Adit yang baru duduk di kelas II SD dibuat dilema.
Waktu itu, temannya Rafael membawa buah jeruk dan membagi-bagikannya ke teman-teman sekelas.
Saat Adit memakan buah jeruk itu, tanpa sengaja ia menelan biji jeruk. Adit pun langsung tersedak.
”Kenapa Dit? Kok tiba-tiba batuk makan jeruknya. Nggak enak ya jeruknya?” Tanya Rafael.
”Bukan tak enak, aku tak sengaja telan biji jeruk ini,” jawab Adit.
Dengan wajah dibuat cemas, Rafael pun mengatakan kalau Adit tidak boleh minum air selama tiga hari. ”Kalau kamu minum air, nanti biji jeruk itu tumbuh di dalam perutmu,” kata Rafael yang langsung membuat Adit takut.
Sesampai di rumah, Adit pun mematuhi pesan Rafael. Ia tidak minum air sampai membuat heran orang tuanya. Apalagi Adit kelihatan lemas.
Setelah didesak orang tuanya, akhirnya Adit menceritakan kejadian yang dialaminya dan pesan Rafael kepadanya.
Sang ayah yang mendengar cerita itu pun tersenyum.
”Alamaaaak…!!! Dit, Adit.. Ternyata kamu takut minum air karena tertelan tampang (biji) jeruk? Nggak benar itu kalau kita minum biji jeruknya tumbuh di perut. Percaya sama ayah,” kata ayahnya.
Setelah mendapat pencerahan dari ayahnya, Adit pun akhirnya mau minum air. Dan setelah tiga hari, ternyata tidak terjadi biji jeruk yang dimakannya tumbuh di dalam perutnya.(amn)
Reporter: M Amin Amran
Adit yang baru duduk di kelas II SD dibuat dilema.
Waktu itu, temannya Rafael membawa buah jeruk dan membagi-bagikannya ke teman-teman sekelas.
Saat Adit memakan buah jeruk itu, tanpa sengaja ia menelan biji jeruk. Adit pun langsung tersedak.
”Kenapa Dit? Kok tiba-tiba batuk makan jeruknya. Nggak enak ya jeruknya?” Tanya Rafael.
”Bukan tak enak, aku tak sengaja telan biji jeruk ini,” jawab Adit.
Dengan wajah dibuat cemas, Rafael pun mengatakan kalau Adit tidak boleh minum air selama tiga hari. ”Kalau kamu minum air, nanti biji jeruk itu tumbuh di dalam perutmu,” kata Rafael yang langsung membuat Adit takut.
Sesampai di rumah, Adit pun mematuhi pesan Rafael. Ia tidak minum air sampai membuat heran orang tuanya. Apalagi Adit kelihatan lemas.
Setelah didesak orang tuanya, akhirnya Adit menceritakan kejadian yang dialaminya dan pesan Rafael kepadanya.
Sang ayah yang mendengar cerita itu pun tersenyum.
”Alamaaaak…!!! Dit, Adit.. Ternyata kamu takut minum air karena tertelan tampang (biji) jeruk? Nggak benar itu kalau kita minum biji jeruknya tumbuh di perut. Percaya sama ayah,” kata ayahnya.
Setelah mendapat pencerahan dari ayahnya, Adit pun akhirnya mau minum air. Dan setelah tiga hari, ternyata tidak terjadi biji jeruk yang dimakannya tumbuh di dalam perutnya.(amn)
Reporter: M Amin Amran