Mulyadi berangkat kerja lebih awal dari biasanya. Karena ada perintah kantor tempatnya bekerja untuk melaksanakan kegiatan tambahan di tempat lain.
Sehingga pada pagi itu, istrinya Yuliana juga sempat heran dan bertanya melihat suaminya sudah beres-beres. ”Abang hari ini ada kerja tambahan dari kantor, harus ke Rengat,” ujar Mulyadi kepada istrinya.
Mendengar penjelasan itu, Yuliana langsung memesan kue kesukaannya. Karena di tempat tinggalnya di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat tidak ada yang menjual kue tersebut.
”Saya beberapa hari ini ingin kue yang biasa dibeli di Rengat, Bang. Sepertinya permintaan (ngidam, red) anak,” ucap Yuliana.
Mulyadi pun mengiyakan permintaan sang istri.
Setelah sejumlah kegiatannya di Rengat tuntas dan jam sudah menunjukkan pukul 11.45 WIB, Mulyadi berencana pulang ke rumah. Selain itu, Mulyadi juga sudah merasa sangat lapar dan berencana pulang ke rumah untuk makan siang.
Hanya saja, ketika memasuki jalan arah ke rumahnya, Mulyadi baru ingat pesanan istrinya. ”Alamaaaak….!!! Kue pesanan istri lupa dibeli,” ucapnya sambil memutar arah kendaraannya kembali ke Rengat.
Usai membeli kue permintaan istrinya, Mulyadi baru tiba di rumah sekitar pukul 12.15 WIB. Sang istri pun sempat bertanya kenapa lambat pulang.
Mulyadi pun menceritakan yang terjadi. Mendengar itu, istrinya menjadi terharu. ”Alamaaak, Abang… Kasihan abang,” kata Yuliana sambil tersenyum.(kas)
Reporter: Kasmedi
Mulyadi berangkat kerja lebih awal dari biasanya. Karena ada perintah kantor tempatnya bekerja untuk melaksanakan kegiatan tambahan di tempat lain.
Sehingga pada pagi itu, istrinya Yuliana juga sempat heran dan bertanya melihat suaminya sudah beres-beres. ”Abang hari ini ada kerja tambahan dari kantor, harus ke Rengat,” ujar Mulyadi kepada istrinya.
Mendengar penjelasan itu, Yuliana langsung memesan kue kesukaannya. Karena di tempat tinggalnya di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat tidak ada yang menjual kue tersebut.
”Saya beberapa hari ini ingin kue yang biasa dibeli di Rengat, Bang. Sepertinya permintaan (ngidam, red) anak,” ucap Yuliana.
Mulyadi pun mengiyakan permintaan sang istri.
Setelah sejumlah kegiatannya di Rengat tuntas dan jam sudah menunjukkan pukul 11.45 WIB, Mulyadi berencana pulang ke rumah. Selain itu, Mulyadi juga sudah merasa sangat lapar dan berencana pulang ke rumah untuk makan siang.
Hanya saja, ketika memasuki jalan arah ke rumahnya, Mulyadi baru ingat pesanan istrinya. ”Alamaaaak….!!! Kue pesanan istri lupa dibeli,” ucapnya sambil memutar arah kendaraannya kembali ke Rengat.
Usai membeli kue permintaan istrinya, Mulyadi baru tiba di rumah sekitar pukul 12.15 WIB. Sang istri pun sempat bertanya kenapa lambat pulang.
Mulyadi pun menceritakan yang terjadi. Mendengar itu, istrinya menjadi terharu. ”Alamaaak, Abang… Kasihan abang,” kata Yuliana sambil tersenyum.(kas)
Reporter: Kasmedi