Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kemendag Kebut Impor Gula Pasir dan Bawang Putih dari Cina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengaku diberi tugas untuk mempercepat importasi bahan pangan. Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari ini, Jumat (6/3).

"Jadi, mengenai gula, bawang putih, kami percepat semuanya," kata dia di lokasi.

Agus mengatakan, bawang putih dan gula jadi komoditas yang importasinya bakal dipercepat. Pasalnya, saat Ramadan tiba, musim panen tebu belum mulai.

Pihaknya pun telah menugaskan Perum Bulog mengimpor gula sebanyak 30 ribu ton untuk periode ini. "Kuota gula karena musim panen belum ada sekitar Juni. Sekarang (penuhi kebutuhan) sampai kebutuhan sebelum Juni aja," kata dia.

Baca Juga:  Rediscover Indonesia Diluncurkan, Nikmati Pengalaman Lokal Sesungguhnya

Untuk bawang putih sendiri, rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang dikeluarkan Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 103 ribu ton hingga Lebaran. Agus menambahkan, pihaknya akan menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) sebesar 90 ribu ton untuk memenuhi stok jelang Lebaran.

Kemudian, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, pihaknya baru menerbitkan SPI untuk 34.825 ton bawang putih impor asal Cina. "Kalau ada permohonan (RIPH) pasti kami terbitkan (SPI)," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengaku diberi tugas untuk mempercepat importasi bahan pangan. Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari ini, Jumat (6/3).

"Jadi, mengenai gula, bawang putih, kami percepat semuanya," kata dia di lokasi.

- Advertisement -

Agus mengatakan, bawang putih dan gula jadi komoditas yang importasinya bakal dipercepat. Pasalnya, saat Ramadan tiba, musim panen tebu belum mulai.

Pihaknya pun telah menugaskan Perum Bulog mengimpor gula sebanyak 30 ribu ton untuk periode ini. "Kuota gula karena musim panen belum ada sekitar Juni. Sekarang (penuhi kebutuhan) sampai kebutuhan sebelum Juni aja," kata dia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rediscover Indonesia Diluncurkan, Nikmati Pengalaman Lokal Sesungguhnya

Untuk bawang putih sendiri, rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang dikeluarkan Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 103 ribu ton hingga Lebaran. Agus menambahkan, pihaknya akan menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) sebesar 90 ribu ton untuk memenuhi stok jelang Lebaran.

Kemudian, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, pihaknya baru menerbitkan SPI untuk 34.825 ton bawang putih impor asal Cina. "Kalau ada permohonan (RIPH) pasti kami terbitkan (SPI)," tuturnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari