Minggu, 7 Juli 2024

PLN Peduli dan BP2TSTH Terbitkan Buku Kupas Tuntas Kelor

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok menyelenggarakan Lokakarya dan Peluncuran Buku Kupas Tuntas Kelor: Pesona Tanaman Ajaib yang merupakan kolaborasi antara PLN Peduli dengan BP2TSTH, UMKM Dapur Aru, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) yang dimulai pada April 2021. Tema yang diusung dalam program pemberdayaan masyarakat ini yaitu Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Budidaya dan Industri Rumah Tangga Berbasis Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) Guna Mendukung Program Optimalisasi Cara untuk Mandiri Pangan (OCU Mapan).

- Advertisement -

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, program ini disusun dengan sistematis mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian 100 bibit kelor kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan peningkatan status Industri Rumah Tangga (IRT) UMK, sampai mendapatkan Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Bertempat di Aula BP2TSTH, lokakarya dan peluncuran buku berlangsung secara hibrid dengan peserta yang hadir secara virtual dari beberapa lembaga di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Seperti sekretaris Badan Standardisasi Instrumen LHK, kepala Asosiasi Beyond Moringa Indonesia (ABMI), kepala BP2LHK Palembang, kepala BP2LHK Monokwari, kepala BP2LHK Makassar, kepala BP2LHK Banjarbaru, kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa, dan peserta lainnya.

Baca Juga:  Pipa BOB PT BSP Bocor, 11 Sumur Dihentikan  

Sedangkan peserta yang hadir langsung di antaranya kepala Dinas Ketahanan Pangan Kampar, manajer Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng dan Kelompok Wanita Tani Dapur Aru.

- Advertisement -

Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanamn Hutan (BP2TSTH) Kuok Priyo Kusumedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UIP Sumbagteng yang memberikan bantuan dana dan kolaborasi kerja sama antara BP2TSTH, PLN dan UMKM dalam usaha peningkatan pendapatan masyarakat.

Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) Dr Nur Sumedi SPi MP menyampaikan selamat kepada penulis buku Kupas Tuntas Kelor: Pesona Tanaman Ajaib yang telah menuangkan ide dan konsep pikirnya.

Lokakarya dan peluncuran buku ini merupakan kolaborasi dan sinergi positif antara PLN dan BP2TSTH Kuok melalui program TJSL (PLN Peduli), perangkat daerah Kampar dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan UMKM Dapur Aru.

Baca Juga:  Apical Group dan Asian Agri Paparkan Program Terkini Perusahaan

Manajer Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng Ishra Khalilur Rachman mengatakan dengan adanya sinergi BP2TSTH Kuok dengan PLN Peduli dan UMKM Dapur Aru melalui kegiatan ini membuat semua menyadari bahwa manfaat tanaman kelor jauh lebih besar dari ukuran daunnya. Ishra juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim penulis buku Kupas Tuntas Kelor: Pesona Tanaman Ajaib, dan kepada seluruh peneliti yang telah melakukan penelitian tentang kelor. "Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan produk turunan baru dari tanaman kelor yang lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh elemen," imbuhnya.(anf)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok menyelenggarakan Lokakarya dan Peluncuran Buku Kupas Tuntas Kelor: Pesona Tanaman Ajaib yang merupakan kolaborasi antara PLN Peduli dengan BP2TSTH, UMKM Dapur Aru, dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) yang dimulai pada April 2021. Tema yang diusung dalam program pemberdayaan masyarakat ini yaitu Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Budidaya dan Industri Rumah Tangga Berbasis Tanaman Kelor (Moringa Oleifera) Guna Mendukung Program Optimalisasi Cara untuk Mandiri Pangan (OCU Mapan).

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, program ini disusun dengan sistematis mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian 100 bibit kelor kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan peningkatan status Industri Rumah Tangga (IRT) UMK, sampai mendapatkan Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Bertempat di Aula BP2TSTH, lokakarya dan peluncuran buku berlangsung secara hibrid dengan peserta yang hadir secara virtual dari beberapa lembaga di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Seperti sekretaris Badan Standardisasi Instrumen LHK, kepala Asosiasi Beyond Moringa Indonesia (ABMI), kepala BP2LHK Palembang, kepala BP2LHK Monokwari, kepala BP2LHK Makassar, kepala BP2LHK Banjarbaru, kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa, dan peserta lainnya.

Baca Juga:  Stimulus Perekonomian, Pemerintah Bisa Pangkas Suku Bunga

Sedangkan peserta yang hadir langsung di antaranya kepala Dinas Ketahanan Pangan Kampar, manajer Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng dan Kelompok Wanita Tani Dapur Aru.

Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanamn Hutan (BP2TSTH) Kuok Priyo Kusumedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UIP Sumbagteng yang memberikan bantuan dana dan kolaborasi kerja sama antara BP2TSTH, PLN dan UMKM dalam usaha peningkatan pendapatan masyarakat.

Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) Dr Nur Sumedi SPi MP menyampaikan selamat kepada penulis buku Kupas Tuntas Kelor: Pesona Tanaman Ajaib yang telah menuangkan ide dan konsep pikirnya.

Lokakarya dan peluncuran buku ini merupakan kolaborasi dan sinergi positif antara PLN dan BP2TSTH Kuok melalui program TJSL (PLN Peduli), perangkat daerah Kampar dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan UMKM Dapur Aru.

Baca Juga:  Pipa BOB PT BSP Bocor, 11 Sumur Dihentikan  

Manajer Perizinan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng Ishra Khalilur Rachman mengatakan dengan adanya sinergi BP2TSTH Kuok dengan PLN Peduli dan UMKM Dapur Aru melalui kegiatan ini membuat semua menyadari bahwa manfaat tanaman kelor jauh lebih besar dari ukuran daunnya. Ishra juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim penulis buku Kupas Tuntas Kelor: Pesona Tanaman Ajaib, dan kepada seluruh peneliti yang telah melakukan penelitian tentang kelor. "Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan produk turunan baru dari tanaman kelor yang lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh elemen," imbuhnya.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari