPhone akibat virus corona. Perusahaan baru-baru ini mengatakan kepada staf teknis di toko-toko bahwa penggantian iPhone untuk perangkat yang rusak akan kekurangan pasokan selama dua hingga empat minggu.
- Advertisement -
Para pekerja, yang dikenal dengan sebutan Genius, disarankan dalam memo bahwa mereka dapat menawarkan untuk mengirim iPhone pengganti kepada pelanggan dan menyediakan perangkat peminjam untuk memudahkan konsumen akibat proses perbaikan yang tertunda.
Beberapa toko Apple juga telah memperhatikan kekurangan komponen individu, menurut karyawan, yang meminta untuk tidak diidentifikasi mendiskusikan informasi pribadi. Sementara, juru bicara Apple tidak menanggapi permintaan komentar oleh Bloomberg.
- Advertisement -
Ketika pengguna membawa iPhone yang rusak ke toko Apple, perusahaan dapat mengganti bagian-bagian individual seperti layar atau kamera. Jika perangkat ini tidak dapat diperbaiki, perusahaan biasanya menyediakan telepon pengganti dan bukan model baru.
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini juga membatasi perjalanan karyawan ke Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia. Mereka telah mendorong karyawan yang sakit untuk pulang ke rumah masing-masing. Apple juga meminta karyawan untuk mengadakan rapat secara virtual.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal